Penelitian  ini  menggunakan  seluruh  populasi  yaitu  sebanyak  49  orang  sebagai  responden. Dengan  menggunakan  metode  Principal  Component  Analysis  PCA,  diperoleh  4  empat
faktor  yang  menentukan  loyalitas  karyawan  pada  PT.  Inti  Buana  Permai  dan  mampu menjelaskan semua varian yang ada dalam data, yaitu sebesar 74,453 persen. Keempat faktor
tersebut  adalah  faktor  kompensasi  dengan  eigen  value  sebesar  4,366,  faktor  tanggung  jawab memiliki  eigen  value  sebesar  3,925,  faktor  disiplin  eigen  value  sebesar  3,862,  dan  faktor
partisipasi  memiliki  eigen  value  sebesar  2,738.  Variabel  yang  mewakili  setiap  faktor  yang menentukan  loyalitas  karyawan  pada  PT.  Inti  Buana  Permai  adalah  variabel  tunjangan
transportasi  dengan  loading  factor  0,819,  variabel  kesuksesan  dengan  loading  factor  0,873, variabel absensi dengan loading factor 0,855, dan variabel inisiatif dan kreatif dengan loading
factor 0,780. Persamaan  dari  penelitian  terdahulu  dengan  penelitian  sekarang  adalah  sama-sama
menggunakan  analisis  faktor.  Perbedaannya  dari  penelitian  terdahulu  dengan  penelitian sekarang dapat dilihat dari waktu, lokasi penelitian, dan jumlah sampel.
1.2 Deskripsi Konsep
1.2.1 Deskripsi Tentang Kepuasan Kerja
1 Pengertian Kepuasan Kerja
Rivai  2004  :  475  berpendapat  bahwa  kepuasan  kerja  merupakan  evaluasi  yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak
puas dalam bekerja. Menurut Sutrisno
2009 : 75 “kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau senang pekerjaan  dalam  memandang  dan  menjalankan  pekerjaannya.  Apabila  seseorang  senang
terhadap pekerjaannya, maka orang tersebut puas terhadap pekerjaannnya”.
Mangkunegara 2002 : 117 mendefinisikan “kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong  dan  tidak  menyokong  diri  pegawai  yang  berhubungan  dengan  pekerjaannya
maupun kondisi dirinya”. Sedangkan  menurut  Handoko  dalam  Sutrisno
2009  :  75  “kepuasan  kerja  adalah keadaan  emosional  yang  menyenangkan  atau  tidak  menyenangkan  bagi  para  karyawan
memandan g pekerjaan mereka”.
Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  kepuasan  kerja  adalah  keadaan  emosional  yang  timbul dari  diri  seseorang  atas  apa  yang  ada  disekitarnya  dan  atas  apa  yang  diterimanya  dari  orang
lain mau pun lingkungan sekitarnya.
2 Pengukur Kepuasan Kerja
Menurut  Hasibuan  dalam  Leo  2013  kepuasan  kerja  adalah  sikap  emosional  yang mencintai pekerjaannya. Berikut adalah indikator-indikatornya.
1 Kedisiplinan Kedisiplinan  adalah  ketentuan  yang  harus  dilaksanakan  dan  ditaati  oleh  pegawai  dengan
penuh  tanggung  jawab  berupa  kewajiban  dan  larangan.  Kepuasan  kerja  akan mempengaruhi tingkat  kedisiplinan, artinya jika  kepuasan diperoleh dari  pekerjaan maka
kedisiplinan karyawan baik dan sebaliknya.
2 Moral Kerja Moral kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku kerjasama yang ditunjukkan oleh seorang
karyawan  selama  individu  atau  kelompok  kerja  tersebut  bekerja  di  perusahaan  seperti semangat kerja yang menimbulkan rasa ingin giat bekerja dalam diri karyawan.