Kerangka Penelitian Kesesuaian lahan adalah penggambaran tingkat kecocokan sebidang lahan

1.6. Kerangka Penelitian Kesesuaian lahan adalah penggambaran tingkat kecocokan sebidang lahan

untuk penggunaan tertentu. Kelas kesesuaian suatu areal dapat berbeda tergantung dari pada tipe penggunaan lahan yang sedang dipertimbangkan. Evaluasi kesesuaian lahan pada hakekatnya berhubungan dengan evaluasi untuk suatu penggunaan tertentu. Evaluasi kesesuaian lahan mempunyai penekanan yang tajam, yaitu mencari lokasi yang mempunyai sifat-sifat positif dalam hubungannya dengan keberhasilan produksi atau penggunaannya. Penilaian kesesuaian lahan pada dasarnya dapat berupa pemilihan lahan yang sesuai untuk tanaman tertentu Sitorus, 1985. Penanaman tanaman lahan kering seperti halnya tanaman lainnya, tanaman ini membutuhkan air. Akan tetapi kebutuhan air tanaman lahan kering tidak seperti tanaman padi sawah yang sewaktu-waktu perlu penggenangan. Dengan demikian tanaman lahan kering dapat tumbuh dan menghasilkan secara baik dalam keadaan debit air sedikit. Dalam penelitian ini dilaksanakan tahapan-tahapan yang dimulai dari persiapan hingga penyajian hasil penelitian. Adapun tahapan tersebut dimulai dari interpretasi peta geologi yang bertujuan untuk mengetahui persebaran jenis batuan di daerah penelitian dan interpretasi peta topografi untuk mengetahui relief dan proses geomorfologi di daerah penelitian. Dengan peta topografi dan peta geologi dapat dibuat peta bentuklahan. Selanjutnya untuk membuat peta satuan lahan dengan cara tumpang susun antara peta lereng, peta tanah, peta bentuklahan, dan peta penggunaan lahan. Setelah ada peta satuan lahan diteruskan dengan penentuan titik sampel, dalam penelitian ini penentuan titik sampel adalah pada satuan lahan yang penggunaan lahannya berupa sawah tadah hujan dan tegalan, untuk menentukan kelas kesesuaian lahan diperlukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian lahan yaitu : temperatur, ketersediaan air, drainase tanah, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, pH tanah, kadar N total, kadar P 2 O 5 , kadar K 2 O, salinitas, kemiringan lereng, batuan di permukaan, dan singkapan batuan. Untuk mendapatkan data-data tersebut dilakukan survei lapangan yang juga dibantu dengan analisa sampel tanah di laboratorium yang didasarkan pada satuan lahan. Penggunaan lahan yang sesuai dengan jenis tanaman dapat meningkatkan produksi tanaman tersebut. Namun masih banyak faktor lain yang dapat menentukan tingkat keberhasilan produksi tanaman antara lain teknik penanaman yang tepat, pemberian pupuk dan pestisida, serta pengairan yang cukup dan teratur. Pengumpulan data faktor-faktor kesesuaian lahan di lapangan dengan pendekatan satuan lahan. Satuan lahan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menumpang susunkan overlay dari peta bentuklahan, peta tanah, peta lereng dan peta penggunaan lahan. Peta bentuklahan diperoleh dengan cara interpretasi peta topografi, peta geologi dan cheking lapangan. Data yang diperoleh dari lapangan dan analisa laboratorium dimasukkan dalam petunjuk klasifikasi kesesuaian lahan untuk berbagai tanaman lahan kering yang meliputi : padi gogo, jagung, kedelai dan kacang tanah yang memakai metode CSRFAO Staff 1983 dan analisis hasil dengan menggunakan metode matching. Sebagai hasil akhir dari penelitian ini akan didapatkan peta kesesuaian lahan untuk berbagai tanaman lahan kering yang meliputi : padi gogo, jagung, kedelai dan kacang tanah skala 1 : 75.000. Selanjutnya tahapan penelitian secara garis besar dapat dilihat dari gambar 1.1 diagram alir penelitian berikut : Sumber : Penulis, 2007 Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Data Primer • Kedalaman efektif tanah • Drainase tanah • Kemiringan lereng • Batuan di permukaan • Singkapan batuan • Ketinggian tempat Data Sekunder • Curah hujan • Temperatur rerata tahunan • Penggunaan lahan • Kependudukan Persyaratan Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Lahan Lering Perbandingan Analisa Laboratorium • Tekstur tanah • p H tanah • KPK • P 2 O 5 • N total • K 2 O • Salinitas Interpretasi Peta Geologi Skala 1 :75.000 Interpretasi Peta Topografi Skala 1 :75.000 Peta Tanah Skala 1 : 75.000 Peta Penggunaan Lahan Skala 1 : 75.000 Cek lapangan Peta Bentuklahan skala 1 :75.000 Peta Lereng Skala 1 : 75.000 Peta Satuan Lahan Skala 1 : 75.000 Survei Lapangan dan Pengambilan Sampel Klasifikasi dan Analisa Data Peta Kesesuaian Lahan untuk Masing-Masing Tanaman Lahan Kering yaitu Padi gogo, Jagung, Kedelai dan Kacang Tanah Skala 1 : 75.000 Peta Geologi Skala 1 :100.000 Peta Topografi Skala 1 :50.000

1.7. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu