yang melingkar. Pada rancangan water heater gas tipe 3 ini, water heater hanya mempunyai 2 pipa saluran air masuk dan keluar yang terletak di atasnya.
Cara kerja water heater tipe 3 ini adalah air panas masuk kedalam water heater
hingga mencapai jumlah tertentu. Setelah air memenuhi penampung air yang ada di dalam water heater, api di bawahnya memanasi penampung air
tersebut hingga suhu air meningkat dan air menjadi panas. Api yang digunakan dalam proses tersebut adalah hasil pembakaran gas LPG.
Model rancangan water heater tipe 3 ini memiliki kekurangan. Kurangannya adalah debit dan suhu air panas yang dihasilkan tidak bisa tetap
atau kontinyu, karena air harus ditampung terlebih dahulu baru kemudian dipanasi oleh api hasil pembakaran gas LPG.
2.2.3 Hasil Penelitian Water Heater Gas LPG
Putra, P.H 2012 telah melakukan Penelitian water heater gas LPG yang berjudul “Water Heater Dengan Panjang Pipa 20 Meter Dan 300 Lubang Masuk
Udara Pada Dinding Luar” yang bertujuan : a Membuat water heater , b Mendapatkan hubungan antara debit air dengan suhu air keluar water heater, c
Mendapatkan hubungan antara debit air dengan laju perpindahan kalor yang diterima oleh air, d mendapatkan hubungan antara debit air dengan efisisensi
water heater. Batasan-batasan penelitian sebagai berikut : a Water heater yang dibuat memiliki dimensi tinggi 90 cm, b Diameter pada dinding luar 25 cm, c
Diameter pada dinding dalam 20 cm, d Panjang pipa 20 meter, e Diameter bahan pipa 38 inci, f Variasi dilakukan pada besarnya debit air masuk water
heater. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan : a Water heater yang dibuat mampu bersaing dengan water heater yang ada dipasaran , yang mampu
menghasilkan panas dengan temperature 42,9 C
pada debit 10 litermenit. b hasil terbaik hubungan antara debit air yang mengalir dengan laju perpindahan
kalor adalah 17627,02 watt. c Hasil terbaik dari hubungan antara debit air yang mengalir dengan effisiensi water heater adalah 79,604
Adi Romulus, F.S 2013 telah melakukan Penelitian water heater gas LPG yang berjudul
”Water Heater Bersirip” yang bertujuan : a Membuat water heater , b Mendapatkan hubungan antara debit air dengan suhu air keluar water heater,
c Mendapatkan hubungan antara debit air dengan laju perpindahan kalor yang diterima oleh air, d mendapatkan hubungan antara debit air dengan efisisensi
water heater. Variasi dilakukan pada besarnya debit air masuk water heater. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan : a Water heater yang dibuat mampu
bersaing dengan water heater yang ada dipasaran , yang mampu menghasilkan panas dengan temperature 45 C
pada debit 13,7 litermenit. b hasil terbaik hubungan antara debit air yang mengalir dengan laju perpindahan kalor adalah
21,414 kW. c Hasil terbaik dari hubungan antara debit air yang mengalir dengan effisiensi water heater adalah 42,98
29
BAB III PEMBUATAN ALAT
3.1 Persiapan
Proses pertama dalam membuat water heater dengan panjang pipa 10 meter, diameter pipa 0,5 inci dan bersirip ini adalah membuat gambar desain
water heater dengan menggunakan dua tabung yaitu tabung dalam dan tabung
luar dan memberi lubang udara pada tiap – tiap dinding permukaan tabung. Proses
selanjutnya adalah persiapan alat dan bahan, kemudian pengukuran terhadap desain water heater, meliputi rangka dalam, rangka luar water heater, diameter
tabung dalam dan tabung luar mengikuti diameter kompor yang digunakan dan mengukur diameter tutup water heater.
3.2 Pembuatan Water Heater 3.2.1 Bahan Water Heater
Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan water heater
menggunakan sirip adalah : 1.
Pipa tembaga dengan panjang 10 meter dan berdiameter 0,5 inci 2.
Plat Galvalum 3.
Besi strip 4.
Nako besi ukuran 10mmx10mm 5.
Baut dan Mur 6.
Kawat sebagai pengikat sirip 7.
Kaleng