di Kec. Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa Guru Pendidikan Agama Islam yang berjenis kelamin laki laki lebih banyak berkepribadian ekstraversi dibandingkan dengan perempuan, dan sebaliknya Guru
Pendidikan Agama Islam yang berjenis perempuan lebih banyak berkepribadian neurotisme dan ekstraversi-neurotisme. Mereka tidak ada yang berkepribadian psikotisme dan ektraversi-psikotisme.
3. Tipe Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Kelompok Usia.
Menurut ilmu psikologi bahwa usia Guru Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar yang berusia dari 21sampai dengan 40 tahun disebut dengan usia dewasa awal, sedang yang berusia 41
sampai dengan 60 tahun disebut usia dewasa madya. Mayoritas Guru Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar di Kec. Percut Sei Tuan berusia dewasa madya.
Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa awal bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 15 Tipe-tipe Kepribadian Guru PAI Berusia Dewasa Awal
Tingkat Sekolah Dasar di Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2012
No Tipe Kepribadian
Jumlah Persentase
1. Ekstraversi-Introversi 11
92 2. Neurotisme
3. Psikotisme 4. Ekstraversi-Neurotisme
1 8
5. Ekstraversi-Psikotisme
Jumlah
12 100
Secara umum, tipe kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 yang berusia dewasa awal adalah
berkepribadian ekstraversi-introversi, yaitu 92. Sedangkan yang berkepribadian ekstraversi- neurotisme sebanyak 8. Adapun yang berkepribadian neurotisme, psikotisme dan ekstraversi-
psikotisme tidak ada pada Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa awal tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun 2012.
Apabila dibuat gambar grafik pie-nya maka akan terlihat seperti gambar berikut ini:
Gambar 12 Tipe-tipe Kepribadian Guru PAI Berusia Dewasa Awal
di Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2012 Dari 12 dua belas responden masih ada satu orang Guru Pendidikan Agama Islam laki-laki yang
berkepribadian ekstraversi-neurotisme, yaitu responden no. kode 128. Dengan demikian, mayoritas Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di Kec. Percut Sei Tuan yang berusia dewasa awal
berkepribadian ekstraversi. Apabila dipersentasekan maka 92 Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa awal tingkat SD di Kecamatan Percut Sei Tuan berkepribadian ekstraversi-introversi,
sedangkan yang berkepribadian ekstraversi-neurotisme 8 . Tidak ada Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di Kecamatan Percut Sei Tuan yang berkepribadian neurotisme murni, psikotisme dan
ekstraversi psikotisme. Adapun kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa madya bisa dilihat pada
tabel berikut ini: Tabel 16
Tipe-tipe Kepribadian Guru PAI Berusia Dewasa Madya di Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2012
No Tipe Kepribadian
Jumlah Persentase
1 Ekstraversi-Introversi 27
71 2. Neurotisme
1 3
3. Psikotisme 4. Eksraversi-Neurotisme
10 26
5. Ekstraversi-Psikotisme
Jumlah 38
100
Ekstraversi- Intraversi
92 Neurotisme
Psikotisme Ekstraversi-
Neurotisme 8
Ekstraversi- Psikotisme
Secara umum, tipe kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 yang berusia dewasa madya adalah
berkepribadian ekstraversi-introversi, yaitu 71. Sedangkan yang berkepribadian neurotisme 3 dan ekstraversi-neurotisme sebanyak 26. Adapun yang berkepribadian psikotisme dan ekstraversi-
psikotisme tidak ada pada Guru Pendidikan Agama Islam yang berjenis kelamin perempuan tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun 2012.
Apabila dibuat gambar grafik pie-nya maka akan terlihat seperti gambar berikut ini:
Gambar 13 Tipe-tipe Kepribadian Guru PAI Berusia Dewasa Madya
di Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2012 Dari 38 tiga puluh delapan responden masih ada 10 sepuluh orang Guru Pendidikan Agama
Islam perempuan yang berkepribadian ekstraversi-neurotisme, yaitu sekitar 26 . Dengan demikian, mayoritas Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di Kec. Percut Sei Tuan yang berusia dewasa madya
berkepribadian ekstraversi-introversi. Apabila dipersentasekan maka 71 Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa madya tingkat SD di Kecamatan Percut Sei Tuan berkepribadian ekstraversi-
introversi, sedangkan yang berkepribadian neourotisme 3 . Tidak ada Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di Kecamatan Percut Sei Tuan yang berkepribadian psikotisme dan ekstraversi psikotisme.
Apabila dibandingkan kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di Kec. Percut Sei Tuan yang berusia dewasa awal dan dewasa madya maka akan terlihat seperti tabel berikut ini:
Tabel 17 Perbandingan Persentase Tipe-tipe Kepribadian Guru PAI
Berdasarkan Kelompok UsiaTingkat Sekolah Dasar di Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2012
Ekstraversi- Intraversi
71 Neurotisme
3 Psikotisme
Ekstraversi- Neurotisme
26 Ekstraversi-
Psikotisme
No Tipe Kepribadian
Tingkat Usia Dewasa Awal
Dewasa Madya Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase 1. Ekstraversi-
Introversi 11
92 27
71 2. Neurotisme
1 3
3. Psikotisme 4. Ekstraversi-
Neurotisme 1
8 10
26 5. Ekstraversi-
Psikotisme
Jumlah 12
100 38
100 Untuk dapat memahami perbandingan tipe Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di Kec. Percut Sei
Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2012 yang berusia dewasa awal dan madya dapat dilihat pada gambar
grafik berikut ini:
Gambar 14 Grafik Perbandingan Tipe-tipe Kepribadian
Guru PAI Berdasarkan Kelompok Usia di Kec. Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012
Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa awal lebih banyak berkepribadian ekstraversi-introversi dibandingkan dengan yang berusia dewasa madya, dan
sebaliknya Guru Pendidikan Agama Islam yang berusia dewasa madya lebih banyak berkepribadian
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Dewasa Awal Dewasa Madya
neurotisme dan ekstraversi-neurotisme. Mereka tidak ada yang berkepribadian psikotisme dan ektraversi-psikotisme.
4. Tipe-tipe Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Tingkat Pendidikan.