Karena pada mode expand beberapa input output berubah berubah fungsi menjadi saluran data dan saluran alamat, sebagai konsekuensinya
jumlah port input output akan berkurang dibandingkan apabila mikrokontroler ini dibangun sebagai single chip.
Untuk keperluan yang besar yang membutuhkan banyak port input output, kita dapat menggunakan saluran data dan alamat tersebut untuk
disambungkan ke beberapa peripheral input utput sebanyak yang kita inginkan.
Dengan penambahan fungsi-fungsi dan fasilitas lainnya yang disimpan dalam EPROM yang besar di luar chip mikrokontroler.
Penggunaan mikrokontroler dengan mode expand menjadi sangat luas dan mempermudah dalam pembuatan program-program panjang baik
untuk keperluan pelatihan maupun program-program aplikasi mikrokontroler untuk pengontroller mesin-mesin industri yang kompleks.
8.2.1.3. Mode Bootstrap
Mode khusus bootstrap ini sama dengan mode single-chip. Program resident bootloader mengijinkan pengisian program panjang kedalam
RAM mikrokontroller memalui port SCI. Kontrol program dilalukan ke RAM ketika medapatkan sedikitnya empat
karakter yang sesuai. Pada mode ini semua vector interrupt dipetakan ke dalam RAM seperti dalam tabel sehingga jika diperlukan kita dapat
mengatur lokasi loncat yang sesuai dengan table berikut ini.
Tabel 8.02. Bootstrap Mode Jump Vectors
8.2.1.3.1.1. Alamat Vector
00C4 SCI
00C7 SPI
00CA Pulse Accumulator Input
Edge 00CD
Pulse Accumulator Overflow 00D0
Timer Overflow 00D3
Timer Output Compare 5 Input Capture 4
00D6 Timer Output Compare 4
00D9 Timer Output Compare 3
00DC Timer Output Compare 2
00DF Timer Output Compare 1
00E2 Input Capture 3
00E5 Input Capture 2
00E8 Input Capture 1
Di unduh dari : Bukupaket.com
00EB Real-Time Interrupt
00EE
IRQ
00F1
XIRQ
00F4 SWI
00F7 Illegal Opcode
00FA COP Fail
00FD Clock Monitor
BF00 boot Reset
8.2.1.4. Mode Test
Mode expanded khusus ini pada umumnya dipergunakan untuk pengujian. Kadang digunakan pula untuk program kalibarsi dara personal
kedalam internal EEPROM. 512 Byte EEPROM ini inisialnya disettidak aktif.
Kita dapat mengakses beberapa pengujian khusus. Reset dan interrupt vector diakses dari luar dari lokasi BFC0 - BFFF
8.2.2. Deskripsi Sinyal
Mikrokontroler MC68HC11F1 dalam kemasan Plastic leaded chip carrier PLCC terdiri 68 pin dengan sesusunan sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 8.05 Pin IC MC68HC11G1
8.2.2.1. VDD dan VSS
Power supply disambungkan ke mikrokontroler m dua buah pin. V
DD
disambung ke positiv 5 V ±
10 dan V
SS
disambung ke ground 0 V. Mikrokontroler bekerja dengan tegangan power supply tunggal 5 volt
nominal. Perubahan sinyal yang cepat pada pin power supply ini dapat menyebabkan kerusakan. Untuk mencegahnya gunakanlah power supply
yang baik atau dapat pula dipasangkan kapasitor bypaas untuk meredam frekueni tinggi atau noise yang mungkin terjadi.
8.2.2.2. Reset
RESET
Adalah signal control dua arah aktif low yang dipergunakan untuk menginisialisasi mikrokontroler sebagai tanda awal kerja stsrt-up.
8.2.2.3. XTAL dan EXTAL
Pin-pin ini menyediakan interface suatu kristal atau suatu CMOS- compatible clock untuk menkontrol rangkaian generator clock internal.
Frekuensi kristal yang diterapkan harus empat kali lebih tinggi dari frekuensi clok yang diinginkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
8.2.2.4. E Clock
Pin ini menyediakan keluaran pulsa E clock yang dihasilkan oleh internal clock generator yang dapat dipergunakan sebagai timing referensi.
Frekuensi keluaran E clock adalah seperempat dari freuensi kristal yang dipasang.
8.2.2.5. 4XOUT