PENDAHULUAN PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI Pengaruh Paparan Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di Pt.Albasia Sejahtera Mandiri Kabupat

Pengaruh Paparan Kebisingan terhadap Penurunan Daya Dengar pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang Program Studi Kesehatan Masyarakat – FakultasIlmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014 1 Publikasi Ilmiah PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI PENGOLAHAN KAYU DI PT. ALBASIA SEJAHTERA MANDIRI KABUPATEN SEMARANG Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIK UMS, Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS, Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS ABSTRAK Perkembangan dan kemajuan teknologi industri dalam masa pembangunan semakin banyak menggunakan alat- alat produksi. PT. Albasia Sejahtera Mandiri bergerak dalam bidang pengolahan kayu bare core yang setiap proses produksi dibutuhkan berbagai peralatan mesin sehingga menimbulkan dampak kebisingan terhadap tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan kebisingan terhadap penurunan daya dengar pada tenaga kerja bagian produksi di PT. Albasia Sejahtera Mandiri. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja bagian produksi jumping saw, double planner dan dempul sebanyak 259 orang. Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling menjadi 30 orang, sebanyak 15 tenaga kerja di lokasi terpapar NAB dan 15 tenaga kerja di lokasi yang terpapar NAB. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value = 0,028, artinya ada pengaruh signifikan antara paparan kebisingan terhadap penurunan daya dengar pada tenaga kerja bagian produksi pengolahan kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang. Kata Kunci : Paparan Kebisingan, Penurunan Daya Dengar ABSTRACT Developing and progressing technic, technology and industrialization in building when more using production tools . PT. Albasia Sejahtera Mandiri moved in the processing wood bare core that each production process needed some machine tools so, inducted noise exposure employer. The purpose of this research is for knowing Influence of Noise Exposure Toward Decrease of Noise Induced Hearing Loss on Production Labor in Pt. Albasia Sejahtera Mandiri District Semarang. This Research was observational analytic study with used cross sectional approximation. The research of population is production labor jumping saw, double planner and caulking amounts 259 persons. Sample selection uses purposive sampling technique become 30 persons, sample on NAB location is 15 person, and sample on NAB location is 15 person. Statistic test used chi square. The result of research showed that p value = 0,028, p 0,05 that’s mean there were significant between noise exposure decreasing of noise induced hearing loss at processing wood production labors in PT. Albasia Sejahtera Mandiri District Semarang

1. PENDAHULUAN

Pengembangan dan pembangunan berbagai sektor kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan menggunakan tingkat kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi dan penerapannya sangat dinamis dan selalu berkembang. Perkembangan dan kemajuan teknik, teknologi dan industrialisasi dalam masa pembangunan saat ini dan seterusnya akan semakin banyak menggunakan alat-alat produksi seperti mesin, pesawat, proses dan Aviati Zulfa Ansoni, Suwadji, Tarwaka Pengaruh Paparan Kebisingan terhadap Penurunan Daya Dengar pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang Program Studi Kesehatan Masyarakat – FakultasIlmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014 2 Publikasi Ilmiah peralatan baru yang serba canggih. Pada hakekatnya teknologi dapat diartikan sebagai daya upaya manusia untuk memperoleh kemudahan dan kenyamanan, namun dalam berbagai hal penerapan dan penggunaan teknologi bila tidak disertai upaya pengendalian dapat menimbulkan efek samping Soedirman, 2011. World Health Organization 2007, menyatakan bahwa prevalensi ketulian di Indonesia mencapai 4,2. Negara-negara di dunia telah menetapkan bahwa NIHL merupakan penyakit akibat kerja yang terbesar di dunia. Sebesar 16 dari ketulian yang diderita oleh orang dewasa dikarenakan oleh kebisingan di tempat kerja, sehingga NIHL dapat dijadikan masalah yang perlu ditangani dan mendapatkan perhatian khusus Permaningtyas,dkk, 2011. Tenaga kerja adalah unsur yang langsung berhadapan dengan berbagai akibat dari kegiatan industri, akibat yang ditimbulkan oleh teknologi modern dari suatu kegiatan industri adalah timbulnya masalah kebisingan. Kebisingan di tempat kerja mempunyai pengaruh luas mulai dari gangguan konsentrasi, komunikasi, dan kenikmatan kerja sampai pada cacat karena kehilangan daya dengar yang menetap Budiono,dkk, 2003. PT. Albasia Sejahtera Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kayu bare core yang terletak di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Dalam setiap proses produksi dibutuhkan berbagai peralatan mesin untuk memudahkan pekerjaan para tenaga kerja sehingga diperoleh hasil produksi yang berkualitas. Peralatan mesin yang digunakan dalam proses produksi antara lain mesin potong, mesin penyerut dan penghalus, mesin pembelah, mesin penata, mesin perata, dan lain-lain. Dari hasil survei pendahuluan menunjukkan intensitas kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas NAB adalah pada bagian mesin “jumping saw” dan “double planner”, yaitu sebesar 89,2-90,3 dBA. Untuk kebisingan yang paling rendah di ruang produksi yaitu pada bagian dempul sebesar 70-72 dBA. Sumber kebisingan diakibatkan dari penggunaan mesin produksi yaitu mesin pemotong dan mesin penyerut dan penghalus, sehingga peneliti menentukan untuk lokasi NAB adalah pada bagian jumping saw dan double planner. Sedangkan untuk lokasi NAB yaitu pada bagian dempul. Dari hasil wawancara pada tenaga kerja di bagian produksi, untuk penurunan daya dengar pada tenaga kerja terjadi kesulitan mendengar suara perlahan dan gangguan dalam berkomunikasi antar tenaga kerja. Selain itu dijumpai hampir semua tenaga kerja tidak memakai alat pelindung ear plug dalam bekerja sehingga timbulnya masalah penurunan daya dengar semakin besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan kebisingan terhadap penurunan daya dengar pada tenaga kerja bagian produksi pengolahan kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten

2. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Produksi Di Pt Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 5 17

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Produksi Di Pt Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Produksi Di Pt Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.

0 2 6

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 22

PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI Pengaruh Paparan Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di Pt.Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang.

1 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Paparan Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di Pt.Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang.

0 2 6

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Pekerja Di PG. Poerwodadie Magetan.

0 1 17

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Pada Pekerja Di PG. Poerwodadie Magetan.

0 2 18