f
Kendaraan bermotor di kawasan perdagangan bebas Free Trade Zone yang mendapatkan fasilitas pembebasan biaya masuk berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan, kendaraan bermotor ini tidak boleh dioperasionalkan atau dimutasikan ke wilayah Indonesia lainnya: warna
dasar hijau dengan tulisan hitam.
2.6 Pengolahan Citra
Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinyu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling
sebagai fungsi dua variabel, fx,y,dimana x dan y adalah kordinat spesial sedangkan nilai fx,y adalah intensitas citra pada koordinat tersebut.
Teknologi dasar untuk menciptakan dan menampilkan warna pada citra digital berdasarkan pada penelitian bahwa sebuah warna merupakan
kombinasi dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Red,Green,Blue-RGB.Gonzalez 2002 menyatakan bahwa kata citra atau
yang sering kita kenal dengan kata “gambar” dapat diartikan sebagai suatu fungsi intensitas cahaya dua dimensi, yang dinyatakan oleh fx,y, di mana
nilai atau amplitudo dari f pada koordinat spasial x,y menyatakan intensitas kecerahan citra pada titik tersebut.Agar citra yang mengalami gangguan
mudah diinterpretasi baik oleh manusia maupun mesin, maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Bidang
studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra image processing.
Pengolahan citra adalah ilmu untuk memanipulasi gambar, yang melingkupi teknik-teknik untuk memperbaiki atau mengurangi kualitas gambar,
menampilkan bagian tertentu dari gambar, membuat sebuah gambar yang baru dari beberapa bagian gambar yang sudah ada, dan beberapa teknik
manipulasi gambar lainnya, pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Gambar
2.1 merupakan contoh pengolaan citra. Pada Gambar 2.1a memperlihatkan citra burung nuri yang agak gelap. Setelah dilakukan perbaikan kontras, citra
burung nuri menjadi lebih terang seperti yang terlihat pada Gambar 2.1b
a Gambar asli gelap
b Gambar terang setelah perbaikan kontras Gambar 2.1. Pengolahan Citra
a b