Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

Yogha Deyola, 2014 PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DAN SIKAP KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PRODUK TABUNGAN DI PERBANKAN : Studi pada Mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI Bandung Angkatan 2010-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif juga dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi tanpa diuji signifikasinya Sugiyono, 2008:207. Analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan tinjauan kontinum untuk menggambarkan skor serta kedudukan variabel X dan variabel Y. Langkah- langkah dalam analisis deskriptif ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah Skor Kriterium SK dengan menggunakan formula: = × � × Dimana: ST = Skor Tertinggi JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Responden 2. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor kriterium. Jumlah skor hasil angket dapat diperoleh dengan formula: ∑ = + + + Dimana: X i = Jumlah skor hasil kuesioner variabel XY X 1 - X n = Jumlah skor kuesioner masing- masing responden 3. Membuat daerah kontinum guna melihat gambaran tentang variabel secara keseluruhan yang diharapkan responden. Daerah kontinum dibagi ke dalam tiga tingkatan sebagai berikut: Tinggi = ST x JB x JR Sedang = SS x JB x JR Rendah = SR x JB x JR Dimana: Yogha Deyola, 2014 PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DAN SIKAP KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PRODUK TABUNGAN DI PERBANKAN : Studi pada Mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI Bandung Angkatan 2010-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ST = Skor Tertinggi SS = Skor Sedang SR = Skor Rendah JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Responden 4. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan, maka digunakan formula: = � � � � − � � � ℎ 5. Menentukan daerah kontinum tinggi, sedang dan rendah dengan menambah selisih R secara bertahap dari kontinum tinggi sampai dengan kontinum rendah. 6. Menentukan garis kontinum dan daerah letak skor untuk setiap variabel, seperti gambar berikut: Rendah Sedang Tinggi Gambar 3.1 Garis Kontinum variabel X dan variabel Y

3.6.3.2. Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik dan menitikberatkan pada pengungkapan perilaku variabel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, karena penelitian menganalisis tiga variabel, yaitu pengetahuan keuangan dan sikap keuangan sebagai variabel independen X1 dan X2 dan keputusan menabung sebagai variabel dependen Y. Adapun langkah- langkah untuk analisis verifikatif adalah sebagai berikut: Yogha Deyola, 2014 PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DAN SIKAP KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA PRODUK TABUNGAN DI PERBANKAN : Studi pada Mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI Bandung Angkatan 2010-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Method of Successive Interval MSI Penelitian ini menggunakan data ordinal, maka semua data yang terkumpul terlebih dulu akan ditransformasikan ke tingkat interval dengan bantuan program Microsoft excel windows 7 melalui Method of Successive Interval. Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data yaitu: 1 Berdasarkan hasil jawaban responden untuk setiap pertanyaan, menghitung frekuensi setiap pilihan jawaban 2 Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap jawaban, hitung proporsi setiap pilihan jawaban 3 Hitung proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban 4 Untuk setiap pertanyaan, tentukan nilai batas Z untuk setiap pilihan jawaban = √ � − � 5 Hitung skala value nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: � = kepadatan batas bawah − kepadatan batas atas daerah dibawah batas atas − daerah dibawah batas bawah 6 Hitung score nilai hasil transformasi untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut: � = + | � � | + 2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 2 15

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

1 4 19

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI : Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013.

0 7 57

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI : Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013.

3 4 105

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI :Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013.

0 0 46

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode 2009-2013.

0 1 17

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI :Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013 - repository UPI S PEA 1005837 Title

0 1 4

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI : Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013 - repository UPI S PKR 1000740 Title

0 0 9

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI : Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013 - repository UPI S PEM 1001354 Title

0 0 3

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI : Studi Empiris Pada Saham Perusahaan Bakrieland Development Tbk Periode Tahun 2009-2013 - repository UPI S PEM 1002190 Title

0 0 7