Pengujian dan Analisa Rangkaian Sensor Ultrasonic pengujian Interfacing LCD 2x16

4.1 Pengujian dan Analisa Rangkaian Sensor Ultrasonic

Pada gambar 3.2. dan 3.3. tentang rangkaian transmitter dan receiver terletak dalam 1 komponen melainkan masing- masing mempunyai fungsi. untuk menganalisa rangkaian ultrasonic dapat di lihat pada pembahasan di bawah ini. Tabel 4.1. Data Jarak deteksi halangan Jarak cm Pengujian 5 8 10 12 14 16 1 4,9 9 8,0 10 ,0 11, 87 13, 95 15, 95 2 5,0 8,1 9, 99 11, 98 13, 97 15, 95 3 5,0 8,0 9, 98 11, 98 13, 97 15, 94 4 5,1 8,0 9, 98 11, 97 13, 97 15, 95 5 5,0 8,0 9, 98 11, 97 13, 97 15, 95 Rata-rata 5,0 18 8,0 2 9, 98 11, 95 13, 96 15, 94 Pengujian jarak pendeteksian sensor ultrasonik dilakukan dengan mendekatkan dan menjauhkan posisi objek yang ada didepan sensor, dengan kondisi objek merupakan benda padat yang tidak menyerap atau terbuat dari bahan yang lunak. Untuk mengetahui kepekaan sensor ketika diberikan objek yang berbeda dilakukan sebanyak 5 kali pada masing-masing objek. Hasil pengujian dapat membuktikan bahwa sensor ultrasonik bekerja berdasarkan kemampuan penghalang memantulkan kembali gelombang ultrasonik yang dikirim oleh sensor ultrasonik, gangguan pada pendeteksiaan sensor dapat diakibatkan oleh penghalang yang tidak mampu memantulkan gelombang bunyi dengan baik dan adanya interferensi gelombang dengan frekuensi yang sama. Universitas Sumatera Utara Pulsa selebar 10 µs menyatakan jarak 1 mm. Jadi misalkan lebar pulsa yang dikirim sdalah 10 ms, maka hasil pengukuran adalah 100 cm. Cara kerja sensor : Dapat di simpulkan bahwa cara kerja sensor ini ketika di beri penghalang benda yang menghalangi sensor maka akan menimbulkan tegangan sebesar pantulan yang di berikan setelah data di dapat berbentuk pulsa selanjutnya di baca oleh mikrokontroller guna di konversi ke kode ASCII kemudian ditampilkan di LCD

4.3. pengujian Interfacing LCD 2x16

Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa keterangan. LCD dihubungkan langsung ke Port dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD. Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW: Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low “0” dan set high pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read Write. Ketika RW berlogika low 0, maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low 0 Berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD. Adapun program yang diisikan ke mikrokontroller untuk menampilkan karakter pada display LCD adalah sebagai berikut: include mega8535.h Alphanumeric LCD Module functions include alcd.h void mainvoid { PORTA=0x00; DDRA=0x00; Universitas Sumatera Utara PORTB=0x00; DDRB=0x00; PORTC=0x00; DDRC=0x00; PORTD=0x00; DDRD=0x00; TCCR0=0x00; TCNT0=0x00; OCR0=0x00; TCCR1A=0x00; TCCR1B=0x00; TCNT1H=0x00; TCNT1L=0x00; ICR1H=0x00; ICR1L=0x00; OCR1AH=0x00; OCR1AL=0x00; OCR1BH=0x00; OCR1BL=0x00; ASSR=0x00; TCCR2=0x00; TCNT2=0x00; OCR2=0x00; MCUCR=0x00; MCUCSR=0x00; TIMSK=0x00; ACSR=0x80; SFIOR=0x00; lcd_init16; lcd_clear; while 1 { Place your code here lcd_gotoxy6,0; Universitas Sumatera Utara lcd_putsfSystem ultrasonic; delay_ms500; } } Program ini telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pada perancangan. Program di atas akan menampilkan kata ”system ultrasonic” di baris pertama pada display LCD 2x16.

4.4 Pengujian buzzer