Teknik Penelitian Struktur Organisasi Skripsi

Utami Iskanti , 2013 Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BkrTkr Tahun 1945-1950 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Historiografi yaitu tahap akhir dalam penulisan sejarah. Pada tahapan ini penulis menyajikan hasil temuannya dengan cara menyusun dalam bentuk tulisan dengan jelas dengan gaya bahasa yang sederhana menggunakan tata bahasa penulisan yang baik dan benar.

b. Teknik Penelitian

Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengambil teknik studi kepustakaan dan studi dokumentasi.Studi kepustakaan merupakan proses mengumpulkan sumber dalam bentuk tulisan atau lebih dikenal sebagai sumber tertulis. Dalam hal ini penulis berupaya mencari, membaca dan mengkaji sumber- sumber yang berhubungan dengan militer Indonesia dan mengenai tentara Giyugun di Sumatera. Adapun sumber-sumber yang dimaksud berupa buku, dokumen, artikel, jurnal dan internet.Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.Studi dokumentasi ini digunakan penulis dengan mengumpulkan berupa data-data atau foto-foto untuk menjelaskan kondisi yang nyata di lapangan.

1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika dari hasil penelitian akan disusun kedalam lima bab yang terdiri dari : Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah yang menjadi alasan penulis sehingga tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh unsur karakter militer Jepang yang diwariskan kepada Giyugun di Sumatera 1942-1945 dan dampaknya terhadap pembentukan BKRTKR tahun 1945-1950. Untuk membatasi permasalah agar tidak melebar maka dicantumkan perumusan dan Utami Iskanti , 2013 Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BkrTkr Tahun 1945-1950 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembatasan masalah sehingga permasalah dapat dikaji dalam penulisan skripsi. Pada bagian akhir dari bab ini akan dimuat tentang metode dan teknik penelitian yang dilakukan oleh penulis, juga sistematika penulisan yang akan menjadi kerangka dan pedoman penulisan skripsi. Bab II Kajian Pustaka. dipaparkan mengenai sumber-sumber yang digunakan sebagai referensi yang dianggap relevan dan berkaitan dengan permasalahan yang dikaji mengenai kemiliteran Giyugun di Sumatera dan mengenai BKRTKR. Bab III Metode Penelitian. Pada bab ini penulis menguraikan mengenai serangkaian kegiatan serta cara-cara yang ditempuh dalam melakukan penelitian guna mendapatkan sumber yang relevan dengan permasalahan yang sedang dikaji oleh penulis. Di antaranya heuristik yaitu proses pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. Setelah heuristik dilakukan kritik yaitu proses pengolahan data-data yang telah didapatkan dari langkah sebelumnya sehingga data yang diperoleh adalah data yang reliabel dan otentik, lalu interpretasi yaitu penafsiran sejarawan terhadap data-data yang telah disaring, dan tahap akhir yaitu historiografi yaitu penyajian penelitian dalam bentuk tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti. Bab IV Pembahasan. Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan mengenai.karakter kemiliteran Jepang yang diterapkan dalam Giyugun di Sumatera tahun 1942-1945. Dijelaskan pula mengenai karakter Giyugun di Sumatera tahun 1942-1945 yang mendapat pendidikan dari militer Jepang, dan pembahasan yang terakhir yaitu Menganalisisdampak dari semangat Giyugun di Sumatera tahun 1942- 1945 dalam pembentukan BKRTKR tahun 1945-1950. Bab V Kesimpulan. Pada bab ini penulis menguraikan kesimpulan sebagai jawaban pertanyaan yang diajukan serta sebagai inti dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan menguraikan hasil-hasil temuan penulis tentang permasalahan yang dikaji pada penulisan skripsi ini. Utami Iskanti , 2013 Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BkrTkr Tahun 1945-1950 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Utami Iskanti , 2013 Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BkrTkr Tahun 1945-1950 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji berbagai permasalahan yang berkaitan dengan skripsi yang berjudul Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BKRTKR Tahun 1945-1950. Sebagaimana yang telah diuraikan pada Bab I, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian historis. Adapun yang dimaksud dengan metode historis adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau Gottschalk, 2008: 39. Langkah-langkah yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian sejarah ini sebagaimana dijelaskan oleh Ismaun 2005:48, yaitu: 1. Heuristik yaitu tahap pengumpulan sumber-sumber sejarah yang dianggap relevan dengan topik yang dipilih. Cara yang dilakukan adalah mencari dan mengumpulkan sumber berupa buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. 2. Kritik yaitu memilah dan menyaring keotentikan sumber-sumber yang telah ditemukan. 3. Interpretasi yaitu memaknai atau memberikan penafsiran terhadap fakta- fakta yang diperoleh dengan cara menghubungkan satu sama lainnya. 4. Historiografi yaitu tahap akhir dalam penulisan sejarah. Pada tahapan ini penulis menyajikan hasil temuannya pada tiga tahap sebelumnya. Setelah melakukan beberapa tahapan seperti menentukan tema penelitian, mencari dan mengumpulkan sumber sejarah, menilai dan menafsirkan sumber tersebut, maka hasil dari penelitian dituangkan dalam sebuah karya tulis dan setelah itu tahapan historiografi yang merupakan proses penyusunan hasil penelitian. Dari semua pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya terdapat suatu kesamaan dalam metode historis ini, yaitu pada umumnya langkah-langkah Utami Iskanti , 2013 Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BkrTkr Tahun 1945-1950 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang ditempuh dalam metode ini adalah mengumpulkan sumber, menganalisis, dan menyajikannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Selain menggunakan metode, dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan sebuah pendekatan untuk membantu menggambarkan peristiwa yang menjadi topik kajian dari penulis.Adapun pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan interdisipliner. Pendekatan interdisipliner merupakan pendekatan dengan meminjam konsep pada ilmu-ilmu sosial lain. Penelitian ini menekankan pada disiplin ilmu antropologi, politik dan sejarah.Dari disiplin antropologi tersebut penulis menggunakan konsep indoktrinasi yang digunakan untuk memahami bagaimana upaya Jepang menanamkan ajaran Bushido terhadap pemuda Indonesia. Dari disiplin politik penulis menggunakan konsep propaganda yang digunakan untuk memahami cara-cara Jepang dalam menarik simpati dari rakyat Indonesia agar mau mengikuti semua keinginan Jepang. Sedangkan dari disiplin sejarah penulis menggunakan konsep ekspansi dimana konsep tersebut digunakan untuk memahami mengenai latar belakang jepang menduduki wilayah Indonesia, yaitu karena keterlibatannya dalam perang dunia II. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan tahapan penelitian yang dikemukakan oleh Gray Sjamsuddin, 2007:89 yaitu: 1. Memilih satu topik yang sesuai 2. Mengusut semua evidensi bukti yang relevan dengan topik 3. Membuat catatan tentang itu, apa saja yang diangap penting dan relevan dengan topik yang ditemukan ketika penelitian sedang berlangsung 4. Mengevaluasi secara kritis semua evidensi yang telah dikumpulkan kritik sumber 5. Menyusun hasil-hasil penelitian catatan fakta-fakta ke dalam suatu pola yang benar dan berarti, yaitu sistematika yang telah disiapkan sebelumnya Utami Iskanti , 2013 Pengaruh Unsur Karakter Kemiliteran Jepang Terhadap Giyugun Di Sumatera Tahun 1942-1945 Dan Dampaknya Terhadap Pembentukan BkrTkr Tahun 1945-1950 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Menyajikan dalam suatu cara yang dapat menarik perhatian dan mengkomunikasikannya kepada para pembaca sehingga dapat dimengerti sejelas mungkin. Selanjutnya, langkah-langkah penelitian tersebut peneliti bagi ke dalam tiga bagian pembahasan, yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan laporan penelitian.

3.1. Persiapan Penelitian