Size Ukuran Perusahaan Proftabilitas

7. Profile

Profil menurut kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai tipe, apabila dikaitkan dengan perusahaan atau industri berarti tipe dalam perusahaan atau industri yang terdiri dari industri high- profile dan industri low-profile Roberts, 1992 dalam Politan dan Rustiyaningsih, 2013. Perusahaan high-profile yaitu perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan dan pertambangan, kimia, hutan, kertas, otomotif, agro bisnis, tembakau dan rokok, produk makanan dan minuman, media dan komunikasi kesehatan serta transportasi dan pariwisata Sembiring, 2005 Sedangkan, perusahaan low-profile yaitu perusahaan yang bergerak dibidang bangunan, keuangan dan perbankan, suplier peralatan medis, retailer, tekstil dan produk tekstil, produk personal dan produk rumah tangga.

8. Leverage

Leverage adalah alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi berarti sangat tergantung pada pinjaman luar untuk membiayai asetnya. Sedangkan perusahaan dengan tingkat leverage rendah lebih banyak membiayai asetnya dengan modal sendiri.

9. Ukuran Dewan Komisaris

Dewan komisaris sebagai wakil pemilik shareholder dalam perusahaan yang berbadan hukun PT memiliki tugas untuk mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen atau direksi dan bertanggungjawab dalam menentukan apakah manajemen telah memenuhi tanggung jawab mereka dalam mengembangkan dan menyelenggarakan pengendalian intern perusahaan Mulyadi, 2002 dalam Nur dan Priantinah 2012.

10. Kepemilikan Saham Publik

Perusahaan yang telah terdaftar dalam BEI adalah perusahaan- perusahaan yang memiliki proporsi kepemilikan saham oleh publik, artinya bahwa semua aktivitas dan keadaan perusahaan harus dilaporkan dan diketahui oleh publik masyarakat sebagai salah satu bagian pemegang saham.

11. Pengungkapan Media

PengungkapanCSR melalui media dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat publik sebagai salah satu pemegang saham. Dengan melaksanakan pengungkapan CSR melalui media, hal inidapat dijadikan sebagai bagian pada dalam proses membangun institusi, membentuk norma yang diterima dan legitimasi praktik CSR.

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini ialah penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2010 penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.

2. Populasi dan Sampel

Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2013. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dimana pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, yaitu : 1. Perusahaan yang tercatat secara berturut-turut di BEI dan tidak mengalami de-listing selama periode penelitian yaitu tahun 2011- 2013.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013

14 170 107

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Moderating Variabel (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indones

3 47 106

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN

0 2 19

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013

0 0 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013

0 1 12

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Moderating Variabel (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indones

0 0 17

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

0 0 11