Mikrokontroler Arduino UNO Perancangan Rangkaian Catu Daya Rangkaian Sensor Ultrasonic

2.2. Mikrokontroler Arduino UNO

Arduino Uno dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino.Pilih Arduino Uno dari Tool lalu sesuaikan dengan mikrokontroler yang digunakan. Para ATmega328 pada Uno Arduino memiliki bootloader yang memungkinkan Anda untuk meng-upload program baru untuk itu tanpa menggunakan programmer hardware eksternal. Ini berkomunikasi menggunakan protokol dari bahas C. Sistem dapat menggunakan perangkat lunak FLIP Atmel Windows atau programmer DFU Mac OS X dan Linux untuk memuat firmware baru. Atau Anda dapat menggunakan header ISP dengan programmer eksternal . Universitas Sumatera Utara BAB III Berikut ini adalah diagram blok dari rangkaian yang dibuat: Gambar 3.1. Diagram Blok Rangkaian a. Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan dari seluruh sistem agar sistem dapat bekerja. b. AVR ATmega328 merupakan pusat kendali dari seluruh rangkaian. Dimana mikrokontroller akan mengecek sinyal yang dikirimkan oleh sensor c. Sensor ultrasonic HC-Sr04 akan mengindera keberadaan halangan depan d. LCD berfungsi sebagai indikator keluaran. ARDUINO UNO SENSOR ULTRASONIK LCD BATTERY BUZZER LED Universitas Sumatera Utara

3.2 Perancangan Rangkaian Catu Daya

Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian Catu daya Power Supply Adaptor ini terdiri dari satu keluaran, yaitu 5 volt. Keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke rangkaian mikrokontroller AVR Atmega8535, sensor ultrasonik, buzzer dan LCD. Rangkaian catu daya ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut ini : Gambar 3.2 Rangkaian Catu Daya Baterai merupakan sumber tegangan DC, selanjutnya akan diratakan oleh kapasitor 220 µF.

3.3 Rangkaian Sensor Ultrasonic

Di dalam blok sensor ultrasonic ada 2 rangkaian yang saling berhubungan yaitu Transmitter sebagai pengirim data dari objek ke benda dan Receiver sebagai penerima data dari benda ke objek seperti terlihat pada gambar 3.3. sebagai berikut : Gambar 3.3. Rangkaian Receiver ultrasonic Universitas Sumatera Utara Jarak antara ultrasonic tranducer Rx dan Tx mempengaruhi kinerja alat dalam aplikasi ini. Pengaturan resistor variabel R6 pada rangkaian receiver dapat dilakukan saat rangkaian dinyalakan yaitu dengan acuan tampilan LCD. Bila LCD selalu menampilkan “Distance = 001 cm. Gambar 3.4. Jarak antara Tx – Rx Rangkaian ultrasonic transducer terbagi 2 yaitu rangkaian receiver dan rangkaian transmitter, skematik rangkaian terdapat Gambar 3.3. Pada Gambar 3.3. resistor variabel R6 berfungsi untuk mengatur jendela komparator yang akan berpengaruh pada sensitivitas receiver dan juga mempengaruhi daya ukur alat ini secara keseluruhan. Jika gelombang ultrasonik merambat dalam suatu medium, maka partikel Medium mengalami perpindahan energi. Besarnya energi gelombang ultrasonik yang dimiliki partikel medium. Maka kita perhatikan pulsa di bawah ini adalah keluaran gelombang ultrasonic : Gambar 3.5. Keluaran Pulsa Ultrasonic

3.4. Perancangan Rangkaian Mikrokontroller AVR Atmega328Arduino uno