Agar dapat menampilkan karakter pada display maka posisi kursor harus terlebih dahulu diset. Instruksi Set Posisi Kursor adalah 80h dengan demikian untuk menampilkan karakter, nilai
yang terdapat pada memory harus ditambahkan dengan 80h. Sebagai contoh, jika kita ingin menampilkan huruf “A” pada baris kedua pada posisi
kolom ke sepuluh, maka sesuai dengan peta memory, posisi karakter pada kolom 10 dari baris kedua mempunyai alamat 4Ah, sehingga sebelum kita menampilkan huruf “A” pada LCD, kita
harus mengirim instruksi set posisi kursor, dan perintah untuk instruksi ini adalah 80h ditambah dengan alamat 80h + 4Ah = 0Cah. Sehingga dengan mengirim perintah 0Cah ke LCD, akan
menempatkan kursor pada baris kedua dan kolom ke-10
3.6. Rangkaian buzzer dan led
Buzzer dan led menggunakan tegangan 5 volt. Buzzer dan led diletak didekat dengan rangkaian. Buzzer dan led berfungsi sebagai indikator bahwa sensor ultrasonik mendeteksi
benda dengan jarak yang cukup dekat, maka mikro akan memberikan logika high pada port keluaran buzzer dan led
Gambar rangkaian buzzer dan led
Universitas Sumatera Utara
3.7. Flowchart sistem
Flowchart pada sistem rangkaian alat adalah sebagai berikut:
START
INISIALIASASI PORT
Mulai pembacaan sensor ultrasonic
BUZZER HIDUP 1 x
Jarak 2 m ?
BUZZER HIDUP 2x dan led hijau
hidup YA
Jarak 1,5 m ?
Jarak 1 m ? tidak
tidak BUZZER HIDUP
3x dan led merah hidup
ya
ya
selesai
Universitas Sumatera Utara
Gambar rangkaian schematic lengkap system
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA RANGKAIAN
4.1. Pengujian Rangkaian Power Supply
Pengujian rangkaian power supply ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian tersebut, dengan mengukur tegangan keluaran dari
power supply menggunakan multimeter digital. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh besarnya tegangan keluaran sebesar 5 volt. Dengan begitu dapat dipastikan
apakah terjadi kesalahan terhadap rangkaian atau tidak jika diukur,
4.2. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535
Pengujian pada rangkaian mikrokontroler ATMega8535 ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan rangkaian power supply sebagai sumber tegangan.
Kaki 40 dihubungkan dengan sumber tegangan 5 volt, sedangkan kaki 20 dihubungkan dengan ground. Kemudian tegangan pada kaki 40 diukur dengan menggunakan Voltmeter.
Dari hasil pengujian didapatkan tegangan pada kaki 40 sebesar 4,9 volt. Langkah selanjutnya adalah memberikan program sederhana pada mikrokontroler ATMega 8535, program yang
diberikan adalah sebagai berikut:
include mega8535.h include delay.h
include stdio.h while 1
{ Place your code here
PORTC=0x00; Delay_ms1000;
PORTC=0xFF; Delay_ms1000;
}
Universitas Sumatera Utara
4.1 Pengujian dan Analisa Rangkaian Sensor Ultrasonic