8.12.2. Instruction Set Dalam buku HC11 MC68HC11F1 PROGRAMMING REFERENCE
GUIDE terdapat informasi tentang kode operasi dari setiap instruksi yang digunakan oleh mikrokontroller MC68HC11F1.
Ada dua macam tabel kode operasi yang disediakan, yaitu berdasarkan urutan angka kode operasi lihat halaman 10 s.d. 17 dan tabel kode
operasi berdasarkan instruksi urut sesuai abjad lihat halaman 18 s.d. 35.
Mnemonic Tata tulis singkat untuk instruksi Assembler
Operation Penjelasan pelaksanaan operasi instruksi assembler.
Description Menggambarkan instruksi assembler dengan Symbol.
Adr. Mode Pilihankemungkinan macam-macam pengalamatan dari instruksi
assembler yang sesuai Tabel 8.13
Cuplikan contoh tabel
Source Form
Operations Boolean
Expression Addresing
Mode for Operand
Maschine Coding Hexadecimal
Opcode Operands B
y t
e s
C y
c l
e s
S X
H I
N Z
V C
LDAA opr
Load Accumulator A M
→ A
A IMM
A DIR
A EXT
A IND,X
A IND,Y
86 96
B6 A6
18 A3 ii
dd hh ll
ff ff
2 2
3 2
3 2
3 4
4 5
− −
− −
∆ ∆
ο −
Condition Codes
Operands Opcode
Deskripsi Adr. Mode
Operasi Mnemonics
INH
inherent Instruksi hanya terdiri dari satu Byte OpCode, tanpa operand.
IMM immediateData yang akan diolah pada immediate addresing mode langsung berada pada byte setelah OpCode. Jumlah byte
tergantung dari register mana yang akan digunakan, sehingga instruksinya dapat berupa instruksi dua, tiga atau empat byte.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Contoh : LDAA 3A
bilangan heksa 3A diambil ke Accu A. LDAA 22
bilangan desimal 22 diambil ke Accu A.
LDAA 22 bilangan octal 22 diambil ke Accu A.
LDAA A karakter ASCII A diambil ke Accu A.
EORB 34 ex-or bilangan heksa 34 dengan Accu B.
CMPA 1001 membandingkan isi Accu A dengan bil Biner.
LDD 1234 bilangan heksa 1234 diambil ke Accu D
Penulisan operand harus dimulai dengan menulis karakter , yang digunakan oleh assembler untuk mendeteksi bahwa mode yang
digunakan adalah IMM. catatan : Awalan
Definisi none
bilangan desimal bilangan heksa Desimal
bilangan octal bilangan biner
Satu Karakter ASCII
EXT extended Instruksi ini berhubungan langsung dengan lokasi atau alamat
memori yang isinya akan diolah. Instruksi ini terdiri dari tiga atau empat Byte yaitu satu atau dua byte berupa OpCode sedangkan dua Byte
berikutnya berupa alamat. Contoh :
LDAA 2000 Isi dari alamat memori 2000 diambil ke Accu A Isi dari memori tetap
STAB 1002 Isi dari Accu B diletakan pada lokasi memori 1000 isi dari Accu B tetap
Di unduh dari : Bukupaket.com
IND
indexed adressing Instruksi ini berfungsi untuk mengambil atau meletakan data darike memori, sedangkan alamat memori terlebih dahuli
harus berada di indeks register X atau Y . Alamat effektif sangat variatif tergantung dari isi IX atau IY 16 bit dan offset 8 bit.
Contoh : LDX 1000
Hargayang dalam hal ini sbg. alamat 1000 secara langsung diambil ke register X.
sekarang isi register X =1000
STAB X
Isi dari Accu B diletakan pada lokasi memori yang alamatnya telah tersimpan di register X 1000
STAB ,X
Isi dari Accu B diletakan pada lokasi memori yang alamatnya telah tersimpan diregister X 1000
→ sama dengan di atas
STAB 0,X
Isi dari Accu B diletakan pada lokasi memori yang alamatnya telah tersimpan di register X 1000
→ sama dengan di atas
STAB 4,X
Isi dari Accu B diletakan pada lokasi memori yang alamatnya telah tersimpan di register X+4 1000+4
→ 1004
STAB 82+6,X
Isi dari Accu B diletakan pada lokasi memori yang alamatnya telah tersimpan di register X+82+6
→ 100A
DIR direct Pengalamatan langsung hanya memungkinkan didaerah
0000..00FF Contoh :
LDAA 3B Isi dari alamat memori 003B diambil ke Accu A.
REL relativ Hanya digunakan untuk percabangan Branch dari
Program.Daerah Offset adalah -128 sampai +127
Di unduh dari : Bukupaket.com
Contoh : BRA 03
Selalu loncat 3 Byte lokasi memori ke atas kearah alamat yang lebih tinggi
Operand Informasi tambahan yang diperlukan oleh OpCode yang dapat berupa
Alamat, Data, atau Bitmask .
Perhatikan : ii
1Byte harga bilangan ll
LSB dari alamat hh
MSB dari alamat dd
Alamat di dalam DIR Mode ff
8 Bit Offset Positip MSB Most Significant Byte Bit ByteBit tertinggi
LSB Last Significant Byte Bit ByteBit terendah Bytes
Jumlah memori yang digunakan untuk satu instruksi. Cycles
Jumlahhitungan E-Clock Cycles, yang digunakan untuk pelaksanaan instruksi.
8.12.3. Instruksi Transfer Data