Uji Validitas Uji Reliabilitas

Moch Galih Setyawan, 2013 Hubungan Pelaksanaan Audit Manajemen Dengan Efektivitas Pemberian Kredit Pada PT. Bank Jabar Banten BJB Tbk. Kantor Pusat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Skor Pernyataan Sumber : Sugiyono 2010

3.2.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil jawaban responden atas kuesioner. Kemudian setelah menganalisis data tersebut perlu diadakan uji instrumen supaya data yang diperoleh dapat teruji dan diandalkan yaitu dengan cara uji validitas dan uji reliabilitas.

3.2.5.1 Uji Validitas

Validitas angka pengukuran ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain instrumen tersebut dapat mengukur konstruk sesuai dengan apa yang diteliti. Ada kemungkinan data penelitian memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, tetapi kurang valid. Suatu data penelitian yang valid bagaimana pun harus reliabel karena akurasi memerlukan konsistensi. No Kriteria Skor Positif 1 Sangat Setuju SS Selalu 5 2 Setuju S Sering 4 3 Ragu-Ragu RR Kadang-kadang 3 4 Tidak Setuju TS Hampir Tidak Pernah 2 5 Sangat Tidak Setuju STS Tidak Pernah 1 Moch Galih Setyawan, 2013 Hubungan Pelaksanaan Audit Manajemen Dengan Efektivitas Pemberian Kredit Pada PT. Bank Jabar Banten BJB Tbk. Kantor Pusat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam uji validitas adalah korelasi Rank Spearman. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika nilai koefisien validitasnya lebih atau sama dengan 0,3. Jadi, apabila korelasi antar butir pertanyaan dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir pertanyaan dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk memudahkan dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh penulis dalam pengujian validitas yaitu dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Koefisien korelasi rank spearman dapat dihitung menggunakan rumus : Sumber: Suharyadi dan Purwanto, 2009:333 Keterangan : r s = Koefisien validitas item yang dicari rank spearman Σdi² = Total jumlah kuadrat data rank x dan y dalam bi n = Total jumlah rank n² = Total kuadrat rank

3.2.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Menurut Sugiyono 2010, “Reliabilitas Moch Galih Setyawan, 2013 Hubungan Pelaksanaan Audit Manajemen Dengan Efektivitas Pemberian Kredit Pada PT. Bank Jabar Banten BJB Tbk. Kantor Pusat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menunjukan keakuratan suatu alat ukur”. Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Setelah melakukan pengujian validitas butir pertanyaan maka langkah menguji keandalan atau kepercayaan reliabilitas untuk menguji keandalan atau kepercayaan alat pengungkapan dari data. Dengan diperoleh nilai r dari uji validitas yang menunjukan hasil indeks koreksi yang menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara dua belahan instrumen. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Uji realibilitas dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.0 for Windows. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memenuhi α ≥ 0,60 Ghozali, 2005: 149. Adapun rumus dari alpha cronbach ialah sebagai berikut : [ ] [ ∑ ∑ ] Sumber: Ghozali, 2005 Keterangan : α = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑σ b 2 = Jumlah varian butir σ t 2 = Jumlah varian total 3.2.5.3 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis 3.2.5.3.1 Rancangan Analisis Deskriptif