Pengaruh Paparan Kebisingan terhadap Penurunan Daya Dengar pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri
Kabupaten Semarang
Program Studi Kesehatan Masyarakat – FakultasIlmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014
3
Publikasi Ilmiah
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
di tempat
penelitian Notoatmodjo, 2005. Dari total populasi
sebanyak 259 pekerja dilakukan purposive sampling untuk dijadikan sampel
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan kriteria inklusi responden
yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 152 responden. Untuk masa kerja lebih
dari 5 tahun sebanyak 32 responden. Responden yang tidak datang saat
penelitian yaitu 2 responden. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 responden.
Sampel
yang disebut
juga subyek
penelitian adalah sebagian dari populasi dengan kriteria sebagai berikut:
1 Kriteria Inklusi
a Responden adalah tenaga kerja di ruang
produksi pada
bagian Jumping Saw, Double Palnner dan
bagian dempul
yang bersedia
dijadikan sampel. b Umur antara 18-55 tahun
c Jenis kelamin laki-laki d Masa kerja lebih dari 5 tahun
e Tidak memiliki riwayat penyakit
pendengaran f Tidak memakai APD telinga
g Waktu kerja 8 jam sehari. 2 Kriteria Eksklusi
a Responden menolak berpartisipasi b Responden sakit atau tidak datang
saat penelitian Variabel-variabel
yang dianalisis
adalah variabel bebas yaitu Paparan Kebisingan yang di hubungkan dengan
variabel terikat yaitu Penurunan Daya Dengar.
Pengambilan data
untuk pengukuran
intensitas kebisingan
menggunakan Sound Level Meter. Dan untuk mengetahui penurunan daya dengar
pada tenaga
kerja menggunakan
pemeriksaan Audiometri. Analisis data menggunakan perangkat
lunak komputer yang berupa program komputer Statistik meliputi: Analisis
Univariat yang
digunakan secara
deskriptif dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian, yaitu
variabel bebas independent dan variabel terikat dependent yang menghasilkan
distribusi dan persentase dari setiap variabel. Analisis Bivariat dilakukan
dengan uji statistik, Chi Square, dengan dasar pengambilan hipotesis penelitian
berdasarkan
pada tingkat
signifikan α=0,05.
3. HASIL ANALISIS
a. Analisis Univariat
1 Karakteristik Responden
a Jenis Kelamin
Dari hasil pengambilan data karakteristik
responden, diketahui bahwa sampel yang
menjadi subyek penelitian ini berjenis kelamin laki-laki.
b Usia
Dari hasil pengambilan data karkteristik responden, diketahui
bahwa sampel yang menjadi subyek penelitian pada kelompok
32
tahun sebanyak
16 responden
53,3 dan
kelompok ≥32 tahun sebanyak 14
responden 46,7 dari jumlah sampel.
c Bagian unit kerja
Berdasarkan hasil pengambilan data
karakteristik responden,
bagianunit kerja yang diambil pada penelitian ini untuk bagian
Jumping Saw
sebanyak 7
responden 23,3 dari jumlah sampel, bagian Double Planner
sebanyak 8 responden 26,7 dari jumlah sampel dan bagian
dempul sebanyak 15 responden 50,0 dari jumlah sampel.
d Masa Kerja
Dari hasil pengambilan data karkteristik responden, diketahui
bahwa sampel yang menjadi subyek penelitian masa kerja
Pengaruh Paparan Kebisingan terhadap Penurunan Daya Dengar pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pengolahan Kayu di PT. Albasia Sejahtera Mandiri
Kabupaten Semarang
Program Studi Kesehatan Masyarakat – FakultasIlmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014
4
Publikasi Ilmiah
responden pada kelompok masa kerja 7 tahun sebanyak 16
responden 53,3 dari jumlah sampel.
Sedangkan pada
kelompok masa kerja ≥7 tahun
sebanyak 14 responden 46,7 dari jumlah sampel.
e Riwayat Penyakit Pendengaran
Berdasarkan data responden di poli klinik PT. Albasia Sejahtera
Mandiri, bahwa subjek penelitian tidak
mempunyai riwayat
penyakit pendengaran
sebelumnya baik bawaan sejak lahir maupun sebelum bekerja di
PT. Albasia Sejahtera Mandiri.
2 Hasil Pengukuran
a Intensitas Kebisingan
Berdasarkan hasil pengukuran kebisingan terdapat 2 lokasi yang
intensitas kebisingannya
melebihi nilai ambang batas yaitu pada lokasi di bagian Jumping
Saw dan Double Planner. Pada bagian Jumping Saw sebesar 92,3
dBA dan terendah 88,6 dBA, bagian Double Planner 91,5
dBA dan terendah 86,8 dBA. Lokasi
yang intensitas
kebisingannya dibawah
nilai ambang batas yaitu di bagian
dempul dengan
intensitas kebisingan tertinggi sebesar 74,6
dBA dan terendah 69,5 dBA.
b Penurunan Daya Dengar
Pengukuran penurunan
daya dengar pada tenaga kerja di
lokasi terpapar bising NAB yaitu
bagian dempul
yang mengalami
penurunan daya
dengar sebanyak 4 responden 13,3 dan pendengaran normal
sebanyak 11 responden 36,7.
Pengukuran penurunan
daya dengar pada tenaga kerja di
lokasi terpapar bising NAB yaitu bagian Jumping Saw dan
Double Planner yang mengalami penurunan daya dengar sebanyak
10
responden 33,3
dan pendengaran normal sebanyak 5
responden 16,7.
b. Analisis Bivariat