BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aityan 2011 menyatakan “kondisi kerja dikatakan baik apabila karyawan merasa betah
berada  di  dalam  perusahaan  dibandingkan  diluar  perusahaan  sehingga  dapat  melaksanakan pekerjaannya  dengan  baik”.  Kegiatan-kegiatan  pengembangan  Sumber  Daya  Manusia  harus
mempersiapkan setiap saat  pengganti karyawan  yang keluar. Ada kalanya pergantian karyawan memiliki dampak positif. Namun sebagian besar pergantian karyawan membawa pengaruh yang
kurang  baik  terhadap  organisasi,  baik  dari  segi  biaya  maupun  dari  segi  hilangnya  waktu  untuk melatih  karyawan  pengganti  dan  kesempatan  untuk  memanfaatkan  peluang  Harianti  dalam
Soegandi,  2013.  Kepuasan  kerja  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  bagi  perkembangan suatu  perusahaan,  selain  mendorong  produktifitas,  kepuasan  kerja  juga  dapat  meningkatkan
komitmen  karyawan  untuk  selalu  memberikan  dan  melakukan  yang  terbaik  bagi  perusahaan. Menciptakan kepusan kerja yang baik bukan merupakan hal yang mudah karena kepuasan kerja
ditentukan  oleh  banyak  faktor  seperti  faktor  psikologis,  faktor  sosial,  faktor  fisik,  faktor finansial, serta faktor organisasi dan manajemen.
Bali sudah dikenal sejak lama oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Pertumbuhan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke daerah tujuan wisata
di  Bali  mengalami  peningkatan  setiap  tahunnya.  Jumlah  pertumbuhan  kunjungan  wisatawan mancanegara dan domestik ke Bali dapat dilihat dari Tabel 1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik yang Berkunjung ke Bali
Tahun 2009-2014
1
Sumber  :  Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan  Bali
2015
Pada Tabel  1.1  dapat
dilihat jumlah
pertumbuhan  kunjungan  wisatawan  yang  datang  ke  Bali  selama  enam  tahun  terakhir  adalah 62,34  persen  dengan  pertumbuhan  rata-rata  pertahunnya  mencapai  10,39  persen.  Pertumbuhan
tertinggi  terjadi di  Tahun 2010  yaitu  sebesar 24,1 persen. Peningkatan wisatawan selama  enam tahun  terakhir  ini  disebabkan  sudah  mulai  stabilnya  kondisi  keamanan  di  Indonesia  khususnya
Bali.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  adanya  Asia  Pasific  Economic  Coorporation  APEC  2013  di Nusa  Dua,  Bali  serta  event-event  dunia  lainnya  seperti  Konfrensi  Tingkat  Tinggi  dan  Miss
World. Pada tahun 2014 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali sebesar 0.56, hal ini  disebabkan  karena  harga-harga  di  dalam  negeri  sedang  mengalami  kenaikan  sehingga
masyarakat berfikir dua kali untuk melakukan perjalanan wisata ke Bali yang memerlukan biaya cukup tinggi.
Banyak  wisatawan  yang  mengunjungi  Pulau  Bali,  hal  ini  harus  diimbangi  dengan  jumlah sarana pokok pariwisata yang memadai seperti restoran dan hotel. Banyak hotel yang didirikan di
Pulau  Bali,  salah  satu  dari  hotel  tersebut  adalah  The  Akmani  Legian.  The  Akmani  Legian merupakan salah satu hotel berbintang 4 empat yang terletak di daerah Legian tepatnya di Jalan
Raya  Legian  No  99  Kuta,  Bali  yang  merupakan  sebuah  perusahaan  yang  tergabung  dalam  PT Akmanindo  dan  bergerak  dalam  bidang  pelayanan  jasa.  Oleh  karena  semakin  meningkatnya
jumlah  wisatawan,  berdampak  pula  kepada  kebutuhan  tenaga  kerja.  The  Akmani  Legian Tahun
Jumlah Wisatawan orang Total
Wisatawan orang
Pertumbuhan Mancanegara
Domestik 2009
2.229.945 3.521.135
5.751.080 -
2010 2.493.058
4.646.343 7.139.401
24,1 2011
2.756.579 5.675.121
8.431.700 18,1
2012 2.892.019
6.068.558 8.955.577
6,2 2013
3.278.679 6.976.536
10.255.215 14,5
2014 3.766.638
6.392.460 10.198.059
-0,56 Jumlah
62,34 Rata-rata Pertumbuhan
10,39
memiliki  beberapa  departemen  yang  berfungsi  menjalankan  kegiatan  operasional  hotel  dengan jumlah total karyawan tetap sebanyak 87 orang dapat dilihat pada Tabel 1.2 di bawah ini.
Tabel 1.2 Jumlah Karyawan Tetap The Akmani Legian
Tahun 2014 No
Divisi Jumlah Orang
1 Admin General
2 2
Sales and Marketing 4
3 Acounting and Purchasing
7 4
House Keeping 18
5 Front Office
13 6
Engginering 10
7 HR and Security
6 8
FB Service 12
9 FB Product
15
Total 87
Sumber : The Akmani Legian 2015
The  Akmani  Legian  sangat  ingin  menjaga  produktifitas  kerja  karyawannya.  Produktifitas kerja  karyawan  merupakan  suatu  hal  yang  sangat  penting  dan  harus  selalu  ditingkatkan  dalam
usaha organisasi untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Kepuasan kerja karyawan harus  selalu  diperhatikan  oleh  pihak  manajemen  hotel
. Namun  di  The  Akmani  Legian  terjadi
indikasi  penurunan kepuasan kerja karyawan, ini dibuktikan dengan jumlah  turnover  karyawan yang sangat  tinggi. Jumlah  turnover  karyawan di The  Akmani  Legian dapat  dilihat pada Tabel
1.3.
Tabel 1.3 Jumlah
Turnover Karyawan di The Akmani Legian Tahun 2014
No Tahun
Resign Orang Recruited Orang
1 Januari
7 10
2 Februari
9 6
3 Maret
7 4
4 April
4 4
5 Mei
10 7
6 Juni
5 8
7 Juli
4 9
8 Agustus
2 6
9 September
3 2
10 Oktober
2 11
November 4
2 12
Desember 6
1
Jumlah
61 61
Rata-rata 5,08
5,08
Sumber : The Akmani Legian 2015
Berdasarkan  Tabel  1.3.  dapat  disimpulkan bahwa di  The Akmani  Legian jumlah  turnover karyawan  sangat  tinggi  dan  terjadi  setiap  bulannya.  Ini  menunjukan  bahwa  kepuasan  kerja
karyawan  di  The  Akmani  Legian  mengalami  penurunan.  Berdasarkan  hasil  observasi  yang dilakukan,  beberapa  hal  yang  menyebabkan  tingginya  jumlah  resign  antara  lain  seperti,  beban
kerja  yang  terlalu  tinggi  dan  perlakuan  atasan  yang  kurang  adil.  Sebuah  perusahaan  dengan tingkat  turnover  yang  tinggi  memiliki  tantangan  khusus  bagi  pengembangan  Sumber  Daya
Manusia karena kejadian-kejadian tersebut tidak dapat diperkirakan. Bertolak  dari  permasalahan-permasalahan  tersebut,  maka  menarik  untuk  diteliti  mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di The Akmani Legian.
1.2 Rumusan Masalah