E. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu peneliti melakukan uji asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan uji liniearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian data yang bertujuan untuk melihat apakah data terdistribusi secara normal atau tidak.
Pengujian normalitas ini menggunakan 2 jenis pengujian, yakni Uji Normalitas
Kormogorov-Smirnov
dan Uji
Shapiro-Wilk
. Uji
Shapiro-Wilk
digunakan untuk melihat apakah sebuah data terdistribusi dengan normal pada penelitian yang memiliki subjek
kurang dari 50 subjek Santoso, 2007.
Tabel 20.
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001 N
21 Normal Parameters
a
Mean 54.9048
Std. Deviation 6.95633
Most Extreme Differences Absolute
.227 Positive
.227 Negative
-.135 Kolmogorov-Smirnov Z
1.040 Asymp. Sig. 2-tailed
.230 a. Test distribution is Normal.
Tabel 21.
Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic Df
Sig. VAR00001
.227 21
.006 .846
21 .004
a. Lilliefors Significance Correction
Dari hasil tes uji normalitas menggunakan uji normalitas
Korlmogorov-Smoirnov
dan uji
normalitas
Shapiro-Wilk
, didapatkan bahwa Asymp. Sig. 2-tailed lebih kecil dari 0.5 p
0.5. Berdasarkan tes
Korlmogorov-Smirnov
, didapatkan bahwa p = 0.230. Sedangkan berdasarkan tes
Shapiro-Wilk
, didapatkan bahwa p = 0.004. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol
diterima, sehingga distribusi data tidak normal.
b. Uji Linearitas
Uji linieritas dilakukan untuk melihat apakah kedua variabel di penelitian ini, yakni Efektivitas Komunikasi Interpersonal dan
Penggunaan Jejaring Sosial memiliki hubungan yang linier.
Tabel 22.
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Penggunaan
Jejaring Sosial
Efektivitas Komunikasi
Interpersonal Between
Groups Combined
24.196 10
2.420 1.664 .217
Linearity .044
1 .044 .030
.865 Deviation
from Linearity
24.152 9
2.684 1.845 .177
Within Groups 14.542
10 1.454
Total 38.738
20
Dari hasil perhitungan uji linieritas, dapat diketahui nilai F = 0.030, dan p = 0.865 p 0.05. Nilai taraf signifikansi p = 0.865
lebih besar daripada 0.05, sehingga bisa disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut, Penggunaan Jejaring Sosial dan Efektiftas
Komunikasi Interpersonal, tidak memiliki hubungan yang linear.
2. Uji Hipotesis