6. Bagaimana inflasi dapat memberikan penerimaan bagi pemerintah? Jawaban :
Inflasi seolah-olah seperti pajak karena masyarakat dipaksa untuk belanja lebih sedikit dari pendapatannya dan membayar selisihnya kepada pemerintah untuk mendapatkan uang
tambahan. Lantas pemerintah dapat melakukan belanja lebih, sedang belanja masyarakat berkurang, seperti halnya ketika pemerintah menaikkan pajak untuk membiayai pengeluaran
lebih. Ketika pemerintah membiayai defisitnya dengan mengeluarkan uang, sementara masyarakat menambah keseimbangan nominalnya agar nilai rill nya tetap, dapat dikatakan
bahwa pemerintah membiayai dirinya sendiri dengan pajak inflasi.
7. Pada saat hiperinflasi Jerman, pemerintah hanya menutup 1 persen pengeluarannya dengan pajak.
a. Bagaimana pemerintah Jerman membiayai 99 persen pengeluaran sisanya? Jawaban
:
Jerman mencoba menutupi dengan mengenakan pajak yang tinggi bagi warganya, namun masih tidak cukup, kemudian mencoba berutang hingga mencapai limit yang
membuat para kreditor tidak mau lagi meminjami karena tidak berani mengambil risiko. Akhirnya pemerintah Jerman menggunakan alternatif terakhir, mencetak
sendiri uang Mark seigniorage sebanyak-banyaknya. Dan ternyata hal itu membuat uang beredar terlalu banyak, mata uang Mark juga turun nilainya. Hiperinflasi terjadi
dimana harga barang meningkat 1 juta persen.
b. Jelaskan, setelah hiperinflasi berakhir,bagaimana bisa stok uang nominal di Jerman meningkat dengan faktor sebesar hampir 20 tanpa memicu inflasi.
Jawaban :
Setelah hiperinflasi jumlah pegawai dikurangi sampai sepertiga dan pembayaranan kerusakan akibat perang untuk sementara ditunda dan
dikurangi. Pada saat yang sama bank sentral yang baru Retenbank menggantikan bank sentral yang lama Reichsbank, retenbank bertekad
untuk tidak mendanai pemerintah dengan mencetak uang demi memperbaiki perekonomian di Jerman.
8. Hiperinflasi klasik terjadi setelah masa perang atau gejolak social. Factor apa saja yang berada di balik inflasi rusia pada awal tahun 1990-an?
Jawaban:
Soal kehancuran ekonomi Rusia. Yang menjadi persoalan adalah kecepatan dan proses penerapan sistem perekonomian pasar yang dilakukan tergesa-
gesa, bahkan sering dipaksakan. Didalam proses tersebut sering terjadi konflik kepentingan. Pada dekade 1990-an consensus Washington masih
memiliki era keemasan dan di anggap sebagai salah satu jalan utama menuju kemakmuran, sehingga Rusia pun bersedia menerima konsensus tersebut.
Rusia memilih jalur cepat, tapi yang terjadi adalah hasil reformasi ekonomi tidak kunjung membuahkan hasil. Ekonomi Rusia memasuki krisis,hingga
kebangkrutan Negara. Percepatan reformasi mengakibatkan dimulainya persaingan terbuka secara langsung. Lepasnya kontrol terhadap harga-harga
kebutuhan pokok yang menyebabkan Rusia mengalami inflasi besar. Kenaikan inflasi di Rusia terjadi karena perusahaan-perusahaan milik Negara berhenti
berproduksi karena tuntutan swastanisasi, sementara perusahaan baru belum eksis.
9. a. Apa sebabnya kita perlu khawatir mengenai tingginya komponen total defisit yang terdiri dari pembayaran utang publik? petunjuk: tanyakan pada diri anda
sendiri bagaimana komponen ini memberikan beban rill bagi pemerintah.
Jawaban :
b.mengapa kita perlu khawatir mengenai utang nasional? Dengan cara bagaimana hal itu akan membebani masyarakat.
Jawaban :
Ketika defisit berlanjut, utang nasional akan bertumpuk. Karena utang sebagai beban adalah melalui efek potensial jangka panjang dari defisit dan utang pada stok modal. Pembiayaan
utang akan meningkatkan suku bunga dan mengurangi investasi. Oleh karenanya stok modal akan lebih rendah dengan pembiyaan utang daripada sebaliknya, dan output akan, lebih
rendah akibat defisit yang dibiayai utang. Sumber utama beban tersebut berasl dari efek utang nasional terhadap manfaat nasional neto: kenaikkan utang nasional dapat mengurangi stok
modal danatau meningkatkan uang eksternal nasional.
11. Mengapa lebih berguna apabila kita melihat rasio utang terhadap PDB dibanding melihat nilai utang secara absolut?
Jawaban : Sebabnya ialah bahwa PDB merupakan pengukuran besarnya ekonomi, dan rasio utang-PDB
berarti merupakan pengukuran besarnya utang relatif terhadap besarnya ekonomi.
12. penyatuan jerman mengakibatkan pengeluaran yang besar untuk membangun