Media Puzzle Definisi Konsep Variabel

Niati Tusniarti, 2013 Penggunaan Media Puzzle Dalam Meningkatkan Pemahaman Kosakata Pada Anak Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lembar kerja tanpa diberi perlakuan apa pun. Pengukurannya dilakukan berulang-ulang pada hari yang berbeda dengan durasi waktu 35 menit. Tes yang diberikan berbentuk perintah yang mana siswa diperintahkan untuk, menyebutkan, menunjukan dan menuliskan nama buah-buahan, hewan ataupun nama-nama bagian tubuh bagian atas. Hasil tes kemudian dimasukkan ke dalam format data hasil baseline-1.

b. Pelaksanaan Intervensi B

Tahap intervensi ini, siswa diberikan penanganan oleh peneliti dengan durasi waktu 70 menit setiap pertemuan. Siswa diberikan pengajaran mengenal nama-nama buah, binatang maupun bagian tubuh berdasarkan rencana pelaksanaan yang dibuat dengan menggunakan media puzzle RPP terlampir. Tahap ini siswa diajarkan dan diarahkan untuk menyusun puzzle secara mandiri, kemudian siswa membaca kembali kata yang terdapat pada puzzle, dan meraba huruf pada puzzle. Setelah kegiatan pembelajaran selesai menggunakan puzzle, evaluasi dilakukan dengan memberikan lembar kerja, kemudian hasil dimasukkan ke dalam format data hasil intervensi B.

c. Pelaksanaan baseline-2 A-2

Prosedur pelaksanaan baseline-2 sama halnya dengan pelaksanaan tahap baseline-1. Baseline-2 dilakukan untuk mengukur kembali kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata, tahap baseline-2 juga dapat dijadikan sebagai perbandingan untuk mengetahui sejauh mana intervensi yang dilakukan berpengaruh terhadap siswa.

E. Variabel Penelitian

1. Definisi Konsep Variabel

a. Media Puzzle

Sugiyono 2011: 39 menyatakan “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat ”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media puzzle. Niati Tusniarti, 2013 Penggunaan Media Puzzle Dalam Meningkatkan Pemahaman Kosakata Pada Anak Tunarungu