Latar Belakang Identifikasi Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

DAFTAR ISI LEMBAR PENYATAAN LEMBAR PENGESAHAN PRAKATA i ABSTRAK iii ABSTRACT iv DAFTAR ISI v DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR TABEL xii DAFTAR BAGAN xiv BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Identifikasi

Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

3 1.3.1 Tujuan Penelitian 3 1.3.2 Kegunaan Penelitian 4 1.4 Ruang Lingkup Penelitian 4

1.5 Metode Penelitian dan Teknik Penelitian

5 1.5.1 Metode Penelitian 5 1.5.2 Teknik Penelitian 5 1.6 Konsep Pemikiran dan Langkah Penelitian 6 1.6.1 Konsep Pemikiran 6 1.6.2 Langkah Penelitian 7 1.7 Sistematika Penulisan 8 BAB II ELEMEN DESAIN DAN PERSEPSI DALAM DESAIN INTERIOR 9 2.1 Elemen Desain Interior 9 2.2 Persepsi Visual Dalam Desain Interior 28 2.2.1 Citra 29 2.2.2 Hubungan Citra dan Persepsi 33 BAB III ATRIUM MALL PACIFIC PLACE 43 3.1 Pemilihan Objek Studi 43 3.2 Pembagian Divisi Managemen Mall Pacific Place 46 3.3 Konsep Desain 46 3.4 Atrium Mall Pacific Place 59 3.4.1 Elemen Pembentuk Ruang Pada Atrium Mall Pacific 62 Place BAB IV PEMBAHASAN 72 4.1 Kajian Mengenai Tema Atrium Mall Pacific Place ditinjau dari 73 dari pihak Management Building 4.2 Persepsi Pengunjung Terhadap Tema Perancangan Atrium Mall 86 Pacific Place 4.2.1 Karakteristik Responden 87 4.2.2 Persepsi Pengunjung Terhadap Tema Perancangan 89 ditinjau dari Elemen Desain Interior dan Elemen Pembentuk Ruang 4.3 Analisis Kesesuaian Tema Perancangan Desain Interior Atrium Mall Pacific Place dengan Persepsi Pengunjung 101

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

128 5.1 Simpulan 128

5.2 Saran

131 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR BAB II Gambar 2.1 Bentuk dua dimensi dan bentuk tiga dimensi 10 Gambar 2.2 Sebuah bola dapat diubah menjadi bentuk bulat atau elips 11 Gambar 2.3 Plaza yang berbentuk oval pada arsitektur Barok 11 Gambar 2.4 Skala berdasarkan objek 12 Gambar 2.5 Ruang skala kecil dan ruang skala besar berdasarkan skala hubungan 12 Gambar 2.6 Potongan dan denah pada ruang dengan skala yang berbeda 13 Gambar 2.7 Bentuk oval dengan skala dan proporsinya 14 Gambar 2.8 Skema Warna 15 Gambar 2.9 Cahaya lampu neon 25 Gambar 2.10 Tekstur material 25 Gambar 2.11 Ruang yang didesain dengan material tekstur 26 Gambar 2.12 Pola Lantai 27 Gambar 2.13 Lima belas titik yang terlihat seperti lingkaran 38 BAB III Gambar 3.1 Peta Lokasi Mall Pacific Place 44 Gambar 3.2 Kompleks mixed-use building Pacific Place 44 Gambar 3.3 Mall Pacific Place, Jakarta 45 Gambar 3.4 Bentuk arsitektur kompleks mixed-use building Pacific Place 47 Gambar 3.5 Bentuk site yang menyerupai kapal laut 48 Gambar 3.6 Desain interior pada Pacific Bay 49 Gambar 3.7 Konsep desain hotel tampak pada atrium Mall Pacific Place 50 Gambar 3.8 Resepsionis pada main atrium Mall Pacific Place 50 Gambar 3.9 Denah Basement 1 51 Gambar 3.10 Denah Lower Ground Floor 52 Gambar 3.11 Sederetan toko-toko dengan tenant-tenant terkemuka 53 Gambar 3.12 Denah Ground Floor 53 Gambar 3.13 Denah Podium Lantai 1 54 Gambar 3.14 Denah Podium Lantai 2 54 Gambar 3.15 Denah Podium Lantai 3 55 Gambar 3.16 Pacific Bay yang terletak di lantai 4 dan 56 Gambar 3.17 Denah Podium Lantai 4 56 Gambar 3.18 Denah Podium Lantai 5 56 Gambar 3.19 Denah Podium Lantai 5 57 Gambar 3.20 Denah Podium Lantai 6 58 Gambar 3.21 Denah Podium Lantai 6 59 Gambar 3.22 Elevasi Mall Pacific Place, Jakarta 60 Gambar 3.23 Atrium Mall Pacific Place, Jakarta 60 Gambar 3.24 Atrium Mall Pacific Place, Jakarta 58 61 Gambar 3.25 Pencahayaan pada salah satu sisi Main Atrium Mall Pacific Place 61 Gambar 3.26 Warna dan tekstur lantai marmer pada Atrium Mall Pacific Place 63 Gambar 3.27 Pola lantai pada Atrium Mal lPacific Place 63 Gambar 3.28 Denah Atrium Mall Pacific Place 64 Gambar 3.29 Lantai pada Atrium Mall Pacific Place 65 Gambar 3.30 Dinding atrium yang menjulang tinggi pada main atrium 66 Gambar 3.31 Skala manusia pada potongan atrium Mall Pacific Place 67 Gambar 3.32 Skala dan proporsi manusia pada Atrium Mall Pacific Place 68 Gambar 3.33 Material yang digunakan pada kolom yang terdapat pada atrium 68 Gambar 3.34 Eskalator sebagai bagian dari dinding atrium Mall Pacific Place 69 Gambar 3.35 Skylight pada atrium Mall Pacific Place 70 Gambar 3.36 Skylight sebagai salah satu upaya dalam efisiensi konsumsi energy 71 BAB IV Gambar 4.1 Lantai main atrium yang berbentuk oval 75 Gambar 4.2 Warna lantai marmer pada atrium Mall Pacific Place 75 Gambar 4.3 Pola lantai pada atrium Mall Pacific Place 76 Gambar 4.4 Tekstur lantai pada Atrium Mall Pacific Place 77 Gambar 4.5 Denah Atrium Mall Pacific Place 77 Gambar 4.6 Cahaya yang menerangi lantai atrium pada siang hari 78 Gambar 4.7 Cahaya yang menerangi lantai atrium pada malam hari 79 Gambar 4.8 Bentuk dinding Atrium Mall Pacific Place yang dinamis 79 Gambar 4.9 Bentuk dinding atrium Mall Pacific Place yang dinamis 80 Gambar 4.10 Warna dan pola dinding pada atrium Mall Pacific Place 81 Gambar 4.11 Skala monumental pada main atrium Mall Pacific Place 82 Gambar 4.12 Cahaya pada dinding main atrium Mall Pacific Place 83 Gambar 4.13 Dome Skylight pada atrium Mall Pacific Place 84 Gambar 4.14 Pola dome skylight pada langit-langit atrium Mall Pacific Place 85 Gambar 4.15 Pola dome skylight pada langit-langit atrium Mall Pacific Place 86 Gambar 4.16 Lantai atrium Mall Pacific Place 101 Gambar 4.17 Denah atrium Mall Pacific Place yang berbentuk oval 102 Gambar 4.18 Plaza yang berbentuk oval pada arsitektur Barok 103 Gambar 4.19 Pola lantai atrium Mal Pacific Place 103 Gambar 4.20 Denah pola lantai atrium Mall Pacific Place 104 Gambar 4.21 Denah pola lantai atrium Mall Pacific Place 105 Gambar 4.22 Denah pola lantai memusat 105 Gambar 4.23 Denah Atrium Mal Pacific Place 103 Gambar 4.24 Potongan dan denah pada ruang dengan skala yang berbeda 107 Gambar 4.25 Cahaya pada lantai atrium Mall Pacific Place 108 Gambar 4.26 Cahaya pada lantai lobby hotel Burj Al Arab dan atrium hotel Kempinski, Arab 109 Gambar 4.27 Warna lantai marmer pada atrium Mall Pacific Place 110 Gambar 4.28 Kesan anggun warna lantai marmer pada lantai atrium Mall Pacific Place 110 Gambar 4.29 Tekstur lantai marmer dan lantai granit 111 Gambar 4.30 Dinding atrium Mall Pacific Place 112 Gambar 4.31 Garis horizontal dan vertikal pada dinding atrium Mall Pacific Place 114 Gambar 4.32 Bentuk dinding pada atrium Mall Pacific Place 115 Gambar 4.33 Dinding atrium LuGou Shopping Mall di Dalian, China yang terkesan mewah 116 Gambar 4.34 Perbandingan skala atrium dengan skala manusia pada atrium Mall Pacific Place 117 Gambar 4.35 Jin Mao Tower dan atrium Hotel Grand Hyatt di Shanghai, China 118 Gambar 4.36 Atrium Mall Pacific Place dan atrium Shopping Mall LuGou , China 119 Gambar 4.37 Cahaya pada dinding atrium Mall Pacific Place 120 Gambar 4.38 Cahaya lampu pada atrium Hotel Grand Hyatt di Shanghai, China 121 Gambar 4.39 Langit-langit atrium Mall Pacific Place 122 Gambar 4.40 Langit-langit atrium Mall Pacific Place 123 Gambar 4.41 Dome Skylight yang berbentuk oval pada Galery of Modern Art ,Glasgow 124 Gambar 4.42 Pola dome skylight pada langit-langit atrium Mall Pacific Place 125 Gambar 4.43 Bentuk oval dengan skala dan proporsinya 126 DAFTAR TABEL BAB II Tabel 2.1 Tabel faktor refleksi warna bahan permukaan bangunan 18 Tabel 2.2 Tabel efek psikologis manusia terhadap warna 21 BAB IV Tabel 4.1 Kuesioner Kesesuaian Tema Perancangan Desain Interior Atrium Mall Pacific Place dengan Persepsi Pengunjung 74 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin 87 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Usia 88 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pekerjaan 88 Tabel 4.5 Penerapan Tema Perancangan pada lantai sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek bentuk 89 Tabel 4.6 Penerapan Tema Perancangan pada dinding sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek bentuk 90 Tabel 4.7 Penerapan Tema Perancangan pada langit-langit sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek bentuk 90 Tabel 4.8 Penerapan Tema Perancangan pada lantai sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek warna 91 Tabel 4.9 Penerapan Tema Perancangan pada dinding sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek warna 92 Tabel 4.10 Penerapan Tema Perancangan pada langit-langit sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek warna 92 Tabel 4.11 Penerapan Tema Perancangan pada lantai sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek pola 93 Tabel 4.12 Penerapan Tema Perancangan pada dinding sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek pola 94 Tabel 4.13 Penerapan Tema Perancangan pada langit-langit sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek pola 94 Tabel 4.14 Penerapan Tema Perancangan pada lantai sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek tekstur 95 Tabel 4.15 Penerapan Tema Perancangan pada dinding sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek tekstur 96 Tabel 4.16 Penerapan Tema Perancangan pada langit-langit sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek tekstur 96 Tabel 4.17 Penerapan Tema Perancangan pada lantai sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek skala 97 Tabel 4.18 Penerapan Tema Perancangan pada dinding sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek skala 98 Tabel 4.19 Penerapan Tema Perancangan pada langit-langit sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek skala 98 Tabel 4.20 Penerapan Tema Perancangan pada lantai sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek cahaya 99 Tabel 4.21 Penerapan Tema Perancangan pada dinding sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek cahaya 100 Tabel 4.22 Penerapan Tema Perancangan pada langit-langit sebagai elemen pembentuk ruang ditinjau dari aspek cahaya 100 Tabel 4.23Tabel kesesuaian tema perancangan dengan persepsi pengunjung pada lantai102 Tabel 4.24 Tabel kesesuaian tema perancangan dengan persepsi pengunjung pada dinding 113 Tabel 4.25 Tabel kesesuaian tema perancangan dengan persepsi pengunjung pada langit- langit 123 DAFTAR BAGAN Bagan 1.1 Konsep Pemikiran 6 Bagan 1.2 Langkah Penelitian 7 Bagan 2.1 Tahap-tahap siklus proses persepsi manusia 42 Bagan 3.1 Pembagian Divisi Managemen Mall Pacific Place 46 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang