Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas Masalah Perekonomian

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Perekonomian keluarga Bapak I Wayan Suada dapat dikatakan kurang mencukupi kebutuhan rumah tangganya atau prasejahtera. Hal ini terbukti dengan pernyataan Ibu Ketut Satriani yang merasa masih kekurangan dalam hal ekonomi mengingat sering adanya pengeluaran yang tak terduga sehingga menyebabkan keluarga Bapak I Wayan Suada mengeluarkan lebih banyak dari anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Masalah perekonomian ini terlihat semakin berat karena dalam keseharian Bapak I Wayan Suada hanya seorang buruh serabutan yang penghasilannya tidak menentu dan masih jauh dibawah upah minimal pekerja dan tentunya dirasa belum mencukupi sehingga sangat sulit untuk mengatur besarnya pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan uraian beberapa masalah di atas, pendamping melihat bahwa masalah perekonomian keluarga Bapak I Wayan Suada yakni pendapatan keluarga yang tidak menentu per bulannya adalah sebagai masalah prioritas yang harus dicarikan solusinya. Permasalahan pemenuhan kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang paling penting dan yang paling utama untuk dipenuhi. Masalah ini sangat perlu dicarikan solusi.

2.3 Masalah Perekonomian

Masalah perekonomian merupakan salah satu masalah yang memerlukan penanganan secara lanjut dalam keluarga Bapak I Wayan Suada. Pendapatan perbulan yang masih dibawah upah standar minimal. Melihat kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi tiap bulannya, keluarga Bapak I Wayan Suada mengatakan sangat sulit untuk dapat mengatasi permasalahan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bapak I Wayan Suada mengatakan penghasilan dari hasil kerjanya sangat tidak menentu. Rata-rata pendapatan serta pengeluaran keluarga yang tidak dapat diperkirakan setiap bulannya menyebabkan keluarga ini dapat digolongkan sebagai keluarga prasejahtera. Selain itu, pengeluaran tak terduga yang menelan jumlah cukup besar membuat keluarga ini makin kesulitan dalam mengatur pengeluaran perbulannya.

2.4 Masalah Lingkungan