Bahasa Indonesia 283
Bab V
Bahan Remidi
A. Pengulangan Materi Bab I
Berguru pada Pengalaman
Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab I, siswa diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang ada di dalam
teks eksemplum. Setelah itu, siswa diharapkan mampu menghasilkan teks eksemplum yang panjangnya sekitar 35 kalimat sesuai dengan ciri, struktur,
dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam
pembelajaran ini. Guru perlu menjelaskan kembali bahwa teks eksemplum mempunyai struktur teks orientasi, insiden, dan interpretasi.
Untuk melatih pemahaman siswa tentang teks eksemplum, berikut ini ditempilkan teks eksemplum yang berjudul “Putri Tangguk” sebagai bahan
remidi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
284 Kelas IX SMPMTs
Putri Tangguk
Sumber:
https:anscerita.wordpress.comcategoryjambi Gambar 1.2: Putri Tangguk dan Suami
1 Alkisah, di Desa Bunga Tanjung ada seorang perempuan tua yang mempunyai huma. Humanya tidak begitu luas, hanya
seluas tangguk penangkap ikan, tetapi hasilnya melimpah ruah. Putri Tangguk nama perempuan itu. Ia memiliki tujuh orang
anak.
2 Pada suatu malam, Putri Tangguk dan suaminya sedang berbincang-bincang tentang masa depan keluarganya. Ketika
itu, ketujuh anak mereka sudah tidur dengan pulas. “Wahai Kakanda”, kata Putri Tangguk kepada suaminya sambil
menghela napas panjang. “Kita telah bekerja terus-menerus dan tidak henti-henti menuai padi. Hamba merasa sangat lelah.
Anak-anak kita pun tidak terurus lagi. Lihatlah anak-anak kita yang tidak pernah lagi berdandan. “Ya,” jawab suaminya sambil
duduk Kalau itu keinginan Dinda, Kanda tidak akan berhuma lagi karena ketujuh lumbung padi sudah penuh. Hujan yang
turun malam itu sangat lebat membuat suasana tempat tinggal Putri Tangguk semakin sunyi.
3 Keesokan harinya, pagi yang masih dingin tidak menghalangi niat Putri Tangguk dan suaminya pergi ke sawah untuk menuai
padi. Pekerjaan itu biasa mereka lakukan setiap pagi demi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia 285
memenuhi kebutuhan keluarga. Jalan menuju huma yang mereka tuju sangat licin sehingga Putri Tangguk beserta suami
dan anak-anaknya sering tergelincir. Bahkan, anak-anaknya ada juga yang terjatuh. Perempuan setengah baya itu tampak kesal.
4 “Jalan licin” terdengar Putri Tangguk menyumpah. “Hari ini kita tidak perlu lama bekerja. Padi yang tertuai kita tumpahkan
di jalan ini sebagai pengganti pasir. Besok kita masih dapat menuai padi,” kata Putri Tangguk sambil menggerutu. Hari
itu mereka cepat kembali ke rumah. Padi yang sudah tertuai, mereka taburkan di sepanjang jalan yang mereka lalui. Mereka
berharap jalan yang selalu mereka lalui tidak licin lagi.
5 Keesokan malam anak Putri Tangguk terbangun dan menangis meminta nasi untuk makan. Putri Tangguk pergi ke dapur untuk
mengambil nasi. Ketika tutup periuk dibuka, Putri Tangguk terkejut karena tidak ada nasi di dalamnya. Kemudian, ia berjalan
menuju lumbung yang digunakan untuk menyimpan beras dan padi. Ia sangat terkejut ketika melihat lumbung itu kosong.
Dengan setengah berlari, Putri Tangguk menuju lumbung yang lain. Ia semakin terkejut karena di dalam ketujuh lumbung padi
yang dimilikinya tidak ada sebutir beras atau padi pun. Setelah menyampaikan apa yang ditemuinya itu kepada suaminya,
Putri Tangguk dan suaminya bergegas berangkat menuju huma mereka. Akan tetapi, mereka sangat terkejut karena tidak sebatang
padi pun ada di huma mereka. Dalam keadaan sedih, Putri Tangguk pulang ke rumah. Kesedihannya semakin bertambah
ketika mendengar tangisan anak-anaknya yang kelaparan. Putri Tangguk jatuh miskin akibat kesombongannya dengan menabur
dan membuang-buang padi semaunya di jalan yang dilewatinya.
6 Sebagai ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa, manusia tidak boleh sombong dan angkuh. Manusia tidak boleh menghambur-
hamburkan kekayaannya karena semuanya merupakan anugerah dan titipan Sang Pencipta. Putri Tangguk yang pada
mulanya sangat kaya jatuh miskin karena kesombongan dan keangkuhannya. Ia tidak mensyukuri kekayaan yang telah
diberikan Tuhan kepadanya.
Diolah dar sumberi: https:anscerita.wordpress.comcategoryjambi
Di unduh dari : Bukupaket.com
286 Kelas IX SMPMTs
Setelah membaca dan memahami teks eksemplum di atas, siswa diminta menjawab pertanyaan berikut.
1 Pahamilah isi yang terdapat pada setiap paragraf teks “Putri Tangguk”
2 Tentukanlah struktur teks eksemplum “Putri Tangguk” 3 Tentukan paragraf yang termasuk bagian-bagian dari struktur teks
tersebut 4 Cermati dan telaahlah penggunaan unsur kebahasaan yang ada di dalam
teks tersebut, kemudian betulkan jika kamu menemukan penggunaan unsur kebahasaan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
5 Ringkaslah teks eksemplum di atas menjadi teks yang lebih ringkas dan lebih mudah dipahami Hilangkan atau ubahlah kalimat-kalimat
yang ada di dalam teks menjadi kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahami
B. Pengulangan Materi Bab II