xxxi Sampling
karena sampel diambil dengan memperhatian
strata
tingkatan di dalam populasi,
26
lebih tepatnya peneliti menggunakan
Proportionate Stratified Random Sampling
yaitu cara pengambilan sampel populasi yang mempunyai anggota atau unsur yang tidak sama atau sejenis dan berstrata
secara proporsional dari setiap elemen populasi yang dijadikan sampel dan pengambilan sampel dilakukan secara random atau acak, strata yang
dimaksud adalah jenjang karir pengurus Ma‟had al-Jami‟ah. Berdasarkan uraian tersebut strata sampelnya adalah sebagai berikut:
1. Murobbi atau murobbiyah
2. Musyrif atau musyrifah
3. Mudabbir dan mudabbiroh.
3. Alat Pengumpulan Data
a.
Metode Wawancara
Wawancara atau interviu adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi.
27
Metode wawancara adalah cara memperoleh data dengan cara tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara pewawancara
dengan seorang atau beberapa orang yang diwawancarai, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan sebuah informasi yang butuhkan dalam
26
Ibid, h. 120
27
S. Nasution, Metode Research PenelitianIlmiah, Jakarta: PT. BumiAksara, 2006 h. 128
xxxii
penelitian dan memimta informan untuk mengungkap kepada orang yang diteliti yang berputar sekitar pendapat dan keyakinan.
28
Adapun jenis wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara terstruktur. Artinya dalam menginterview membawa kerangka
pertanyaan untuk disajikan kepada objek penelitian tersebut. Adapun wawancara yang peneliti catat yaitu tentang gaya atau sikap, tingkah laku,
gerak gerik kepemimpinan di Ma‟had Al-Jami‟ah IAIN Raden Intan Lampung.
b. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode pengamatan dan pencatatan dengan sistematis, tentang gejala-gejala yang diselidiki. Metode ini
digunakan untuk data yang akan diperoleh dari pengamatan dan juga untuk mendapatkan data yang belum diperoleh dari wawancara. Observasi
memfokuskan diri pada gejala, kejadian atau sesuatu dengan maksud menafsirkannya, mengungkapkan faktor-faktor, menemukan kaidah-
kaidah yang mengaturnya.
29
Metode observasi yang peneliti gunakan adalah
Non-Participant Observation
atau observasi tidak berperan serta,
28
Ibid, hn 50
29
Emzir,Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h
xxxiii
yaitu observasi yang menjadikan peneliti sebagai penonton atau penyaksi terhadap gejala atau kejadian yang menjadi topik penelitian.
30
Dalam penelitian jenis ini peneliti melihat atau mendengarkan pada situasi sosial tertentu tanpa partisipasi aktif di dalamnya artinya
penelitidatang ditempat kegiatan orang yang diamati namun tidak terlibat dalam kegiatan seperti seminar-seminar, pelatihan-pelatihan yang
dilaksanakan oleh pihak Ma‟had Al-Jamiah. c.
Metode Dokumentasi Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah prasasti notulen, rapat agenda dan sebagainya.
31
Dokumen yang dipakai sebagai metode ini adalah sebagai pelengkap dari metode-metode yang lainnya,
dan pemanfaatan dokumen dalam penelitian ini tidaklah seluruhnya dapat digunakan sebagai sumber data, akan tetapi hanya dokumen yang sudah
dipilih, yang diperlukan oleh peneliti dan dianggap penting saja yang berhubungan dengan masalah penyelidikan tentang gaya kepemimpinan
dalam mengembangkan SDM di Ma‟had Al-Jami‟ah IAIN Raden Intan
Lampung.
30
Ibid, h. 40
31
Suharsimi arikunto, Op.Cit, h. 236
xxxiv
4. Analisa Data