SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP TAH
MILIK NEGARA TIDAK
Draft Silabus Edit
2 DIPERDAGANGKAN Ques, 17 Okt 2015
SILABUS
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SMP TAHUN 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SMP TAHUN 2014
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
KATA PENGANTAR
Silabus Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tahun 2015 merupakan lingkup materi yang akan diujikan pada kegiatan OSN. Materi dalam silabus ini merupakan penyempurnaan dari materi pada silabus sebelumnya, dengan memasukkan kurikulum 2013 sebagai salah satu referensinya. Isi silabus terdiri dari tiga bidang yang dilombakan yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Silabus disusun untuk memberikan panduan yang menyatukan pemahaman dan menyamakan interpretasi guru dan pembina dalam menyiapkan peserta didik untuk menghadapi olimpiade sains nasional pada tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Silabus ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dalam menyiapkan siswanya dalam mengikuti OSN, dan bagi pihak dinas pendidikan kabupaten/kota serta provinsi untuk memfasilitasi hal tersebut.
Jakarta, Oktober 2014 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Didik Suhardi, Ph.D
NIP . 19631203 198303 1 004
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................... i Daftar Isi ......................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................
1 BAB II LINGKUP MATERI .........................................
3 A. Matematika ..................................................
3 B. Ilmu Pengetahuan Alam ...............................
7 C. Ilmu Pengetahuan Sosial ..............................
18 BAB III PENUTUP ........................................................
23
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
BAB I PENDAHULUAN Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu
program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini tercipta pula atmosfir kompetisi secara sehat antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika,
IPA, dan IPS. Sejak OSN SMP dilaksanakan banyak sekolah yang sudah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak.
Fakta-fakta tersebut perlu didukung dengan memberikan informasi-informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Informasi tersebut adalah berupa silabus OSN. Diharapkan silabus ini, dapat lebih memperjelas arah pembinaan Matematika, IPA, dan IPS di sekolah.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
BAB II LINGKUP MATERI Lingkup materi yang tercantum di dalam silabus
merupakan bahan acuan dalam penyusunan soal Olimpiade Sains Nasional yang dapat diinterpretasikan ke dalam tingkat kesulitan soal yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut berjenjang seperti untuk tingkat provinsi lebih sulit dibandingkan tingkat kabupten/kota, dan tingkat nasional lebih sulit dibandingkan dengan tingkat provinsi.
Lingkup materi OSN mengacu pada kurikulum yang berlaku. Oleh karena itu, lingkup materi yang diujikan pada OSN adalah sebagai berikut ini.
A. Matematika
No. Materi Lingkup Materi
1. Bilangan 1.
Operasi dan sifat bilangan 2. Faktor persekutuan terbesar
(FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
3. Sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar 4. masalah yang
Pemecahan berkaitan dengan bilangan No. Materi Lingkup Materi
2 Aljabar 1.
Himpunan a.
Himpunan bagian b.
Operasi himpunan 2. Fungsi a.
Pengertian fungsi dan penyajiaan b.
Operasi fungsi linear dan kuadratik c.
Fungsi kuadrat dan sifat- sifatnya
3. Perbandingan senilai dan berbalik nilai
4. Operasi aljabar melibatkan bilangan rasional, bilangan berpangkat bulat, atau bilangan berbentuk akar
5. Persamaan dan pertidaksamaan a.
Persamaan dan pertidaksamaan linear satu peubah b. Persamaan linear dua peubah c.
Persamaan kuadrat satu peubah
6. Sistem persamaan linear 7.
Barisan dan deret a.
Rumus suku ke-n b.
Jumlah n suku 8. Pembagian bersisa
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No. Materi Lingkup Materi 9.
Pemecahan masalah yang berkaitan dengan aljabar
1.
3. Geometri dan Garis dan sudut a.
Pengukuran Kedudukan dua garis b.
Sifat-sifat garis c. Jarak dua titik dan jarak titik ke garis d.
Sifat-sifat sudut 2. Bangun datar a.
Sifat-sifat bangun datar b.
Keliling dan luas permukaan bangun datar c.
Kesebangunan dan kekongruenan
3. Teorema Phythagoras 4.
Transformasi a.
Refleksi b.
Translasi c. Rotasi d.
Dilatasi 5. Bangun ruang a.
Luas permukaan, volume, dan jaring-jaring kubus, balok, tabung, prisma, kerucut, limas, dan bola b.
Penaksiran atau perhitungan luas permukaan dan volume bangun ruang yang tidak No. Materi Lingkup Materi beraturan
6. Pemecahan masalah yang berkaitan dengan geometri atau pengukuran
4. Statistika dan
1. Penyajian dan penafsiran data a.
Peluang Pengumpulan, pengolahan, penginterpretasian, dan penyajian data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik b. Penerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi c. Ukuran pemusatan 2. Peluang kejadian a.
Percobaan dan ruang sampel b.
Peluang suatu kejadian
3. Aturan pencacahan a.
Aturan penjumlahan dan aturan perkalian b.
Permutasi dan kombinasi
4. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan statistika atau peluang
5. Kapita Selekta
1. Pemodelan matematika dari
masalah nyata dan penyelesaianya
2. Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan beberapa
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No. Materi Lingkup Materi bidang (bilangan, aljabar, geometri, pengukuran, statistika, atau peluang)
Keterangan: 1.
Kapita selekta dirancang untuk soal tingkat provinsi dan nasional.
B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
No. Lingkup Materi Materi
1. Pengukuran Pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi serta pentingnya perumusan satuan terstandar dalam pengukuran : 1.
Besaran pokok dan besaran turunan.
2. Satuan pokok dan satuan turunan.
3. Sistem satuan 4.
Standar satuan 5. Konversi satuan No. Lingkup Materi Materi
2. Zat dan kalor Zat serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari :
1. Zat dan wujudnya : a.
Wujud zat dan perubahan wujud zat.
b.
Titik lebur dan titik beku, titik didih dan titik embun, titik sublim.
2. Atom, unsur, molekul dan senyawa.
3. Larutan, campuran, asam, basa dan garam.
4. Zat aditif dan adiktif/ psikotropika.
5. Perubahan fisika : a.
Kalor dan perubahan temperatur (kalor jenis dan kapasitas kalor).
b.
Kalor dan perubahan wujud (kalor laten, evaporasi).
c.
Pemuaian.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No.
Materi Lingkup Materi 6.
Perubahan kimia a.
Konsep reaksi kimia sederhana .
b.
Kimia dalam kehidupan sehari-hari.
7. Perpindahan kalor : a.
Konduksi b.
Konveksi c. Radiasi
3. Energi Konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, metabolisme, pencernaan makanan dan homeostasis : 1.
Konsep usaha, energi dan daya 2. Usaha 3. Energi kinetik 4. Energi potensial 5. Hubungan usaha dan perubahan energi mekanik
6. Metabolisme (Respirasi, fotosintesis)
7. Pencernaan makanan 8.
Homeostasis No.
Materi Lingkup Materi
4. Gerak dan Gaya Gerak dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari:
1. Besaran-besaran gerak 2.
Gerak lurus 3. Gerak melingkar 4. Gerak parabola 5. Hukum-hukum Newton tentang gerak
6. Pesawat sederhana 7.
Sistem gerak pada makhluk hidup
5. Tekanan Tekanan pada zat cair serta penerapannya pada kehidupan sehari-hari, tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis: 1.
Tekanan hidrostatis 2. Prinsip Pascal 3. Prinsip Archimedes 4. Tegangan permukaan 5. Sistem peredaran darah 6. Sistem pernafasan 7. Sistem transport pada tumbuhan
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No.
Materi Lingkup Materi
6. Getaran, gelombang dan Bunyi
Konsep getaran, gelombang, bunyi, serta penerapannya dalam sistem pendengaran, sistem sonar pada hewan, dan dalam kehidupan sehari-hari: 1.
Getaran 2. Gelombang (mekanik) 3. Bunyi 4. Pendengaran 5. Sistem sonar hewan
7. Cahaya dan Optika Sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga, serta prinsip kerja alat optik:
1. Cahaya 2.
Optik geometrik 3. Optik fisik 4. Alat-alat optik No. Lingkup Materi Materi
8. Listrik Magnet Konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif, konsep medan magnet, dan induksi elektromagnetik.
1. Elektrostatika a.
Gejala elektrifikasi b.
Muatan listrik c. Hukum Coulomb 2. Konduktor, isolator, dan semikonduktor
3. Sumber gaya gerak listrik (ggl) primer dan sekunder
4. Arus dan hambatan listrik 5.
Rangkaian sederhana arus searah (rangkaian satu simpal)
6. Rangkaian hambatan seri dan paralel
7. Hukum I dan II Kirchhoff 8.
Energi dan daya listrik 9. Magnet dan sifat-sifatnya 10.
Medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik
11. Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet 12. Gaya magnet pada penghantar berarus yang berada dalam medan magnet 13. Ggl induksi 14. Transformator
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No.
Materi Lingkup Materi 9.
IPBA Struktur bumi, fenomena gempa bumi, gunung api, dan sistem planet dalam tata surya 1.
Sistem tata surya 2. Matahari, Bumi, dan Bulan 3. Litosfir dan Atmosfir 10. Ciri makhluk hidup 1.
Asal usul makhluk hidup 2. Ciri-ciri makhluk hidup 3. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati
4. Pengukuran pada makhluk hidup
11. Keanekara-gaman dan pengelom- pokan makhluk hidup
1. Dasar-dasar klasifikasi 2.
Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem
3. Lima dunia makhluk hidup (Regnum) 4. Penyebab terjadinya keanekaragaman mahkluk hidup 5. Usaha-usaha dan pentingnya pelestarian
12. Organisasi kehidupan
1. Struktur (bagian utama dan , fungsi organel) dan fungsi sel
2. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan (Eukariota), serta sel bakteri (Prokariota) 3. Konsep tingkatan organisasi kehidupan (sel-jaringan- organ-sistem organ-individu)
13. Ekologi 1.
Konsep spesies, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer. No.
Materi Lingkup Materi 2.
Peran dan saling ketergantungan organisme dalam ekosistem.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup 4. Siklus biogeokimia 5. Peranan organisme tanah 6. Pengukuran kesuburan tanah 7. Habitat dan adaptasi makhluk hidup
8. Konsep seleksi alam 9.
Konsep pencemaran lingkungan dan usaha-usaha penanggulangannya 10. Hubungan kepadatan manusia terhadap kebutuhan air bersih, udara bersih, pangan, lahan.
11. Pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kerusakan lingkungan 12. Pemanasan global dan dampak bagi ekosistem
13. Pentingnya tanah dan organisme yang hidup di tanah untuk keberlanjutan kehidupan
14. Struktur dan fungsi tumbuhan
1. Sel, jaringan dan organ pada tumbuhan
2. Struktur serta fungsi organ tubuh tumbuhan
3. Pemanfaatan prinsip tekanan pada fisiologi tumbuhan
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No. Lingkup Materi Materi 4.
Difusi dan osmosis 5. Jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tumbuhan
15. Sistem Ekskresi 1.
Sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem ekskresi (struktur dan fungsinya) 2. Sistem ekskresi pada manusia 3. Sistem ekskresi pada hewan vertebrata dan invertebrata
4. Mekanisme pengaturan suhu tubuh
5. Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia
6. Keterkaitan sistem ekskresi dengan sistem yang lainnya
16. Sistem Saraf dan 1.
Sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem saraf dan Indera indera (struktur dan fungsinya) 2. Sistem saraf dan indera pada manusia
3. Sistem saraf dan indera pada hewan vertebrata dan invertebrata 4. Kelainan dan penyakit pada sistem saraf dan indera manusia 5. Keterkaiatan sistem saraf dan indera dengan sistem yang lainnya
17. Reproduksi Hewan 1.
Sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem reproduksi dan Tumbuhan
(struktur dan fungsinya) No. Lingkup Materi Materi 2.
Sistem reproduksi dan hormon-hormon spesifik yang terlibat 3. Fungsi reproduksi 4. Hubungan reproduksi dan pertumbuhan populasi
5. Penyakit yang berhubungan dengan reproduksi dan upaya pencegahannya 6. Keterkaitan sistem reproduksi dengan sistem yang lainnya.
1.
18. Pewarisan sifat Konsep materi genetik
(genom, kromosom, DNA, dan gen)
2. Konsep resesif, dominan, dan intermediet (dominansi tak lengkap) 3. Prinsip dasar persilangan menurut hukum Mendel
4. Penyakit genetik 5.
Penerapan pewarisan sifat pada pemuliaan makhluk hidup
19. Bioteknologi 1.
Konsep bioteknologi dan cabang-cabang ilmu biologi yang berperan di dalamnya 2. Produk bioteknologi konvensional dan modern yang ramah lingkungan 3. Manfaat dan dampak bioteknologi
4. GMO (genetically modified
organisms)
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No.
Materi Lingkup Materi 5.
Aplikasi teknologi reproduksi 6. Aplikasi bioteknologi pada sektor pangan
20. Pewarisan sifat 1.
Konsep materi genetik (genom, kromosom, DNA, dan gen)
2. Konsep resesif, dominan, dan intermediet (dominansi tak lengkap) 3. Prinsip dasar persilangan menurut hukum Mendel
4. Penyakit genetik 5.
Penerapan pewarisan sifat pada pemuliaan makhluk hidup
21. Forensik 1.
Penerapan sains untuk pengungkapan kasus kriminal
2. Sidik jari 3.
Identifikasi dalam forensik 4. Penentuan jenis kelamin 5. Tanda-tanda kematian 6. Jenis-jenis kematian 7. Penyebab dan cara kematian 8. Perkiraan waktu kematian korban
9. Pemeriksaan korban kriminalitas
10. Pengambilan sampel Keterangan : 1.
Untuk seleksi kabupaten/kota materi 1 sampai dengan 16 2. Untuk seleksi tingkat provinsi materi 1 sampai dengan 20 3. Untuk seleksi tingkat nasional materi 1 sampai dengan 21
C. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
No. Materi Lingkup Materi
1 Keadaan Alam dan Analisis hubungan antara letak Aktivitas wilayah dengan pola kehidupan Penduduk sosial masyarakat Indonesia pada Indonesia masa pra aksara, Hindu-Buddha, dan Islam untuk pengembangan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep esensial yang diujikan meliputi: 1.
Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam serta persebaran flora-fauna Indonesia.
2. Keadaan alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
3. Pola interaksi sosial budaya dan ekonomi masyarakat pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.
2 Keadaan Penduduk Identifikasi dinamika Indonesia kependudukan dan mobilitas antarwilayah sebagai modal pembangunan berkelanjutan untuk
Dinamika menumbuhkan sikap tanggung Kependudukan, jawab generasi muda. Konsep dan Pembangunan esensial yang diujikan meliputi: Nasional 1.
Migrasi awal penduduk Indonesia.
2. Mobilitas penduduk
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No. Materi Lingkup Materi antarwilayah dari masa ke masa di Indonesia.
3. Pengaruh sebaran penduduk terhadap karakteristik penduduk Indonesia.
4. Kualitas penduduk dan lahirnya pergerakan nasional.
5. Pertumbuhan penduduk dan kaitannya dengan tenaga kerja Indonesia dalam persaingan global.
6. Prediksi bonus demografi dan tantangannya.
7. Peran lembaga pendidikan untuk peningkatan kualitas penduduk Indonesia.
3 Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Nasional
Analisis pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan keunggulan lokal guna menumbuhkan sikap kewirausahaan. Konsep esensial yang diujikan meliputi:
1. Pengelompokkan sumber daya alam berdasarkan jenis dan lokasi persebarannya.
2. Peran sumber daya alam dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk.
3. Kegiatan produksi, distribusi No. Materi Lingkup Materi dan konsumsi dalam sektor pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, pertambangan, dan kehutanan.
4 Dinamika Interaksi Analisis interaksi dalam Manusia keragaman sosial budaya dalam memperkuat integrasi bangsa sebagai modal dasar pembangunan
Keragaman Sosial nasional untuk menumbuhkan rasa Budaya sebagai kebangsaan dan cinta tanah air. Modal Dasar Konsep esensial yang diujikan Pembangunan meliputi: Nasional 1.
Saling keterkaitan antarkomponen lingkungan hidup dalam konteks keragaman mata pencaharian penduduk.
2. Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi dalam keragaman suku bangsa.
3. Keragaman bahasa, makanan, kesenian, dan adat istiadat sebagai potensi pengembangan ekonomi kreatif.
4. Sifat dan bentuk interaksi sosial budaya yang diarahkan untuk memperkokoh integrasi bangsa.
5. Fungsi dan peran kelembagaan dalam mengelola keragaman sosial budaya untuk pembangunan nasional.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
No. Materi Lingkup Materi 6.
Kemerdekaan sebagai modal pembangunan.
5 Keunggulan Analisis keunggulan lokasi, Lokasi dan transportasi, komunikasi, dan Kehidupan keunikan historis Indonesia Masyarakat sebagai potensi untuk berkembang Indonesia menjadi negara maju sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan warga negara. Konsep esensial
Potensi Indonesia yang diujikan meliputi: 1. Menjadi Negara
Keunggulan lokasi strategis Indonesia sebagai modal
Maju menjadi negara maju.
2. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi 3. Dampak keunggulan lokasi dan sumber daya alam terhadap kolonialisme barat di Indonesia.
4. Posisi Indonesia dalam konstelasi ekonomi negara- negara maju di dunia
6 Perubahan Analisis perubahan masyarakat Masyarakat Indonesia dalam bentuk Indonesia dan modernisasi dan perubahan sosial Negara budaya menuju negara maju untuk Berkembang membina keterampilan sosial.
Menuju Negara Konsep esensial yang diujikan Maju meliputi: 1.
Bentuk stratifikasi sosial dalam No. Materi Lingkup Materi perubahan masyarakat sejak era kolonial, awal kemerdekaan, hingga era reformasi. Modernisasi dan 2.
Pewarisan budaya sebagai Perubahan Sosial upaya memperkuat integrasi Budaya dalam bangsa dan menangkal dampak Pembangunan negatif modernisasi
3. Dampak modernisasi terhadap perubahan sosial budaya dalam masyarakat 4. Perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial budaya
7 Peran Indonesia Analisis peran Indonesia dalam dalam perdagangan, industri, dan perdagangan, kerjasama antarnegara untuk industri, dan membina sikap kompetitif. kerjasama Konsep esensial yang diujikan antarnegara meliputi:
1. Peta sebaran negara-negara industri di dunia.
2. Peran Indonesia dalam kerjasama ekonomi regional.
3. Sejarah uang dan lembaga keuangan di Indonesia.
4. Peran uang dan lembaga keuangan dalam perdagangan internasional.
5. Menjalin kerjasama antarnegara dalam upaya mempertahankan kemerdekaan.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
BAB III PENUTUP Silabus ini disusun untuk memberikan informasi
mengenai lingkup materi yang diujikan dalam kegiatan Olimpiade Sains Nasional dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Diharapkan silabus ini dapat memberikan panduan untuk guru dan pembina dalam membina siswa dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.