29
BAB III PEMBUATAN ALAT
3.1 Persiapan
Proses  pertama  dalam  membuat  water  heater  dengan  panjang  pipa  10 meter,  diameter  pipa  0,5  inci  dan  bersirip  ini  adalah  membuat  gambar  desain
water  heater dengan  menggunakan  dua  tabung  yaitu  tabung  dalam  dan  tabung
luar dan memberi lubang udara pada tiap – tiap dinding permukaan tabung. Proses
selanjutnya  adalah  persiapan  alat  dan  bahan,  kemudian  pengukuran  terhadap desain  water  heater,  meliputi  rangka  dalam,  rangka  luar  water  heater,  diameter
tabung  dalam  dan  tabung  luar  mengikuti  diameter  kompor  yang  digunakan  dan mengukur diameter tutup water heater.
3.2 Pembuatan Water Heater 3.2.1 Bahan Water Heater
Bahan –  bahan  yang  digunakan  dalam  pembuatan  water  heater
menggunakan sirip adalah : 1.
Pipa tembaga dengan panjang 10 meter dan berdiameter 0,5 inci 2.
Plat Galvalum 3.
Besi strip 4.
Nako besi ukuran 10mmx10mm 5.
Baut dan Mur 6.
Kawat sebagai pengikat sirip 7.
Kaleng
Gambar 3.1 Pipa Tembaga
Gambar 3 .2 Plat Strip
Gambar 3.3 Plat Galvalum
Gambar 3.4 Besi Nako
3.2.2 Sarana dan alat-alat yang digunakan
Sarana dan alat-alat yang digunakan untuk proses pembuatan water heater dengan panjang pipa 10 meter, diameter 0,5 inchi dan bersirip adalah:
1. Alat pemotong pipa, yang digunakan untuk memotong pipa tembaga.
2. Alat penekuk  pembengkok pipa digunakan untuk menekuk pipa agar
berbentuk spiral.
3. Mesin bor, digunakan untuk membuat lubang saluran udara yang berada pada
dinding water heater. 4.
Gerindra yang berfungsi untuk memotong dan menghaluskan permukaan pipa atau bagian water heater yang dilas.
5. Gergaji yang digunakan untuk memotong besi nako dan besi strip.
6. Gunting yang digunakan untuk memotong plat galvanum.
7. Paku keling yang digunakan untuk menyambung antara besi strip dan plat
galvanum. 8.
Las listrik yang digunakan untuk mengelas  menyambung besi strip dan besi nako.
9. Tang yang digunakan untuk menjepit pipa tembaga ataupun bahan yang
lainnya. 10.
Jangka sorong untuk membuat lingkaran ada plat galvanum sebelum dipotong untuk membuat tutup water heater.
11. Obeng +- yang digunakan untuk mengenangkan baut.
12. Palu yang digunakan untuk merapikan bentuk plat galvanum maupun plat
strip dan besi nako.
3.2.3 Langkah – langkah Pengerjaan
3.2.3.1 Persiapan
Sebelum memulai pembuatan water heater menggunakan sirip, terlebih dahulu harus melakukan persiapan yaitu:
1. Menyiapkan rancangan water heater
Pada  proses  awal  pembuatan  water  heater  dengan  panjang  pipa  10  meter, dengan  diameter  pipa  0,5  inci  dan  bersirip  adalah  membuat  gambaran  desaign
water heater yang akan di buat menggunakan dua tabung, yaitu tabung dalam dan tabung  luar,  membuat  agar  tutup  water  heater  mampu  bergerak  naikturun  serta
membuat sebuah tabung udara didalam water heater.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Setelah menyiapkan rancangan, langkah selanjutnya adalah menentukan bahan yang  akan  digunakan  dalam  membuat  water  heater  kemudian  menyediakannya
dengan membeli bahan – bahannya.
3.3 Pengerjaan Water Heater
Dalam pelaksanaan pembuatan water heater menggunakan sirip banyak hal- hal yang harus dilakukan yaitu :
1. Memotong Pipa Tembaga
Memotong  pipa  tembaga  harus  menggunakan  alat  yang  khusus  agar hasilnya baik dan rapi serta pipa tembaga tidak mengalami kerusakan bentuk. Pipa
tembaga  dengan  panjang  12  meter  dipotong  dengan  ukuran  10  meter  sebagai bahan pipa saluran air dan 2 meter sebagai bahan membuat sirip. Setelah dipotong
pipa tembaga dengan panjang 10 meter dibuat melingkar dengan cara dirol dengan model 2 tingkat.
Gambar 3.5 Proses Pemotongan Pipa Tembaga
2. Membengkokkan Pipa Tembaga
Dalam  membengkokkan  pipa  tembaga  agar  dapat  berbentuk  spiral  maka digunakan mesin roll atau alat pembengkok manual untuk membengkokkannya.
Jika dalam proses membengkokkan pipa tembaga secara manual maka hasil yang diperoleh  kadang  tidak  sesuai  dengan  apa  yang  kita  inginkan  dan  kemungkinan
pipa tersebut bisa rusak bahkan patah.
Gambar 3.6 Proses Pembengkokan Pipa Tembaga
Setelah  pipa  tembaga  berhasil  dibengkokkan,  kemudian  dipasang  sirip yang  terbuat  dari  sisa  pemotongan  pipa  tembaga  tersebut  dan  diikat  dengan
menggunakan mur dan baut. Diameter lengkungan pipa bagian dalam 18 cm dan diameter lengkungan pipa bagian luar 20 cm.
Gambar 3.7 Pipa tembaga yang telah dibengkokkan
3. Pembuatan Tabung Luar dan Tabung Dalam
Langkah  pertama  dalam  membuat  tabung  dalam  dan  tabung  luar  adalah membuat  kerangka  water  heater  yang  terbuat  dari  besi  strip  setinggi  30cm.
Kemudian  dipasang  selimut  tabung  dalam  yang  terbuat  dari  plat  galvanum, sebelum  dipasang  selimut,  pipa  tembaga  beserta  sirip  telah  di  masukan  kedalam
kerangka, tujuannya adalah memudahkan dalam memasang pipa tembaga. Setelah tabung  bagian  dalam  terpasang  kemudian  disambung  menggunakan  paku  keling.
Setelah  proses  ini  selesai  kemudian  memasang  plat  galvanum  ke  tabung  bagian luar. Proses ini hampir sama seperti dalam memasang tabung bagian dalam.
Gambar 3.8
Proses Pembuatan Tabung Luar dan Tabung Dalam
4. Membuat Saluran Udara Masuk
Setelah pembuatan tabung dalam dan tabung luar selesai,  langkah selanjutnya adalah membuat saluran udara masuk. Dilakukan pengeboran pada tabung bagian
luar  dan  tabung  bagian  dalam.  Diusahakan  jumlah  lubang  saluran  udara  masuk dibuat  banyak  dan  merata  agar  udara  bisa  masuk  kedalam  water  heater  secara
merata.
Gambar 3 .9 Lubang Saluran Udara Masuk
5. Pembuatan Tutup Water Heater
Memotong  plat  galvanum  dengan  bentuk  lingkaran  sesuai  ukuran  diameter water heater
menggunakan jangka sorong dan gunting. Kemudian memotong dua buah  plat  strip  sesuai  ukuran  untuk  membuat  kerangka  tutup  water  heater,  lalu
dipasangkan  dengan  plat  galvanum  yang  berbentuk  lingkaran  dengan menggunakan  paku  keling  dan  las  listrik.  Kemudian  dilakukan  pengeboran  pada
bagian  tengah  lingkaran  untuk  memasang  baut  dengan  posisi  kepala  baut menghadap ke atas bersamaan dengan mur agar baut dapat berdiri dengan tegak,
agar tutup water heater mampu bergerak naik dan turun.
6. Pembuatan Tabung Dalam
Membuat  tabung  pada  bagian  dalam  water  heater  yang  menyerupai  tabung dalam pada kompor minyak yang diberi lubang udara pada bagian dinding luarnya
dengan  tinggi  300  mm  dan  berdiameter  100  mm.  Berfungsi  untuk  menambah aliran udara yang akan masuk kedalam water heater.
3.4 Hasil Pembuatan