Analisis Pengaruh Daerah Permukiman Baru Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus...

ANALISIS PENGARUH DAERAH PERMUKIMAN BARU
TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH
(Studi Kasus di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar)

TESIS

Oleh :

NURMAN
002103027 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2002
Nurman : Analisis Pengaruh Daerah Permukiman Baru Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi…, 2002
USU Repository © 2007

ANALISIS PENGARUH DAERAH PERMUKIMAN BARU
TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH
(Studi Kasu s di desa Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten

Kampar)
RINGKASAN
NURMAN
di Bawah Bimbingan
Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE
Drs. H.B. Tarrnizi, SU
Ir. Zulkifli Nasution, MSc
Pembangunan daerah permukiman baru selain bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan
suatu kawasan juga mengatasi permintaan dan jumlah penghuni rumah tangga di perkotaan yang
cenderung terus meningkat. Bertambahnya jumlah permintaan dan penghuni rumah tangga
menimbulkan berbagai persoalan sosial dan ekonomi seperti : kemacetan lalu lintas, penyempitan
ruang dan lapangan kerja serta berkurangnya daya dukung sarana dan prasarana fasilitas kota.
Hasil kajian para pakar menunjukkan bahwa tingginya pertumbuhan penduduk di
perkotaan disebabkan oleh adanya arus migrasi desa-kota, dan ini akan berjalan terus selama
ketimpangan pembangunan antara desa dan kota tidak dapat diatasi. Hal ini hampir dialami oleh
semua kota di Indonesia, termasuk kota Pekanbaru dengan pertumbuhan penduduk 4,9 % per
tahun.
Bertitik tolak dari hal di atas, telah dilakukan penelitian yang bertujuan u n t u k
m e n g e t a h u i p e n g a r u h d a e r a h p e r m u k i m a n b a r u t e r h a d a p pengembangan wilayah
ditinjau dari aspek fisik, sosial, administrasi dan ekonomi. Di kawasan Desa Baru Kecamatan

Siak Hulu Kabupaten Kampar. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2001 – Pebruari 2002.

Nurman : Analisis Pengaruh Daerah Permukiman Baru Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi…, 2002
USU Repository © 2007

Metode yang digunakan adalah survai melalui pengamatan, daftar pertanyaan dan
wawancara terhadap 100 kepala keluarga (KK) yang diambii secara acak (starified random
sampling), yakni 60 KK tipe rumah 21, 30 KK tipe 36 dan 10 KK tipe 70 di 4 lokasi yang
ditentukan berdasarkan tahun mulainya pembangunan dan jumlah unit rumah yang dibangun.
Untuk mengetahui pengaruh daerah permukiman baru terhadap pengembangan wilayah
dilakukan uji “r” (ratio product moment), sedangkan untuk mengetahui berapa besar pengaruh
(keeratan hubungan) dilakukan uji determinasi (r2)
Hasil, penelitian menunjukan bahwa pengembangan wilayah ditinjau dari aspek fisik
berada pada kategori “cukup baik”, sosial “sangat baik”, administrasi “kurang baik” dan ekonomi
“sangat baik”.
Dan uji koefisien korelasi ( r) terlihat bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan
daerah permukiman baru terhadap pengembangan wilayah sebesar 0,961 lebih besar dari “r”
hitung 0,196. Artinya semakin banyak daerah permukiman baru, semakin berkembang wilayah
yang bersangkutan. Besarnya pengaruh daerah permukiman baru terhadap pengembangan
wilayah adalah 92 %.


Nurman : Analisis Pengaruh Daerah Permukiman Baru Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi…, 2002
USU Repository © 2007