Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo
ANALISIS POTENSI PENDAPATAN ASLI DAERAH BAGI
PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KARO
Tesis
Oleh :
Kawar Sembiring
992103042 / PWD
Perencanaan Pembangunan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2001
Kawar Sembiring : Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah…, 2001
USU Repository © 2007
RINGKASAN
Kawar Sembiring, “Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan
Wilayah Kabupaten Karo” dengan Komisi Pembimbing D r . P a r a p a t G u l t o m , M S I E
( K e t u a ) , D r s . H . B . T a r m i z i , S U (Pembimbing I) dan tic. rer. reg. Sirojuzilam, SE
(Pembimbing II).
Salah satu misi yang tertuang dalam Garis-garis Besar Haluan Negara tahun
1999-2004 adalah perwujudan otonomi daerah dalam rangka pembangunan daerah dan
pemerataan pertumbuhan dalam w a d a h N e g a r a K e s a t u a n R e p u b l i k I n d o n e s i a .
D a l a m k e r a n g k a p emb ang un an d aerah , ditun tut k emamp u an pemerin tah daerah
menetapkan kerangka pembangunan yang tepat dan berkesinambungan.
Menurut UU No. 25 tahun 1999, sumber-sumber penerimaan daerah dalam
pelaksanaan desentralisasi, meliputi: Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana
perimbangan, pinjaman daerah, dan lain-lain penerimaan yang sah. Dari keempat sumber
pemasukan daerah tersebut, P e n d a p a t a n A s l i D a e r a h ( P A D ) m e r u p a k a n s u m b e r d a n a
y a n g peningkatannya sangat tergantung pada kemampuan pemerintah daerah itu sendiri.
Tuju an penelitian in i adalah untuk menetapk an kelompok Pendapatan Asli
Daerah (PAD) yang berpengaruh signifikan terhadap PAD. Selain itu juga untuk menguji
apakah ada pengaruh yang signifikan PAD terhadap PDRB dan pendapatan per kapita
serta menetapkan kelompok PAD yang mempengaruhi PDRB dan pendapatan per kapita.
Pengumpulan data untuk mendukung penelitian ini diperoleh dari data sekunder.
Data sekunder tersebut berupa laporan, nota atau dokumentasi keuangan tentang realisasi
atas anggaran pendapatan dan belanja daerah, data pendapatan regional dan data statistik lainnya.
Untuk menentukan tingkat kenaikan PAD dan sumber pemasukan yang paling berpengaruh
digunakan regressi linier, dan untuk menguji pengaruh
Kawar Sembiring : Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah…, 2001
USU Repository © 2007
antara PAD dengan PDRB dan pendapatan per kapita digunakan koefisien korelasi
antara PAD dan PDRB dan antara PAD dengan Pendapatan per kapita. Sedangkan
regressi linier digunakan untuk menentukan kelompok PAD yang mempengaruhi PDRB dan
Pendapatan per kapita.
Berdasarkan penetitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa pemasukan yang berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Karo berturut-turut berdasarkan pengaruh terbesar adalah retribusi daerah dan
pajak daerah. Sementara pajak daerah, retribusi daerah, dan Laba BUMD memiliki
hubungan/pengaruh yang signifikan satu dengan yang lain. Dalam hal ini juga Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Karo mempunyai hubungan yang signifikan terhadap PDRB dan
pendapatan per kapita baik Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan
tahun 1993. Sedangkan sumber pemasukan yang mempengaruhi PDRB berdasarkan harga
bertaku secara signifikan adalah pajak daerah demikian halnya untuk dasar harga konstan
tahun 1993, PDRB dipengaruhi oleh pajak daerah. Pendapatan per kapita dipengaruhi secara
signifikan oleh pajak daerah baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga
Konstan tahun 1993.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah bagi pengembangan Wilayah Kabupaten
Karo, maka disarankan peningkatan Pajak Daerah dan Pajak Retribusi di daerah Kabupaten
Karo menjadi penting karena pemasukan pajak dari sektor ini mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan pajak daerah merupakan faktor
penting dalam peningkatan PDRB dan pendapatan per kapita. Peranan BUMD perlu
dikembangkan dalam upaya peningkatan PAD. Disamping itu perlu dicari pos-pos pemasukan
sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1999 yang dapat meningkatkan PAD.
Kawar Sembiring : Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah…, 2001
USU Repository © 2007
iii
PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KARO
Tesis
Oleh :
Kawar Sembiring
992103042 / PWD
Perencanaan Pembangunan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2001
Kawar Sembiring : Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah…, 2001
USU Repository © 2007
RINGKASAN
Kawar Sembiring, “Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan
Wilayah Kabupaten Karo” dengan Komisi Pembimbing D r . P a r a p a t G u l t o m , M S I E
( K e t u a ) , D r s . H . B . T a r m i z i , S U (Pembimbing I) dan tic. rer. reg. Sirojuzilam, SE
(Pembimbing II).
Salah satu misi yang tertuang dalam Garis-garis Besar Haluan Negara tahun
1999-2004 adalah perwujudan otonomi daerah dalam rangka pembangunan daerah dan
pemerataan pertumbuhan dalam w a d a h N e g a r a K e s a t u a n R e p u b l i k I n d o n e s i a .
D a l a m k e r a n g k a p emb ang un an d aerah , ditun tut k emamp u an pemerin tah daerah
menetapkan kerangka pembangunan yang tepat dan berkesinambungan.
Menurut UU No. 25 tahun 1999, sumber-sumber penerimaan daerah dalam
pelaksanaan desentralisasi, meliputi: Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana
perimbangan, pinjaman daerah, dan lain-lain penerimaan yang sah. Dari keempat sumber
pemasukan daerah tersebut, P e n d a p a t a n A s l i D a e r a h ( P A D ) m e r u p a k a n s u m b e r d a n a
y a n g peningkatannya sangat tergantung pada kemampuan pemerintah daerah itu sendiri.
Tuju an penelitian in i adalah untuk menetapk an kelompok Pendapatan Asli
Daerah (PAD) yang berpengaruh signifikan terhadap PAD. Selain itu juga untuk menguji
apakah ada pengaruh yang signifikan PAD terhadap PDRB dan pendapatan per kapita
serta menetapkan kelompok PAD yang mempengaruhi PDRB dan pendapatan per kapita.
Pengumpulan data untuk mendukung penelitian ini diperoleh dari data sekunder.
Data sekunder tersebut berupa laporan, nota atau dokumentasi keuangan tentang realisasi
atas anggaran pendapatan dan belanja daerah, data pendapatan regional dan data statistik lainnya.
Untuk menentukan tingkat kenaikan PAD dan sumber pemasukan yang paling berpengaruh
digunakan regressi linier, dan untuk menguji pengaruh
Kawar Sembiring : Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah…, 2001
USU Repository © 2007
antara PAD dengan PDRB dan pendapatan per kapita digunakan koefisien korelasi
antara PAD dan PDRB dan antara PAD dengan Pendapatan per kapita. Sedangkan
regressi linier digunakan untuk menentukan kelompok PAD yang mempengaruhi PDRB dan
Pendapatan per kapita.
Berdasarkan penetitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa pemasukan yang berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Karo berturut-turut berdasarkan pengaruh terbesar adalah retribusi daerah dan
pajak daerah. Sementara pajak daerah, retribusi daerah, dan Laba BUMD memiliki
hubungan/pengaruh yang signifikan satu dengan yang lain. Dalam hal ini juga Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Karo mempunyai hubungan yang signifikan terhadap PDRB dan
pendapatan per kapita baik Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan
tahun 1993. Sedangkan sumber pemasukan yang mempengaruhi PDRB berdasarkan harga
bertaku secara signifikan adalah pajak daerah demikian halnya untuk dasar harga konstan
tahun 1993, PDRB dipengaruhi oleh pajak daerah. Pendapatan per kapita dipengaruhi secara
signifikan oleh pajak daerah baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga
Konstan tahun 1993.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah bagi pengembangan Wilayah Kabupaten
Karo, maka disarankan peningkatan Pajak Daerah dan Pajak Retribusi di daerah Kabupaten
Karo menjadi penting karena pemasukan pajak dari sektor ini mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan pajak daerah merupakan faktor
penting dalam peningkatan PDRB dan pendapatan per kapita. Peranan BUMD perlu
dikembangkan dalam upaya peningkatan PAD. Disamping itu perlu dicari pos-pos pemasukan
sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1999 yang dapat meningkatkan PAD.
Kawar Sembiring : Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Bagi Pengembangan Wilayah…, 2001
USU Repository © 2007
iii