commit to user
2. Who siapa sasaran promosi
Selain menentukan apa yang akan diiklankan, perusahaan tersebut juga harus menentukan sasaran dari pada promosi yang akan dilakukan, apakah anak-
anak, remaja ataukah orang dewasa.
3. Where pemilihan media
Setelah menentukan kedua hal tersebut, perusahaan harus menentukan tempat dan media apa yang tepat untuk melakukan yang dibuatnya.
4. When penjadwalan
Hal ini menyangkut waktu dan pelaksanaan yang akan dipergunakan untuk memasarkan produk tersebut atau pemilihan situasi dan kondisi yang tepat
untuk pelaksanaan promosi.
5. How strategi promosi
Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.
6. How much anggaran biaya
Pertimbangan berapa banyak biaya yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan kampanye produk tersebut.
commit to user
Event Organizer sebetulnya lebih condong ke strategi promosi, dikarenakan dalam sebuah EO lebih memikirkan bagaimana cara agar produk
dari klien lebih cepat dikenal dan dijual langsung kepada khalayak tanpa ada keraguan dari khalayak. Maka konsep tersebut merupakan konsep inti dari
Event Organizer. Dalam sebuah Event Organizer hal yang paling penting adalah ide kreatif
dan cara penyampaian ide kepada klien juga tidak kalah pentingnya. Secara umum, Event Organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu
Suseno, 2005: 16 : 1. Klien yang membutuhkan Event Organizer acara meeting, insentif
convention, exhibition . 2. Klien marketing communications khususnya below the line .
2. Proses Mengadakan Event
Dalam mengadakan acara atau sebuah event terdapat beberapa tahapan. Proses mengadakan event agar dapat berjalan lancar dan mencapai keberhasilan
antara lain Suseno,2005 : 29-33 : 1. Pertemuan antara Klien dan EO
Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan antara perusahaan penyandang dana atau bisa disebut dengan sponsorship dan
commit to user
biro jasa layanan EO , atau bisa juga berawal dari sebuah tender promosi dari sebuah perusahaan. Dalam pertemuan tersebut biasanya klien
mengutarakan keluhannya atau rencana yang ingin dilakukannya. Contoh : klien tersebut ingin mempromosikan produk barunya atau ingin
membengun citra produknya lewat sebuah program acara. 2. Pengajuan proposal kepada klien
Menurut Suseno 2005, 18 , proses pengajuan kepada klien adalah setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien. EO
memulai pekerjaannya dan membuat proposal yang berisi tentang susunan program acara yang akan diajukan kepada klien. Ada pula isi dari proposal
tersebut, antara lain : a. Mencakup permasalah yang dihadapi
b. Memberikan solusi dan jawaban atas keluhan dari klien c. Deskripsi program acara
d. Desai-desain promosi e. Tujuan dan manfaat program acara
f. Estimasi dana yang diperdunakan dalan acara g. Lampiran
commit to user
3. Persetujuan dan perjanjian proposal Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, EO menunggu ACC
atau persetujuan proposal yang telah diajukan kepada klien. Setelah menerima keputusan sepakat dan menerima persetujuan proposal dari
klien, maka kedua belah pihak akan membuat kesepakatan atau perjanjian guna kelangsungan acara.
4. Persiapan materi Setelah pihak EO mendapatkan persetujuan, maka EO tersebut akan
melakukan persiapan yang matang dari segala bidang dan perlengkapan yang dibutuhkan Suseno, 2005: 19 antara lain :
a. Properti Mencakup segala barang yang dibutuhkan selama pelaksanaan
event. Contoh : tenda, transportasi dan biasanya EO juga menyediakan Sales Promotion Girl SPG serta team work.
b. Perijinan Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat yang digunakan,
biasanya langsung pada yang berwajib sesuai dengan tingatan daerahnya. Jika perijinan tidak disetujui maka acara yang telah
dirancang juga tidak akan terlaksana, maka dari itu perijinan juga memiliki andil yang penting.
commit to user
c. Entertainer Merupakan salah satu strategi promosi yang di pergunakan dalam
suatu acara agar menjadi daya tarik yang diharapkan dapat mendatangkan para audience dan konsumen. Entertainer ini
biasanya adalah artis lokal atau artis ibu kota serta MC Pembawa Acara .
d. Creative event Merupakan sumber dan imajinasi dari creator, yang nantinya akan
diaplikasikan ke dalam pelaksanaan event. Kreatif tersebut mencakup tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata
penggung, Rundown serta beberapa desain pendukung acara seperti halnya Lay-out, Backdrop, Flyer, Baliho, X Banner,
Spanduk dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran serta promosi. Suseno, 2005 : 20
Setelah segala persiapan telah dilaksanakan dan telah siap dan matang, pihak EO tinggal melaksanakan program-program acara tersebut dari awal hingga
akhir acara. Dalam pelaksanaan event ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar event dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan
serta mampu mencapai kesuksesan dan kepuasan semua pihak, antara lain :
commit to user
1. Cara kerja yang rapi dan baik 2. Komunikasi yang baik antar semua pihak
3. Scheadule yang tepat tanpa ada hambatan 4. Susunan program acara yang jelas, menarik serta penyampaian pesan dari
acara yang mudah dimengerti dan dipahami 5. Keamanan yang terkendali
6. Penonton yang responsive
C. Creative Design