Laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat

(1)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh. Renra Hata Galih NIM : 41810043

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.2 Visi Dan Misi Perusahaan Dinas Komunikasi Dan Informasi Jawa Barat ... 6

A. Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung ... 6

B. Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat ... 8

C. Logo dan Arti Lambang ... 9

1.3Sejarah Divisi Sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi (Skdi). ... 12

A. Seksi Komunikasi social ... 12

B. Seksi Komunikasi Pemeerintah dan Pemerintah Daerah ... 13

C. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ... 13

1.4 Struktur Perusahaan ... 14

1.5 Struktur Divisi ... 16


(4)

A. Kepala Dinas... 17

B. Sekretariat ... 19

C. Sub-bagian Perencanaan dan Program ... 21

D. Sub-bagian Keuangan ... 22

E. Sub-bagian Kepegawaian dan Umum ... 23

F. Bidang Pos dan Telekomunikasi ... 26

G. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi ... 32

H. Bidang Telematika ... 37

I. Bidang Pengolahan Data Elektronik... 43

J. Kelompok Jabatan Fungsional ... 47

K. Unit Pelaksana Teknis Dinas ... 47

1.7 Sarana dan Prasarana ... 48

1.8 Lokasi dan waktu Praktek Kerja Lapangan ( PKL) ... 48

A. Lokasi Praktek Kerja Lapangan ... 48

B. Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 48

BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 50

2.2 Deskripsi Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 58

A. Deskripsi Kegiatan Rutin selama pelaksanaan PKL ... 59

B. Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL... 59

2.3Deskripsi Tentang Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi ... 61


(5)

B. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah ... 63

C. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ... 63

2.4 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 64

A. Analisa Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 64

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 67

3.2 Saran ... 68

A. Saran Bagi Perusahaan/ Instansi ... 68

B. Saran Untuk Mahasiswa PKL ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

LAMPIRAN ... 71


(6)

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan. Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan kita Rassulullah, Nabi Besar Muhamad SAW serta para sahabat dan seluruh pengikutnya semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis, namun atas izin Allah SWT , juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari dukungan pihak keluarga, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu tercinta yang telah merawat dengan penuh kasih sayang dari lahir hingga sekarang, serta semua Saudaraku yang telah yang telah memberikan dukungan moril, materi serta kasih sayangnya. Tak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Yth, Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo,Drs.,MA. Selaku Dekan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unikom, yang telah memberikan perijinan untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.


(7)

banyak membantu baik saat penulis melakukan aktivitas perkuliahan maupun saat mengurus berbagai perjanjian yang cukup membantu kelancaran penulis dalam pengembangan pada Praktek Kerja Lapangan serta banyak memberikan bimbingan, arahan, dan masukan ketika mengajar.

3. Yth, Melly Maulin S.Sos, M.Si., selaku Sekertaris Program Studi

Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang telah banyak memberikan masukan, berbagi ilmu serta wawasan selam penulis melakukan perkuliahan.

4. Yth, Desayu Eka Surya S. Sos., M,Si., selaku Dosen pembimbing

pada penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan, terimakasih atas nasihat, bimbingan dan dorongan yang membuat penulis tetap semangat untuk menyelesaikan Penulisan ini.

5. Seluruh Staf dan Dosen Program Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengertahuannya kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahan.

6. Yth, Astri Ikawati,Amd.Kom.,yang telah banyak membantu dalam

hal kesekretariatan dan informasi yang diberikan.

7. Yth, Drs.Kusnadi MM selaku kepalaseksipenyiarandankemitraan

mediaDinas KOMINFO Jawa Barat dan pembimbing Praktek Kerja Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dan telah


(8)

memberikan ilmu, pengalaman, bimbingan, dan kerjasamanya selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan.

9. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan serta saran-sarannya kepada penulis untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ini. Serta penulis ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatuyang telah mendorong penulis selama proses penulisan ini berlangsung sampai tersusunnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlimpah bagi orang-orang yang telah membantu penulis untuk kesempurnaan penulisan Laporan ini, Penulis senantiasa menanti kritik dan sarannya dari semua pihak dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Akhirnya kata penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terimakasih.

Bandung, Desember 2013

RenraHata Galih


(9)

Buku :

Abdurahman Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : Bina Aksara. Cutlip M Scott ,Center H Allen, Broom M Glen. 2009. Effective Public Relation,

edisi kesembilan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Effendy, Uchjana Onong. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

_____________________. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Franks. Public Relations. Edisi ke Empat. Jakarta. Erlangga.

Moore, Frazier. 2004. Humas Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Morissan, MA. 2008. Manajemen Public Relations. Jakarta : Prenada Media Group

Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Humas dan Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta : PT.Rajagrafindo Persada.

Soemirat, Soleh. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sutojo, Siswanto. 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.

Internet :

www.diskominfo.go.id diakses tanggal 18 Oktober 2013 www.wikipedia.com diakses tanggal 18 Oktober 2013


(10)

Lainnya :

Company Profile Dinas Kominfo Jawa Barat

Arsip Divisi Sarana Komunikasi dan Desimisasi Informasi Kominfo Jawa Barat Catatan Penulis 2013


(11)

Nama

: Renra Hata Galih

TTL

: Bandung, 2 Januari 1991

Agama

: Islam

Jenis kelamin

: Pria

Kewarganegaraan

: Indonesia

Tinggi / Berat Badan : 179 cm / 80 kg

Status

: Belum Menikah

Hobi : Olahraga, Traveling, Nonton Bola.

Alamat rumah : Jln Sapan 158 rt 01/06 Desa Tegalluar

Kecamatan Bojongsoang Kabupaten

Bandung (40297)

Nomor HP

: 082120615141

Email

: Renrahg@yahoo.com

FB

: Renra Sang Gubernur

Twitter

: @Sanggubernur

I.

IDENTITAS DIRI


(12)

UNIKOM FISIP Public Relation 2010- Sekarang _ SMK NEGERI 4

BANDUNG

2006 – 2010 TERSELESAIKAN

SMP NEGERI 51 BANDUNG

2003 – 2006 TERSELESAIKAN

SD NEGERI SAPAN 2 1997 – 2003 TERSELESAIKAN

Periode Kegiatan

2006– 2007 Ektrakulikuler Botani (Botanical Garden ) SMANegeri 1 Cibeber 2006 - 2008 Ektrakulikuler Sepakbola SMA Negeri 1 Cibeber

2006-2008 Ektrakulikuler Pramuka SMA Negeri 1 Cibeber 2006-2008 Ektakulikuler Pecinta alam SMA Negeri 1 Cibeber 2002- 2005 Ektrakulikuler Pramuka SMP Negeri 1 Tanggeung 2002 - 2005 Ektakulikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Tanggeung


(13)

Demikian data diri saya dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat

digunakan dengan seperlunya

BANDUNG 2013

Hormat saya

Renra Hata Galih

NIM.41810043

Tahun Pengalaman

2010 Peserta Complated Table Manner Course Held By The AMAROOSSA Hotel – AMAROOSSA Hotel 2010

2010 Seminar FotografiLomba Essay Dan ApresiasiSeni – UNIKOM 2010 2011 Seminar & Workshop “Islam Dan Moralitas Pembangunan”–

UNIKOM 2011

2011 Seminar & Workshop Great Managing Event “Master Of Ceremony”

– UNIKOM 2012

2011 Seminar Nasional “Suap dan Pemerasan Dalam Persepektif Moral Dan Penegakan Hukum

2012 Seminar & Workshop Great Managing Event “Event

Management” – UNIKOM 2012

2012 Peserta “Study Tour Mass Media Tahun Akademik 2012” - TRANS CORP 2012.


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Perusahaan

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) provinsi Jawa Barat yang terletak di Jalan Taman Sari no.55 Bandung. Awal mula berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dimulai dari Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor: 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang


(15)

Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi.Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non struktural.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti :

1. IPTN 2. PJKA 3. ITB

4. Dan pihak Swasta lainnya.

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi.

PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan.Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa


(16)

tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor


(17)

Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK200Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.


(18)

1. Dasar Hukum :

a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia.

b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan InformatikaSelanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas.Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.


(19)

1.2Visi Dan Misi Perusahaan Dinas Komunikasi Dan Informasi Jawa Barat

A. Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dalam jangka waktu5 (lima) tahun yaitu dari Tahun 2009-2013 adalah :

Penjelasan dari Visi Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai berikut :

1. Terwujudnya Layanan Informasi Kota Bandung kepada masyarakat melalui teknologi informasi yang mampu diakses kepada masyarakat yang berkecapatan tinggi serta terciptanya pusat pelayanan Informasi bagi warga Kota Bandung terutama yang memerlukan Informasi baik yang menyangkut kebijakan umum pemerintah kota maupun perijinan-perijinan. Dengan pemahaman ini akhirnya diharapkan akan terwujud masyarakat yang mengerti dan memahami Informasi dalam berbagai kebijakan pemerintah yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara efektif dan efesien.

2. Bandung Kota Jasa adalah kota yang menitik beratkan pada jasa pelayanan.

“TERWUJUDNYA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENDUKUNG KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA JASA YANG


(20)

3. Bandung sebagai kota jasa yang Bermartabat ( Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat) yaitu kota bersih dari sampah, praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyakit masyarakat, perbuatan tercela lainnya yang bertentangan dengan moral, agama dan budaya masyarakat atau bangsa. a. Bersih; KotaBandung sebagai kota jasa yang harus bersih dari

sampah, dan bersih praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyakit masyarakat (Judi, Pelacuran Narkoba, Premanisme, dll) dan perbuatan-perbutan tercela lainya yang bertentangan dengan moral agama dan budaya masyarakat atau bangsa.

b. Makmur; Kota Bandung sebagai kota jasa yang memberikan

kemakmuran bagi warganya.

c. Taat; Kota Bandung sebagai kota jasa harus memiliki warga yang

taat terhadap agama, hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan untuk menjaga keamanan , kenyamanan dan ketertiban kota.

d. Bersahabat; Kota Bandung sebagai kota Jasa harus memiliki warga

yang bersahabat, santun, akrab dan dapat menyenangkan bagi orang yang berkunjung serta menjadikan kota yang bersahabat dalam pemahaman kota yang ramah lingkungan.

4. Memberikan kemakmuran bagi warganya juga memiliki warga taat terhadap agama, hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan serta memiliki warga yang bersahabat, santun, akrab dan dapat menyenangkan bagi orang


(21)

yang berkunjung serta menjadikan kota yang bersahabat dalam pemahaman kota yang ramah lingkungan.

5. Pelayanan di bidang produksi dan mekanisme pasar apabila pelayanan meningkat, kehidupan sosial ekonomi budaya akan berkembang sesuai dengan kemampuan dan kondisinya sehingga akan mampu meningkatkan kehidupan masyarakat menuju kondisi kehidupan yang bersih, makmur, taat dan bersahabat;

B. Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan.

Adapun Misi Dinas Komunikasi dan Informatikaa, yaitu:

1. Meningkatkan kemitraan, pengembangan, pemberdayaan dan pendayagunaan prasarana dan sarana komunikasi dan informatika; 2. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi

masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya teknologi informasi;

3. Meningkatkan aplikasi layanan publik dan aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan;

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan Lembaga Komunikasi dan Informatika Pemerintah dan Masyarakat;


(22)

5. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab;

6. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan profesionalisme.

C. Logo Dan Arti Lambang

Logo Dinas Komunikasi dan Infromatika Jawa Barat (Diskominfo) sama dengan lambang atau logo Jawa barat, dikarenakan Diskominfo adalah dinas yang terletak di provinsi Jawa Barat.Diskominfo tidak memiliki logo sendiri, sehinggaDiskominfo menggunakan logo dari pada provinsi Jawa Barat. Logo Diskominfo dapat dilihat pada Gambar 1.1:

Gambar 1.1

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat


(23)

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

3. Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi yaitu 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. .Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan.


(24)

Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan dam-dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

9. Tulisan GEMAH RIPAH REPEH RAPIH, melambangkan sebuah pepatah lama dikalangan sunda yang menyatakan bahwa yang padat yang hidup rukun dan damai.

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki beberapa warna yaitu hijau, kuning, hitam, biru, merah, dan putih. Warna-warna ini memiliki arti khusus. Arti khusus warna-warna pada logo Dinas Komunikasi dan Informatika ialah :

1. Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.

2. Warna Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan.

3. Warna Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian. 4. Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian. 5. Merah artinya melambangkan keberanian.


(25)

1.3Sejarah Divisi Sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi (Skdi)

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

2. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

3. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi ini membawahkan beberapa bagian yaitu :

A. Seksi Komunikasi Sosial ;

Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial.Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:

1. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial ;


(26)

2. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi sosial ;

B. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah Dareah;

Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

C. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media.

Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis serta fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;


(27)

b. Pelaksanaan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media;

1.4Struktur Perusahaan

Berdasarkan Perda tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika beradadiperingkat 20 dengan sruktur organisasi sebagai berikut di bawah ini.

1. Kepala

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub.Bagian Perencanaan dan Program b. Subbagian Keuangan;

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum;

3. Bidang Pos Dan Telekomunikasi, membawahkan : a. Seksi Pos Dan Telekomunikasi;

b. Seksi Monitoring dan Penetiban Spektrum Frekuensi; c. Seksi Standarisasi Pos Dan Telekomunikasi;

4. Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial ;

b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah; c. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media;

5. Bidang Telematika, membawahkan; a. Seksi Pengembangan Telematika; b. Seksi Penerapan telematika;


(28)

6. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan: a. Seksi Kompilasi Data ;

b. Seksi Integrasi Data ;

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi. 7. Balai LPSE

a. Tata Usaha LPSE

b. Layanan Informasi LPSE

c. Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE

Adapun struktur dari Dinas Komunikasi dan Informastika (DISKOMINFO) Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 1.2 :

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informastika


(29)

1.5Struktur Divisi

Gambar 1.3

Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika, Bandung 2013

1.6 Deskripsi Pekerjaan

Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

Seksi Seksi Seksi

Komunikasi Sosial

Komunikasi

Pemerintah dan

pemerintah daerah

Penyiaran dan

kemitraan media

KEPALA DINAS

SARANA KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASI (SKDI)


(30)

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

b. Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; d. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;

e. Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

A. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD.


(31)

a. Fungsi Kepala Dinas

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di atas, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

1. Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

2. Fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas dibidang komunikasi dan informatika;

3. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas;

4. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD. b. Rincian Tugas Kepala Dinas

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Dinas memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

1. Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas;

2. Menetapkan kebijakan teknis operasional Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

3. Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan pengembangan komunikasi dan informatika di Provinsi;


(32)

program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; 5. Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur

mengenai situasi komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan kebijakan umum Provinsi Jawa Barat;

6. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas;

7. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis, pelaksanaan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan,pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; 8. Mengkoordinasikan kegiatan teknis operasional dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan umum dibidang komunikasi dan informatika;

9. Mengkoordinasikan dan membina UPTD.

B. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.


(33)

a. Fungsi Sekretariat

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada di atas, sekretariat mempunyai fungsi :

1. Pengkoordinasian perencanaan dan program Dinas; 2. Pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan; 3. Pengelolaan urusan Keuangan, kepegawaian dan umum. b. Rincian Tugas Sekretariat

Dalam menjalankan tugasnya, Sekretariat memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program dinas;

2. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

3. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan; 4. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; 5. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja; 6. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

7. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

8. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;


(34)

pendokumentasianperundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat akan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

C. Sub-bagian Perencanaan dan Program

Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

a. FungsiSub-bagian Perencanaan dan Program

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas, Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan perencanaan dan program sekretariat;

2. Penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

3. Penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program dinas yangmeliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dandiseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

4. Pengkoordinasian perencanaan dan program UPTD.

b. Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program :


(35)

memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan antara lain sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program sekretariat; 2. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program

dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

3. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Program ;

4. Melaksanakan penyusunan rencana strategis;

5. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi bidang komunikasi dan informatika;

6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. D. Sub-bagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan dinas.

a. Fungsi Sub-bagian Keuangan

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung dinas;

2. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan bidang;


(36)

3. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD. b. Rincian Tugas Subbagian Keuangan

Dalam menjalankan tugasnya, Sub-bagian Keuangan memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran dinas; 2. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas; 3. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan

daerah serta pembayaran lainnya;

4. Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

5. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan; 6. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak

langsung dinas dan UPTD;

7. Melaksanakan verifikasi keuangan;

8. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan;

9. Melaksanakan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi keuangan;

10. Mengendalikan administrasi perjalanan dinas pegawai; 11. Melaksanakan kordinasi dengan unit kerja terkait.

E. Sub-bagian Kepegawaian dan Umum

Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, umum dan perlengkapan.


(37)

a. FungsiSub-bagian Kepegawaian dan Umum

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Di atas,Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi:

1. Penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengelolaan administrasi kepegawaian lainnya;

2. Penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga;

3. Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan;

4. Pelaksanaan tugas kehumasan dinas; 5. Pengelolaan perlengkapan dinas.

b. Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :

Dalam menjalankan tugasnya, Sub-bagian Kepegawaian dan Umum memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyusunan, pengolahan data kepegawaian;

2. Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan dinas;

3. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, pendidikan/pelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional; 4. Menyusun bahan pembinaan disiplin pegawai;


(38)

5. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai;

6. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan dinas;

7. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan;

8. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/ naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan;

9. Melaksanakan penggandaan naskah dinas;

10. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas; 11. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, protokol dan

pendokumentasian;

12. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/ perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

13. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum;

14. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, ketertiban, keindahan serta keamanan kantor;

15. Pengelolaan perpustakaan dinas;


(39)

17. Melaksanakan pembinaan kearsipan Dinas dan UPTD; 18. Melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait.

F. Bidang Pos dan Telekomunikasi

Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

a. FungsiBidang Pos dan Telekomunikasi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi:

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional pos dan telekomunikasi; 2. Pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

3. Penyelenggaraan fasilitasi bidang pos dan telekomunikasi. b. Adapun Rincian Tugas Bidang Pos danTelekomunikasi

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Pos dan Telekomunikasi memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pos dan Telekomunikasi;

2. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi Bidang Pos dan Telekomunikasi;

3. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi;


(40)

4. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum frekuensi;

5. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi;

6. Menyelenggarakan fasilitasi pos dan telekomunikasi;

7. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang pos dan telekomunikasi;

8. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bidang pos dan telekomunikasi;

9. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Pos dan Telekomunikasi membawahkan:Seksi Pos dan Telekomunikasi; Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi; danSeksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi.

a) Seksi Pos dan Telekomunikasi

Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

Fungsi Seksi Pos dan Telekomunikasi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan pos dan telekomunikasi; 2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan


(41)

Rincian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Pos dan Telekomunikasi memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pos dan Telekomunikasi;

2. Melaksanakan pengelolaan data usaha jasa pos dan telekomunikasi; 3. Melaksanakan penyusunan bahan pengaturan usaha jasa pos dan

telekomunikasi;

4. Menyusun bahan rekomendasi perijinan usaha jasa pos dan telekomunikasi;

5. Menyusun bahan bimbingan teknis di bidang sarana telekomunikasi, pelayanantelekomunikasi, kinerja operasi telekomunikasi, telekomunikasi khusus dan kewajiban pelayanan universal skala wilayah;

6. Menyusun bahan rekomendasi perijinan penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan area provinsi; dan menyusun bahan rekomendasi perijinan RAPI dan ORARI Daerah Jawa Barat, lalau menyusun bahan rekomendasi perijinan penyelenggaraan jaringan tetap local wireline (end to end) cakupan Provinsi.

b) Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi


(42)

pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum frekuensi.

Fungsi Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan monitoring dan penertiban spektrum frekuensi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi monitoring dan penertiban spectrum frekuensi.

Rincian Tugas Seksi Monitoring dan Penertiban

SpektrumFrekuensi

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyusunan program kerja;

2. Melaksanakan pengelolaan data pengguna spektrum frekuensi radio; 3. Melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan

standar pelayanan alat/perangkat standar pos;

4. Melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan alat/perangkat standar telekomunikasi;

5. Melaksanakan koordinasi penertiban dan penegakan hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku terhadap


(43)

pelanggaran ijin jasa titipan, standarisasi perangkat postel, instalasi kabel rumah/gedung, telekomunikasi khusus dan penggunaan spectrum frekuensi radio;

6. Melaksanakan clearance frekuensi radio cakupan Provinsi;

7. Melaksanakan pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi cakupan area Provinsi;

8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi layanan jasa telekomunikasi dan frekuensi radio;

9. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan;

10.Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. c) Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi

Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi.

Fungsi Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi pos dan telekomunikasi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi.


(44)

Rincian Tugas Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Standarisasi Pos dan Telekomunikasi memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Menyusun bahan program kerja standarisasi pos dan telekomunikasi; 2. Melaksanakan pengelolaan bahan kebijakan standardisasi pos dan

telekomunikasi;

3. Melaksanakan bimbingan teknis standardisasi pos dan telekomunikasi; 4. Menyusun bahan rekomendasi perijinan kantor cabang dan loket

pelayanan operator;

5. Menyusun bahan rekomendasi perijinan galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi lintas Kabupaten/Kota atau jalan Provinsi;

6. Melaksanakan pemberian rekomendasi teknis perijinan penyelenggaraan televisi;

7. Melaksanakan sertifikasi peralatan (perangkat) pos dan telekomunikasi;

8. Melaksanakan pembinaan teknis standardisasi usaha pos dan telekomunikasi;

9. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan;


(45)

G. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

a. Fungsi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

1. pengkajian bahan kebijakan operasional sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

2. Pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

3. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

b. Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;

2. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi; 3. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial;


(46)

4. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah;

5. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

6. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

7. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

8. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

9. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahi beberapa seksi, diantaranya adalah: Seksi Komunikasi Sosial; Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; dan Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

a) Seksi Komunikasi Sosial

Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi sosial.

Fungsi Seksi Komunikasi Sosial

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:


(47)

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi sosial.

Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Komunikasi Sosial memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Sosial; 2. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Sosial;

3. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan lembaga komunikasi sosial;

4. Melaksanakan fasilitasi komunikasi sosial;

5. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi sosial;.

b) Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

Fungsi Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

1. penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah;


(48)

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan Penyusunan program Kerja Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah berdasarkan tugas umum bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;

2. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

3. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam pemberdayaan lembaga komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

4. Melaksanakan fasilitasi komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

5. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sosialisasi kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah;


(49)

c) Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

Fungsi Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Penyiaran dan Kemitraan Mediamemiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut: 1. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Penyiaran dan

Kemitraan Media;

2. Melaksanakan evaluasi persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan penyiaran;

3. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan televisi;

4. Melaksanakan diseminasi informasi program pembangunan daerah melalui media tatap muka, elektronik, cetak dan kesenian tradisional;


(50)

5. Melaksanakan penyusunan koordinasi dan kerjasama dengan media (cetak, elektronik dan media lainnya);

6. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait. H. Bidang Telematika

Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi telematika;

a. Fungsi Bidang Telematika

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Bidang Telematika mempunyai fungsi :

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika; 2. Pengkajian bahan fasilitasi telematika;

3. Penyelenggaraan fasilitasi telematika. b. Rincian Tugas Bidang Telematika

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Telematika memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Telematika; 2. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman

dan supervisi bidang telematika;

3. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan telematika;


(51)

5. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika;

6. Menyelenggarakan fasilitasi telematika;

7. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang telematika;

8. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bidang telematika;

9. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Telematika membawahi tiga seksi, yaitu: Seksi Pengembangan Telematika; Seksi Penerapan Telematika; dan Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika.

a) Seksi Pengembangan Telematika

Seksi Pengembangan Telematika mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengembangan telematika;

Fungsi Seksi Pengembangan Telematika

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Pengembangan Telematika mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan pengembangan telematika; 2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengembangan


(52)

Rincian Tugas Seksi Pengembangan Telematika

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Pengembangan Telematika memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Telematika;

2. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan e-Government, Sistem Informasi, perangkat lunak dan konten serta e-Business;

3. Melaksanakan pengembangan sistem keamanan informasi, aplikasi dan infrastruktur jaringan;

4. Melaksanakan pengendalian terhadap infrastruktur, perangkat lunak dan sistem informasi yang telah terbangun;

5. Menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan strategi pengembangan infrastruktur aplikasi, aplikasi dasar, aplikasi layanan kepemerintahan, aplikasi layanan publik, dan tata laksana dalam bidang e-Government di lintas Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan nasional;

6. Melaksanakan kebijakan strategi pengembangan aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business area provinsi;

7. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan analisis system aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business area provinsi;

8. Melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan akses informasi di bidang e-Business;


(53)

9. Menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan dan strategipengembangan serta koordinasi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah;

10.Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi, dan analisis interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah;

11.Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. b) Seksi Penerapan Telematika

Seksi Penerapan Telematika mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penerapan telematika;

Fungsi Seksi Penerapan Telematika

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penerapan Telematika mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penerapan telematika; 2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penerapan

telematika.

Rincian Tugas Seksi Penerapan Telematika

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Penerapan Telematika memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:


(54)

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penerapan Telematika;

2. Melaksanakan penerapan dan pendayagunaan telematika;

3. Melaksanakan penerapan prosedur kerja hasil pengembangan bidang telematika;

4. Menyusun bahan dan melaksanakan bimbingan teknis bagi sumber daya manusia;

5. Melaksanakan sosialisasi hasil pembangunan dan pengembangan telematika kepada perangkat daerah dan publik;

6. Melaksanakan pendampingan hasil pengembangan aplikasi dan infrastruktur secara efektif terhadap perangkat daerah dan publik; 7. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

c) Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika

Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika;

Fungsi Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi dan monitoring evaluasi telematika;


(55)

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika.

Rincian Tugas Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Pengembangan Telematika memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika;

2. Melaksanakan pelayanan informasi standardisasi sistem informasi dan telematika bagi perangkat daerah dan publik;

3. Melaksanakan koordinasi penerapan standar nasional Indonesia lingkup aplikasi telematika;

4. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan sertifikasi, akreditasi, registrasi produk dan jasa aplikasi telematika;

5. Melaksanakan cross sertifikasi, kerjasama standardisasi dan audit aplikasi telematika;

6. Melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasaranastandardisasi, sertifikasi dan audit aplikasi telematika; 7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan, penerapan

telematika dan standardisasi serta audit aplikasi telematika; 8. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.


(56)

I. Bidang Pengolahan Data Elektronik

Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengolahan data elektronik;

a. Fungsi Bidang Pengolahan Data Elektronik

Dalam menyelenggarakan tugas pokok pasal ini, Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai fungsi :

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional pengolahan data elektronik; 2. Pengkajian bahan fasilitasi pengolahan data elektronik;

3. Penyelenggaraan fasilitasi pengolahan data elektronik. b. Rincian Tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Pengolahan Data Elektronik memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Pengolahan Data Elektronik;

2. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi bidang pengolahan data elektronik;

3. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi kompilasi data; 4. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi integrasi data;

5. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyajian data dan informasi;


(57)

7. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang pengolahan data elektronik;

8. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bidang pengolahan data elektronik;

9. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Pengolahan Data Elektronik membawahi beberapa seksi, diantaranya adalah: Seksi Kompilasi Data; Seksi Integrasi Data; dan Seksi Penyajian Data dan Informasi.

a) Seksi Kompilasi Data

Seksi Kompilasi Data mempunyai tugas pokok mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data;

Fungsi Seksi Kompilasi Data

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Kompilasi Data mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi data;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data. Rincian Tugas Seksi Kompilasi Data

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Kompilasi Data memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kompilasi Data; 2. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan


(58)

3. Melaksanakan koordinasi dan konsultansi pengolahan data / informasi elektronik;

4. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan pengelolaan data / informasi elektronik;

5. Melaksanakan pemeliharaan, pengamanan dan pengendalian data dan informasi dengan perangkat daerah;

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kompilasi data; 7. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. b) Seksi Integrasi Data

Seksi Integrasi Data mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi integrasi data;

Fungsi Seksi Integrasi Data

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Integrasi Data mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan integrasi data;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi integrasi data. Rincian Tugas Seksi Integrasi Data

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Integrasi Data memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi Data; 2. Melaksanakan koordinasi implementasi interoperabilitas


(59)

3. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi;

4. Menyusun bahan dan pengelolaan basis data terintegrasi; 5. Melaksanakan pengelolaan interoperabilitas Website;

6. Melaksanakan pengelolaan data dengan media aplikasi strategis; 7. Melaksanakan pengelolaan Web Hosting dan Colocation Server; 8. Melaksanakan pengolahan nama Sub Domain go.id;

9. Melaksanakan monitoring dan evaluasi integrasi data; 10.Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. c) Seksi Penyajian Data dan Informasi

Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi data dan informasi;

Seksi Penyajian Data dan Informasi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi data dan informasi.

Rincian Tugas Seksi Penyajian Data dan Informasi

Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Penyajian Data dan Informasi memiliki rincian tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:


(60)

1. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Data dan Informasi;

2. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi; 3. Melaksanakan koordinasi pengelolaan internet publik;

4. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi melalui help desk;

5. Melaksanakan pengelolaan website www.jabarprov.go.id; 6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyajian data; 7. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. J. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk.Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan beban.

K. Unit Pelaksana Teknis Dinas

Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang, akan dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Daerah Kabupaten/Kota.


(61)

1.7Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dalam rangka penyelenggaraan website di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika

No

Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Web Hosting 140 unit

2. Web Followvacation 140 unit

3. Fasilitas Pelatihan IT 1 ruang

4. Mobil Dinas 6 buah

5. Mobil Internet Keliling 1 buah

6. Komputer 140 unit

7. Ruang hotspot 3 buah

8. Internet Publik 1 buah

9. Media Center TV LCD 1 buah

10. Faximile 5 buah

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika, Bandung 2013

1.8 Lokasi dan Waktu PKL

A. Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Jl. Taman sari No.55 Bandung, Jawa Barat Tlp. (022)-2502898 Fax. 022-2511505 email: info@jabarprov.go.id .

B. Waktu Praktek Kerja lapangan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan 30 hari sesuai dengan aturan UNIKOM dan disepakatai Dinas KOMINFO Jawa Barat yang mana waktu pelaksanaannnya tanggal 15 juli sampai 15 Agustus 2013. serta hari kerjanya yaitu, hari Senin-Jumat pukul 09.00-16.00.


(62)

BAB II PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Segala bentuk aktifitas selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat, terbagi dalam dua bagian diantaranya kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat insidentil.

Kegiatan yang bersifat rutin adalah kegiatan yang selalu dilakukan penulis selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di DISKOMINFO Prov. Jabar, sedangkan untuk kegiatan yang bersifat insedentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat.

Untuk lebih rinci mengenai kegiatan penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No

Hari/Tanggal

Kegiatan

Keterangan

1 Senin, 15 Juli 2013 1.Mengenal kondisi kantor DISKOMINFO,

mengetahui visi dan misi diskominfo pengarahan dari ketua Divisi SKDI

2.Mengenal Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi serta mengetahui struktur organisasi bagian di DISKOMINFO serta job Desk


(63)

3. Mengenal Tugas Dari Divisi SKDI

2 Selasa, 16 Juli 2013 1.Pengarahan dari kepala divisi bagian kemitraan media untuk menjadi panitia lomba photograpy serta mengikuti rapat

2.Rapat penentuan hari pendaftaran lomba photo, penyerahan photo, dan pengumuman pemenang

3. membuat design brosur dan susunan kata-kata persyaratan lomba

Insidental

3 Rabu, 17 Juli 2013 1.Rapat bersama kepala dinas, kepala bagian, tim juri, membahas tema baru syarat dan jadwal

2. Bertemu pihak media radio cosmo, urban radio, o-channel tv dan media cetak pikiran-rakyat untuk membantu promosi pengumuman lomba

Insidental

4 Kamis, 18 Juli 2013 1.Membantu pendaftaran perlombaan photografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO

2.Menerima rombongan tamu studi banding dari DIKOMINFOHUB provinsi Nusa

Tenggara Timur mengenai “Undang-undang

transfarasi informasi” di diskominfo JABAR

Rutin

Insidental

5 Jumat, 19 Juli 2013 1.Membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO 2.Mengantar rombongan tamu studi banding dari DIKOMINFOHUB provinsi Nusa

Tenggara Timur mengenai “Undang-undang

transfarasi informasi” di diskominfo kota Bandung

Rutin

6 Senin, 22 Juli 2013 1.Membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO

Rutin 7 Selasa, 23 Juli 2013 1.Membantu pendaftaran perlombaan fotografi

yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO 2.Mendata peserta dan membuat data base

Rutin

8 Rabu, 24 Juli 2013 1.Membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO 2.Mendata peserta dan membuat data base

Rutin

9 Kamis, 25 Juli 2013 1.Membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO 2.Mendata peserta dan membuat data base

Rutin

10 Jumat, 26 Juli 2013 1.Mengikuti rapat persiapan pameran TIK 2013


(64)

2.Membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO 3.Mendata peserta dan membuat data base 11 Senin, 29 Juli 2013 1.Menyerahkan seluruh photo peserta kepada

pihak dewan juri dan database lomba

Rutin

12 Selasa, 30 Juli 2013 1.Laporan kepada kepala bagian kemitraan media mengenai jumlah photo yang masuk dan database peserta lomba

Rutin

13 Rabu, 31 Juli 2013 1. Pengarahan mengenai kearsipan lomba photo dari kepala bagian kemitraan media

Insidental 14 Kamis, 1 Agustus

2013

1.Penyelesaian kearsipan lomba photo dan laporan kepada kepala bagian kemitraan media

Insidental 15 Jumat, 2 Agustus

2013

1.Rapat mengenai pameran TIK JABAR dalam rangka menyambut HUT JABAR 2.Membuat Surat Keterangan Pameran Tik 2013

Insidental

16 Senin, 19 Agustus 2013

Membuat Data mengenai PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID

Rutin

17 Selasa, 20 Agustus 2013

Meliput kegiatan perlombaan Basket yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar

Insidental 18 Rabu, 21 Agustus

2013

Meliput kegiatan perlombaan Futsal yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar

Insidental 19 Kamis, 22 Agustus

2013

Meliput kegiatan perlombaan Bulu Tangkis yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar

Insidental 20 Jumat, 23 Agustus

2013

Meliput kegiatan perlombaan Catur yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar

Insidental 21 Senin, 26 Agustus

2013

Meliput kegiatan perlombaan Golf yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar

Insidental 22 Selasa, 27 Agustus

2013

Mengikuti Rapat Terakhir persiapan Pameran Insidental 23 Jumat,13 September

2013

Membantu persiapan pameran di Gedung sate Insidental 24 Sabtu, 14

September 2013

Mengikuti pameran TIK JABAR 2013 di Gedung sate


(65)

Pada hari pertama saya dan rekan-rekan yang melakukan praktek kerja lapangan disambut hangat oleh para pekerja di kantor dan saya dibawa ke ruangan bidang SKDI (Sarana komunikasi dan desemesasi informasi) dimana saya di tempatkan, disana pertama tama di kenalkan dengan berbagai divisi dari bidang SKDI dan dikenalkan dengan pembimbing PKL, setelah dikenalkan dengan pembimbing PKL saya di beri penjelasan mengenai keadaan kantor secara umumnya, visi misi DISKOMINFO, sejarah dan lain sebagainya, selain itu saya di jelaskan tentang struktur organisasi bidang SKDI dan tugas dari divisi-divisi SKDI termasuk tugas kami dan aturan bagi mahasiswa yang melakukan kerja praktek.

Hari kedua praktek saya dan rekan-rekan pkl dari UNIKOM dan IPB Bogor langsung mendapatkan tugas insidental menjadi panitia lomba photograpy piala gubernur jawa barat yang diadakan oleh DISKOMINFO JABAR dan di umumkan pada acara ultah JAWA BARAT, kami melakukan rapat dengan bidang kemitraan media mengenai penentuan hari pendaftaran lomba photo, penyerahan photo, dan pengumuman pemenang dan diharuskan membuat design brosur untuk lomba yang akan dibagikan kepada masyarakat, di bawah ini adalah photo pada saat rapat dan brosur dari perlombaan photograpy tersebut:


(66)

Gambar 2.1

Suasana Rapat Bersama Divisi Kemitraan Media Di Ruang Rapat Bidang SKDI

Gambar 2.2


(67)

Hari ketiga kami melakukan rapat lanjutan hari sebelumnya mengenai lomba photograpy kali ini rapat bersama kepala dinas, kepala bagian, tim juri, membahas tema baru syarat dan jadwal, dan saya ditugaskan menemani seorang dari bagian kemitraan media untuk bertemu pihak media radio cosmo, urban radio, o-channel tv dan media cetak pikiran-rakyat untuk membantu promosi pengumuman lomba, di bawah ini merupakan suasana rapat bersama kepala dinas.

Gambar 2.3

Rapat Bersama Kepala Dinas

Hari keempat PKL kami membantu pendaftaran perlombaan photografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO. Kamu juga menerima rombongan tamu studi banding dari DIKOMINFOHUB provinsi Nusa Tenggara Timur


(68)

Gambar 2.4

Penerimaan Rombongan Studi Banding Provinsi NTT Di DISKOMINFO JABAR

Hari kelima kami membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO kemudian mengantar rombongan tamu studi banding dari DIKOMINFOHUB provinsi Nusa Tenggara Timur mengenai

“Undang-undang transfarasi informasi” di diskominfo kota Bandung

Hari ke enam kami membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO.

Hari ke tujuh kami membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO dan mendata peserta dan membuat data base.

Hari ke delapan kami membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO dan mendata peserta dan membuat data base.


(69)

Hari ke sembilan kami membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO 2.Mendata peserta dan membuat data base.

Hari ke sepuluh kami mengikuti rapat persiapan pameran TIK 2013. Kami juga membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO dan mendata peserta dan membuat data base.

Hari ke sebelas kami menyerahkan seluruh photo peserta kepada pihak dewan juri dan database lomba.

Hari ke dua belas kami menyampaikan laporan kepada kepala bagian kemitraan media mengenai jumlah photo yang masuk dan database peserta lomba. Hari ke tiga belas Pengarahan mengenai kearsipan lomba photo dari kepala bagian kemitraan media.

Hari ke empat belas kami menyelesaikan pengarsipan lomba photo dan laporan kepada kepala bagian kemitraan media.

Hari ke lima belas kami kembali melaksanakan rapat mengenai pameran TIK JABAR dalam rangka menyambut HUT JABAR dan membuat Surat Keterangan Pameran TIK 2013.

Hari ke enam belas kami membuat Data mengenai PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID.

Hari ke tujuh belas kami meliput kegiatan perlombaan Basket yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar.

Hari ke delapan belas kami meliput kegiatan perlombaan Futsal yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar.


(70)

Hari ke sembilan belas kami meliput kegiatan perlombaan Bulu Tangkis yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar.

Hari ke duapuluh kami meliput kegiatan perlombaan Catur yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar.

Hari ke duapuluh satu kami meliput kegiatan perlombaan Golf yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar.

Hari ke duapuluh dua kami mengikuti Rapat Terakhir persiapan Pameran. Hari ke duapuluh tiga kami membantu persiapan pameran di Gedung Sate. Hari ke duapuluh empat kami mengikuti pameran TIK JABAR 2013 di Gedung Sate.

2.2. Deskripsi Praktek kerja Lapangan (PKL)

Pada pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat Jl. Taman Sari No. 55 Bandung, penulis diberikan arahan kegiatan oleh pebimbing lapangan Bapak Drs. Kusnadi, M.M dari divisi bagian Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan PKL adalah SEBAGAI berikut :

1. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) yaitu sebagi Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.


(71)

kegiatan dalam Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

Penulis diharuskan menjalan tugas laporan dengan tujuan pencarian penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi.

A. Dekripsi Kegiatan Rutin

Tugas Penulis dalam melakasanakan kegiatan rutin Di diskominfo adalah membuat laporan dan Membantu pendaftaran perlombaan fotografi yang diselenggarakan oleh DISKOMINFO. Laporan yang dibuat pada waktu PKL mengenai laporan kegiatan yang dilakukan oleh SKDI dan laporan persiapan pameran TIK di Kota Bandung.

B. Deskripsi kegiatan Insidentil Selama PKL

Aktivitas Insidentil menurut W.J.S Poerwadarminta dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah “suatu kegiatan yang hanya terjadi atau dilakukan pada kesempatan-kesempatan tertentu saja, tidak secara teratur atau

rutin” (2003 :999).

Dalam hal ini kegiatan insidentil yang penulis lakukan yaitu berupa kegiatan membuat laporan rapat persiapan pameran 2013 dan peliputan dokumentasi foto dan video. Menurut kamus umum bahasa Indonesia, arti dari

kata “dokumentasi” adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat

diapakai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti.


(72)

Ditinjau dari jenis-jenisnya dokumentasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

a. Dokumentasi Visual, dapat berupa hasil pemotretan event-event penting baik dengan kamera konvesional maupun digital.

b. Dokumentasi Audio, berupa hasil suara mengenai suatu peristiwa tau kejadian

c. Video, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menataulang gamabar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gamabr-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan Frame dan kecepatan pembacaan gamabar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan, dokumentasi video dan foto dibuat dibeberapa tempat, Gedung sate, jatinangor dan tenpat lainnya di Kota Bandung. Dokumentasi video ini pun menjadi salah satu content yang disediakan di website jabarprov.go.id.

Berikut contoh tulisan hasil peliputan penulis selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan di DISKOMINFO BANDUNG :


(1)

bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Di DISKOMNFO Bandung memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena supaya mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimna situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di DISKOMNFO memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL, Para Staff baik itu Pimpinan Perusahaan, dan para Humasnya sendiri selalu menjalin hubungan


(2)

mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan pelatihan oleh pembinbing dan mulai pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang Humas, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan nara sumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartwan yang siap meliput berita .Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.


(3)

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Merujukpadakegiatan yang

telahpenulislakukanselamamenjalankanpraktekkerjalapangan (PKL) di DinasKomunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) makapenulismencobamenyimpulkanbeberapahalsebagaiberikut :

1) Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO), merupakan sebuah instansi pemerintahan yang bergerak dibidang teknologi informasi dan komunikasi

2) Penulis melakukan kegiatan yang berkaitan dengan bidang komunikasi dan teknologi informasi Di Dinas Komunikasi dan Informatika. Di sana penulis melakukan bebagai pekerjaan diantaranya menginput Data perlombaan fotografi yang di selenggarakan oleh Diskominfo serta membuat data mengenai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi seperti membuat data pameran Tik Jabar 2013.

3) Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO)penulis mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah. Penulis mendapatkan pengalaman dan mengatahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya


(4)

4) Penulis juga secara tidak langsung mendapatkan pengajaran bagaimana Cara mempersiapkan pameran Tik Jabar 2013 dengan mrngikuti rapat persiapan serta meliput kegiatan pameran tik.

3.2. Saran

A. Saran untukperusahaan / instansi

Setelahmengutarakankesimpulanseperti yang tersebutdiatas, makapenulisakanmenyampaikanbeberapa saran kepadaperusahaan / instansitempatpenulismelaksanakanPraktekKerjaLapangan, sebagaiberikut :

1) Penulis berharap agar Dinas Komunikasi dan Informatika, terus konsisten dalam menjalankan visi dan misinya yakni Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien

2) Sebagai salah satu instansi yang mempunyai misi Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika sebaiknya mempersiapkan diri secara maksimal baik dalam performa maupun dalam menyediakan berbagai keperluan teknis dalam memberikan informasi kepada masyarakat jawa barat.


(5)

mengharapkan dan menginginkan ke depannya Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki struktur kehumasan sendiri yang sudah melembaga atau state of being karena sebagai dinas yang bergerak di bidang komunikasi dan informasi alangkah baiknya DISKOMINFO memiliki humas yang berdiri sendiri, sehingga pelaksanaannya tidak di jalankan olehbagian umum dengan nama PPID ( Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). Namun pekerjaan humas itu di kerjakan oleh seorang humas itu sendiri di Dinas Komunokasi dan Informasi ini semoga saran saya ini dapat di terima oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika agar kedepannya Dinas Komunikasi dan Informatika yang sudah sangat baik ini bisa menjadi lebih baik dan bisa menjadi teladan dan contoh untuk dinas-dinas yang lain yang ada di Provinsi Jawa Barat.

B.Saran UntukMahasiswaPKL

1) Mahasiswa/i harus disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dan juga harus disiplin dalam hal waktu masuk kerja praktek. 2) Mahasiswa/i melengkapi data-data yang diperlukan penyusunan laporan

PKL pada saat melaksanakan kerja praktek

3) Mahasiswa harus bisa bersosialisasi dengan baik, baik dengan para staff dan karyawan maupun dengan seluruh anggota dari tempat kerja


(6)

praktek, karena hal tersebut dapat membantu kita dalam mendapatkan informasi atau dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

4) Mahasiswa harus aktif, produktif, memiliki inisiatif tinggi serta bersemangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan.