5. Bit 3-V : Two’s Complement Overflow Flag Bit berguna untuk mendukung operasi aritmatika.
6. Bit 2-N : Negative Flag Apabila suatu operasi menghasilkan bilangan negatif, maka flag-N akan
di-set. 7. Bit 1-Z : Zero Flag
Bit akan di-set bila hasil operasi yang diperoleh adalah nol. 8. Bit 0-C : Carry Flag
Apabila suatu operasi menghasilkan carry, maka bit akan di-set.
Port IO pada mikrokontroler ATMega8535 dapat difungsikan sebagai input ataupun dengan keluaran high atau low. Untuk mengatur fungsi port IO
sebagai input ataupun output perlu dilakukan setting pada DDR dan Port. Logika port IO dapat berubah-ubah dalam program secara byte atau hanya bit tertentu.
Mengubah sebuah keluaran bit IO dapat dilakukan menggunakan perintah cbi clear bit IO untuk menghasilkan output low atau perintah sbi set bit IO untuk
menghasilkan output high. Perubahan secara byte dilakukan dengan perintah in atau out yang menggunakan register bantu.
2.2.2. Sensor Arus ACS-712
ACS712 adalah Hall Effect current sensor. Hall effect allegro ACS712 merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC atau DC dalam pembacaan
arus. Dimana wujud dari ACS-712 tersebut seperti gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Sensor Arus ACS712
Pada umumnya aplikasi sensor ini biasanya digunakan untuk mengontrol motor, deteksi beban listrik, switched-mode power supplies dan proteksi beban
berlebih. Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena
didalamnya terdapat rangkaian low-offset linear Hall dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir
melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh integrated Hall IC dan diubah menjadi tegangan
proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen yang ada didalamnya antara penghantar yang
menghasilkan medan magnet dengan hall transducer secara berdekatan. Persisnya, tegangan proporsional yang rendah akan menstabilkan Bi CMOS Hall
IC yang didalamnya yang telah dibuat untuk ketelitian yang tinggi oleh pabrik. Sensor ini memiliki beberapa fitur penting, yaitu :
a. Jalur sinyal analog yang rendah noise b. Bandwidth perangkat diatur melalui pin filter yang baru
c. Waktu naik keluaran 5 mikrodetik dalam menanggapi langkah masukan aktif
Universitas Sumatera Utara
d. Bandwith 50 kHz e. Total error keluaran 1,5 pada TA = 25° dan 4 pada -40° C sampai
85°C f. Bentuk yang kecil, paket SOIC8 yang kompak.
g. Resistansi internal 1.2 mΩ.
h. 2.1 kVRMS tegangan isolasi minimum dari pin 1-4 ke pin 5-8 i. Operasi catu daya tunggal 5.0 V
j. Sensitivitas keluaran 66-185 mVA k. Tegangan keluaran sebanding dengan arus AC atau DC
l. Akurasi sudah diatur oleh pabrik m. Tegangan offset yang sangat stabil
n. Histeresis magnetic hampir mendekati nol o. Keluaran ratiometric diambil dari sumber daya
2.2.3. LCD
LCD liquid crystal display merupakan suatu alat yang dapat menampilkan karakter ASCI sehingga kita bisa menampilkan campuran huruf dan
angka sekaligus. LCD didalamnya terdapat sebuah mikroprosesor yang mengendalikan tampilan, kita hanya perlu membuat program untuk
berkomunikasi. Ukuran lcd ada berbagai macam seperti :
a. lcd 16 x 2 ada 16 colom dan 2 baris b. lcd 16 x 4 ada 16 colom dan 4 baris
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 LCD
Adapun konfigurasi dan deskripsi dari pin-pin LCD antara lain: a. VCC Pin 1
Merupakan sumber tegangan +5V. b. GND 0V Pin 2
Merupakan sambungan ground. c. VEE Pin 3
Merupakan input tegangan Kontras LCD. d. RS Register Select Pin 4
Merupakan Register pilihan 0 = Register Perintah, 1 = Register Data. e. RW Pin 5
Merupakan read select, 1 = read, 0 = write. f. Enable Clock LCD Pin 6
Merupakan masukan logika 1 setiap kali pengiriman atau pembacaan data. g. D0 – D7 Pin 7 – Pin 14
Merupakan Data Bus 1 -7. h. Anoda Pin 15
Merupakan masukan tegangan positif backlight.
Universitas Sumatera Utara
i. Katoda Pin 16 Merupakan masukan tegangan negatif backlight.
Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW. Jalur EN
dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa sebuah data sedang dikirimkan. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui
program EN harus dibuat logika low “0” dan set pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Ketika dua jalur yang lain telah siap, set EN dengan logika “1”
dan tunggu dan berikutnya di set.
2.2.4. Bahasa Pemograman Mikrokontroler