j. Perusahaan
yang telah
disahkan pendaftaran
perusahaannya dalam daftar perusahaan memperoleh atau diberi tanda daftar perusahaan TDP yang berlaku untuk 5 lima tahun.
Pengambilan tanda dafar perusahaan: 1
Pengusaha menyerahkan kuitansi asli kepada petugas loket penyerahan tanda daftar perusahaan.
2 Tanda daftar perusahaan dan kuitansi asli yang telah
diparaf diserahkan kepada pengusaha. 3
Kuitansi tembusan II diteruskan ke Biro keuangan. k.
Formulir pendaftaran asli disimpan di Kantor Perdagangan KPP Daerah Tingkat I, tembusan I dan II masing-masing
diteruskan ke Direktorat Jenderal Bina Usaha Perdagangan dan Kantor Wilayah Departemen Perdagangan.
4. Apabila pendaftaran perusahaan ditolak
a. Kantor perdagangan selaku kantor pendaftaran perusahaan di
Dareah Tingkat II setelah meniliti formulir pendaftaran, dapat menolak serta mengembalikannya kepada pengusaha wajib daftar
apabila persyaratan pendaftaran tidak dipenuhi. b.
Penolakan terhadap pendaftaran perusahaan harus diberikan alasan- alasan yang jelas.
Pengusaha yang bersangkutan diharuskan untuk mengadakan pembetulan karena kurang lengkap data dan dokumennya atau
pendaftaran ulang karena tidak sesuai dengan keadaan perusahaan yang sebenarnya.
c. Petugas selanjutnya mengirimkan surat penolakan tersebut kepada
perusahaan yang ditolak pendaftarannya. d.
Dalam waktu 14 empat belas haris sejak diterimanya pemberitahuan penolakan, perusahaan wajib daftar harus segera
melakukan pembetulan atau melengkapi dokumen kembali formulir yang baru atau mendaftar ulang.
Pengusaha wajib daftar, sesuai dengan pasal 10 UU No.3 tahun 1982 diharuskan mendaftarkan perusahaannya dalam jangka waktu
selambat-lambanya 3 tiga bulan setelah perusahaan mulai menjalankan usahanya.
B. Kendala-kendala yang Timbul dan Cara Mengatasi dalam
Pelaksanaan Pendaftaran Perusahaan oleh Penyelengaraan wajib daftar perusahaan di Kabupaten Wonogiri
Selama ini pelaksanaan pendaftaran perusahaan di Kabupaten Wonogiri telah berjalan dengan cukup efektif dan efisien, sebagaimana
menurut peraturan-peraturan yang ada terbukti dengan jumlah perusahaan yang telah mendaftarkan perusahaannya yang telah memenuhi target
maupun perusahaan yang telah memperbaruhi TDP-nya. hal ini memperlihatkan bahwa tingkat kesadaran para pengusaha wajib daftar di
Kabupaten Wonogiri sudah cukup tinggi.
Dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan wajib daftar perusahaan saat ini telah dilakukan pengolahan daftar perusahaan dengan
sistem komputerisasi. Memang pada mulanya sistem ini sudah diterapkan disamping masih dilakukan sistem manual, tetapi mengingat sistem
manual masih dirasakan belum memenuhi kebutuhan dunia usaha, maka sistem komputerisasi pada semua pengelola data pada daftar perusahaan
merupakan alternatif terbaik.
Kelemahan dari pengelolaan sistem manual antara lain : 1.
Kesulitan dalam pencarian data perusahaan mengingat penyimpaan arsip yang kurang baik. Hal ini mengakbatkan waktu penyajian
informasi menjadi lama, bahkan kadang kala informasi tidak dapat disajikan karena dokumen yang diinginkan tidak ditemukan.
2. Direktori maupun profil perusahaan masih ditampilkan dalam format
yang sederhana dan proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama.
3. Informasi yang disajikan baru terbatas dalam bentuk salinan resmi
fotocopy lengkap formuli WDP asli, petikan resmi fotocopy sebagai formulir WDP asli dan direktori perusahaan yang sangat sederhana.
4. Kualitas informasi masih rendah karena keengganan pengusaha untuk
memberikan data mutakhir dan absah tentang perusahaannya termasuk keenggan memberikan masukan-masukan mengenai jenis-jenis
informasi yang dibutuhkan. Keengganan ini dapat timbul karena pengusaha belum mengetahui manfaat yang dapat diambil dari hasil
pengolahan data WDP.
Dengan adanya sistem komputerisasi pengolahan dan daftar perusahaan, maka sekaligus mengatasi kelemahan dalam penyajian
informasi yang dilakukan secara manual. Karena tujuan dari sistem komputerisasi ini adalah untuk menyajikan informasi sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan oleh dunia usaha yaitu suatu informasi yang cepat dan tepat, akurat dan relevan.
Pengolahan data daftar perusahaan dengan sistem komputerisasi perkembangan data wajib daftar perusahaan baik itu pendaftaran baru,
pembaharuan data maupun mutasi, serta perkiraan jumlah perusahaan yang seharusnya terkena wajib daftar perusahaan, maka dianggap sistem
pengolahan secara manual sudah tidak layak lagi. Sistem komputersisasi merupakan alternatif terbaik untuk mengolah data wajib daftar
perusahaan, untuk itu perlu disusun rencana pengembangan komputerisasi sistem WDP secara terpadu di Pusat Dan Daerah. Kanwildepdag di
Seluruh Indonesia yang meliputi:
1. Sistem informasi
2. Sistem database
3. Perangkat keras
4. Tenaga pelaksana
5. sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana yang sudah ada dirasa sudah cukup memadai, pelaksanaan wajib daftar perusahaan oleh
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri sebagai kantor pendaftaran perusahaan di Daerah Tingkat II
57
Wonogiri,selama ini masih ditemui masalah-masalah yang sedikit banyak menghambat jalannya pelaksanaan pendaftaran perusahaan tersebut.
walaupun demikian telah diambil jalan keluar untuk mengatasi masalah- masalah tersebut.
Adapun kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan pendaftaran pada Kantor Dinas Perindustrian perdagangan. Kabupaten
Wonogiri adalah adanya: 1.
Kurangnya prasarana dan sarana 2.
Tenaga kerja yang kurang memadai dibandingkan dengan volume pekerjaan yang ada.
3. Didapatinya membuat Tanda Daftar Perusahaan hanya bertujuan
untuk mendapatkan kredit dari Bank. Dalam mengatasi masalah kurangnya sarana dan prasarana maka
diusahakan dengan menghimpun atau mengusahakan dana dari sektor- sektor lain bidang-bidang lain yang ada. selain itu diusahakan dengan
mengadakan kerjasama dengan pemerintah daerah atau instansi-instansi lainnya.
Tentang tenaga kerja yang kurang memadai dikarenakan volume pekerjaan yang banyak dapat diatasi dengan menambah tenaga lagi yang
diambil dari para pegawai atau karyawan yang ada. dan selanjutnya mereka diambil dari para pegawai atau karyawan yang ada. Dan
selanjutnya mereka diberi penataran dan latihan tentang wajib daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada yaitu yang ditetapkan
oleh Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri.
Bila didapati adanya pembuatan tanda daftar perusahaan hanya untuk mendapat kredit dari Bank maka hal itu disebabkan karena ketatnya
pengawasan yang dilakukan sehingga disini pengawasan sangatlah penting perannya. Untuk itu kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh
PPNs-WDP harus lebih ditingkatkan kalau perlu ditambah lagi tenaga untuk mengawasi pada saat sebelum pendaftaran, pada saat pendaftaran
maupun setelah pendaftaran.
Hambatan lain akibat kurangnya kesadaran para pengusaha untuk mendaftarkan perusahaannya maupun pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan, dapat menghambat kelancaran pelaksanaan wajib daftar perusahaan sehingga saat ini pihak Kantor Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Wonogiri melalui PNNS-DWP bekerja sama dengan instansi terkait kepolisian maupun pengadilan menindak tegas
para pengusaha yang melakukan pelanggaran dengan menyidangkan mereka dan menjatuhkan sanksi.
Walaupun demikian penindakan tegas tersebut masih mempunyai toleransi, tidak semua pengusaha ditindak tegas. bagi perusahaan kecil
mereka diberi peringatan atau diberi kebijaksanaan lain untuk bisa memenuhi kewajiban mereka.
Sedangkan untuk mengatasi terhadap kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan pendaftaran perusahaan pada Kantor Dinas
Perindustrian Perdagangan Kabupaten Wonogiri sebagai berikut: 59
1. Pengadaan dana SDM dan lokasi.
2. Diadakannya sosialisasi perizinan
3. Diadakan monitoring pengawasan perizinan
4. Peningkatan pelayanan perizinan.
Salah satu cara untuk mengatasi kendala-kendala yang ada dalam pelaksanaan pendaftaran perusahaan yaitu dengan cara pengadaan dana,
sumber daya manusia SDM perlu dan sangat penting karena Sumber Daya Manusia adalah faktor utama dan sebagai sumber pendapatan
negara, selain itu juga lokasi sering berhubungan dengan masalah tempat dan daerah yang menyangkut SDM berada.
Cara yang lain dengan mengadakan sosialisasi perizinan usaha apabila perizinan telah disosialisasikan maka hal tersebut merupakan hal
yang wajib dilaksanakan bagi pendiri-pendiri perusahaan dan ini akan menyebabkan berkurangnya kendala-kendala dalam perizinan yang ada.
Diadakannya monitoring untuk pengawasan perizinan merupakan langkah yang tepat yang mengarah pada pengaturan tingkat laku individu
dalam pelaksanaan agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Disamping cara-cara di atas dalam mengatasi kendala-kendala
yang ada dalam pelaksanaan perizinan cara yang lain adalah dengan mengadakan peningkatan pelayanan perizinan diharapkan para pendiri
perusahaan tidak enggan dalam melaksanakan wajib daftar perusahaan. peningkatan pelayanan perizinan bisa dilakukan dengan cara membuat
pelayanan yang memuaskan, tenaga pelayanan yang handal dan perluasan serta ekspansi daerah atau tempat-tempat pendaftaran yang mudah
dijangkau.
C. Arti Penting Wajib Daftar Perusahaan Bagi Perusahaan Jamu,