tegangan output dari IC ACS712 5 Ampere inverting maka menggunakan rangkaian inverting amplifier dengan gain 3 kali. Maka dalam perhitungan Rf dan
R3 sebagai berikut:
�
���
=
�
�
�
3
× �
��
Jika penguatan gain sebesar 3 kali maka:
�
���
�
��
= 3
Sehingga
�
�
�
3
= �
���
�
�� �
�
�
3
= 3 �
�
= 3 �
3
Ditetapkan terlebih dahulu �
�
= 1
�Ω maka �
3
= 3 × 1000 Ω
3.6. Perancangan
Inverter
Rangkaian di bawah adalah inverter sederhana dengan pembangkit gelombang IC 4047 dengan diperkuat oleh transistor mosfet IRFz44. Pada
rangkaian ini juga di lengkapi power indicator dan fault indicator. Kemudian dioda 6A pada input 12v digunakan untuk mencegah kerusakan saat pemasangan
input terhadap aki terbalik. Fungsi fault indicator adalah mengindikasikan bahwa pemasangan input terbalik + dipasangkan dan - sebaliknya .
Untuk penaik tegangan digunakan trafo CT 12 - 230 220v juga boleh, dianjurkan 230v kemudian untuk memperhalus keluaran AC di sisipkan paralel
Universitas Sumatera Utara
sebuah kapasitor 220nF 2000V. Untuk trafo yang digunakan trafo CT 3A, tetapi semakin tinggi daya trafo semakin baik.
Gambar 3.7 Rangkaian Inverter
Universitas Sumatera Utara
3.7. Flow Chart Program
Mulai Inisialisasi
program Baca
Vpanel,Vbaterai
ya
Selesai VpanelVbaterai?
Aktifkan relay charging
VpanelVbaterai?
ya
Vbateraiset High baterai?
Nonaktifkan relay charging
Vbateraiset low baterai?
ya
tidak tidak
ya
aktifkan relay beban
nonaktifkan relay beban
Tidak
3.8 Gambar Diagram Alir Flowchart
Program dimulai dari start dan dilanjutkan dengan inisialisasi untuk memetakan memori dan port – port yang akan digunakan untuk keperluan
pembacaan sensor dan port – port untuk menampilkan ke LCD. Selanjutnya mikrokontroler akan membaca tegangan pada solar panel dan
baterai. Mikrokontroler akan membandingkan apakah tegangan solar panel lebih besar daripada tegangan baterai.
Jika tegangan solar panel lebih besar daripada tegangan baterai, maka mikrokontroler akan membandingkan apakah tegangan baterai lebih kecil
Universitas Sumatera Utara
daripada tegangan baterai maksimum. Jika tegangan baterai lebih kecil daripada tegangan baterai maksimum, maka relay pengecasan akan diaktifkan dan jika
tidak lebih lebih kecil, maka relay pengecasan akan dinonaktifkan. Kemudian jika tegangan panel tidak lebih besar daripada tegangan baterai,
maka mikrokontroler akan memeriksa kembali untuk membandingkan apakah tegangan panel lebih kecil daripada tegangan baterai. Jika ya, maka
mikrokontroler akan membandingkan apakah tegangan baterai lebih besar daripada tegangan baterai minimum.
Jika tegangan baterai lebih besar daripada tegangan baterai minimum, maka relay beban diaktifkan. Kemudian, jika tegangan baterai tidak lebih besar
daripada tegangan baterai minimum, maka relay beban akan dinonaktifkan. Setelah itu, sistem akan memeriksa kembali tegangan pada solar panel dan
baterai.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN