Latar Belakang OPTIMALISASI MANAJEMEN PADA SMK KECIL DI SMP NEGERI 36 PURWOREJO (Studi Kasus Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia).

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era reformasi masalah pendidikan menjadi salah satu persoalan yang sangat perlu diperhatikan. Pada masa ini ada kecenderungan pemerintah dan masyarakat lebih terkonsentrasi memperhatikan persoalan politik. Untuk itu, perlu kiranya masalah pendidikan segera diangkat kembali menjadi persoalan yang harus diperhatikan secara serius. Pendidikan dapat menjadi penyebab keterpurukan suatu bangsa. Kenyataan membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang kondisi pendidikannya sangat memprihatinkan dibandingkan dengan negara- negara lain, termasuk di Asia Tenggara. Kenyataan tersebut mengakibatkan kualitas sumber daya manusia kita tidak mampu bersaing di pasar kerja. Secara nasional lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan ke pendidikan formal yang lebih tinggi mencapai kurang lebih 34 Data Depdiknas; 2003. Di Kabupaten Purworejo terutama di daerah pinggiran banyak masyarakat yang mengalami kesulitan untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMP. Situasi tersebut disebabkan oleh terutama masalah ekonomi. Banyak orangtuawali siswa SMP yang terkena pemutusan hubungan kerja PHK sebagai akibat dari krisis yang berkepanjangan. Lebih khusus lagi masalah transportasi untuk menjangkau sekolah di kota. Dilihat dari biaya transportasi ke kota sebagian besar siswa lulusan SMP di sekitar 1 2 tiga wilayah kecamatan Purworejo, Kaligesing, dan Bagelen mengalami kesulitan Rp 4.000,00hari. Selain itu tempat tinggal siswa yang sebagian besar di daerah pegunungan harus berjalan kaki antara 30-60 menit menambah kesulitan anak. Ledakan lulusan SMP dan daya tampung SMK terbatas menjadi salah satu pertimbangan perlunya mendirikan SMK. SMK Kecil menjadi salah satu pilihan karena adanya tuntutan persaingan dan kualitas tenaga kerja. Selain itu, dana yang terbatas akan sedikit terjawab oleh adanya SMK Kecil. Kebijakan pemerintah untuk menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kecil merupakan langkah positif dan perlu didukung. Untuk itu, sebagai langkah konkret lebih lanjut, sangat diperlukan komitmen yang mantap mengelola SMK Kecil tersebut. Sampai tahun 20032004 di Kabupaten Purworejo terdapat 10 sepuluh SMA negeri dan 4 empat SMK negeri. Keempat SMK negeri tersebut terletak di tengah kota. Ada belasan SMK swasta tetapi sebagian besar kondisinya kurang baik. Berdasarkan pada program pemerintah pusat Depdiknas, pada tahun 20042005 pemerintah Kabupaten Purworejo mendirikan 4 empat SMK Kecil. Tiga buah SMK Kecil Negeri dan satu buah SMK Kecil Swasta. SMK Kecil Negeri ada di SMP Negeri dan SMK Kecil Swasta yang ada di Pondok Pesantren. SMK Negeri 6 adalah SMK Kecil pada SMP Negeri 11 Purworejo. SMK Negeri 7 adalah SMK Kecil pada SMP Negeri 36 Purworejo. SMK Negeri 8 adalah SMK Kecil pada SMP 3 Negeri 28 Purworejo. Adapun satu-satunya SMK Kecil Swasta ada pada Pondok Pesantren Nur Ussalaf Purworejo. Semua SMK Kecil tersebut terletak di pinggir kotajauh dari pusat kota. Kebijakan Bupati Purworejo, 2004. SMP Negeri 36 Purworejo menjadi salah satu pilihan tempat berdirinya SMK Kecil, karena pertimbangan hasil studi kelayakan. Secara geografis SMP Negeri 36 Purworejo terletak di segitiga kecamatan Purworejo, Kaligesing, dan Bagelen, jauh dari kota 7-9 km, daerah pegunungan, sosial ekonomi masyarakat kurang, mata pencaharian masyarakat sebagian besar bertani dan berkebun. Melihat perkembangan anak di SMP menunjukkan berpotensi untuk maju dibuktikan dengan peringkat SMP yang ada pada urutan 16-19 di tingkat kabupaten dari 40 SMP Negeri. Di wilayah segitiga kecamatan baru ada sebuah SMK Swasta dahulu SMEA dengan program Bisnis Manajemen dan Akuntansi. Manajemen yang optimal harus menjadi budaya di sekolah. Seluruh unsur dan komponen sumber daya manusia yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan SMK Kecil pada SMP Negeri 36 Purworejo harus memiliki komitmen yang tinggi. Komitmen untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif, sehingga menghasilkan kinerja yang baik, efektif, dan profesional.

B. Pembatasan Masalah