1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian analitik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keteraturan siklus
menstruasi.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi.
1.3.2 Tujuan khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi pada siswi SMA St. Thomas 2 Medan.
2. Untuk mengetahui hubungan faktor stress dengan keteraturan siklus menstruasi
pada siswi SMA St. Thomas 2 Medan. 3.
Untuk mengetahui hubungan faktor olahraga teratur terhadap keteraturan siklus menstruasi pada siswi SMA St. Thomas 2 Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Memberi informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi.
2. Membantu menumbuhkan kesadaran, terutama bagi para remaja untuk lebih
memperhatikan status gizi, status stress, dan kebiasaan olahraga. 3.
Membantu menumbuhkan kesadaran, terutama bagi para remaja untuk lebih memperhatikan keteraturan siklus menstruasi.
4. Menambah pengetahuan peneliti tentang hubungan status gizi, stress, dan
olahraga teratur terhadap keteraturan siklus menstruasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan deskuamasi endometrium Prawirohardjo, 2005, sedangkan
siklus menstruasi adalah menstruasi yang berulang setiap bulan yang merupakan suatuproses kompleks yang mencakup reproduktif dan endokrin yang berangkai
secara kompleks dan saling mempengaruhi Sherwood, 2009. Panjang siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi
yang lalu dan mulainya menstruasi berikutnya. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus Prawirohardjo, 2005.
Panjang siklus menstruasi yang normal atau dianggap sebagai siklus menstruasi klasik adalah 28 hari, tetapi variasinya cukup luas biasanya
berlangsung selama kurang lebih 7 hari.Lama perdarahan sekitar 3-5 hari dengan jumlah darah yang hilang sekitar 30-40 cc Bobak, 2005.
Pada setiap siklus, saluran reproduksi wanita dipersiapkan untuk fertilisasi dan implantasi ovum yang dibebaskan dari ovarium saat ovulasi. Jika pembuahan
tidak terjadi, maka siklus akan berulang. Jika pembuahan terjadi, maka siklus terhenti sementara dan sistem pada wanita tersebut beradaptasi untuk memelihara
dan melindungi makhluk hidup yang baru terbentuk sampai dapat berkembang menjadi individu yang dapat berkembang di luar lingkungan ibu Sherwood,
2009.
2.2 Fisiologi Menstruasi
Siklus menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium hypothalamic-pituitary-ovarian axis. Hipotalamus
menghasilkan faktor yang telah dapat diisolasi dan disebut Gonadotropin Releasing Hormone GnRH karena dapat merangsang pelepasan Luteinizing
Universitas Sumatera Utara