Hubungan antara Capaian Pembelajaran dengan Subtansi Materi Capaian Proses Pembelajaran Kualifikasi Dosen PKn

viii c. Memberi contoh implementasi wawasan nusantara di era global era global 8 a. Mengemukakan unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia b. Menerapkan pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah c. Menganalisis potensi ancaman bagi ketahanan bangsa di era global Geostrategi Indonesia Ketahanan nasional a unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia b pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah c potensi ancaman bagi ketahanan bangsa di era global 1 9 a. Mengemukakan pentingnya integrasi dalam masyarakat Indonesia yang plural b. Memilih strategi integrasi yang tepat untuk masyarakat Indonesia c. Mendukung integrasi di Indonesia melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika Integrasi Nasional a. Pluralitas masyarakat Indonesia b. Strategi integrasi asimilasi, akulturasi, pluralisme, c. Strategi integrasi Indonesia Bhinneka Tunggal Ika 1 UTS 1 UAS 1

D. Hubungan antara Capaian Pembelajaran dengan Subtansi Materi Capaian

Pembelajaran Subs 1 Subs 2 Subs 3 Subs 4 Subs 5 Subs 6 Subs 7 Subs 8 Subs 9 No.1 V V V No.2 V V No.3 V V V

E. Proses Pembelajaran

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berbasis kompetensi menggunakan pendekatan Student Centered Learning SCL sehingga memungkinkan mahasiswa lebih banyak melakukan eksplorasi daripada secara pasif menerima informasi yang disampaikan ix oleh pengajar. Melalui metode ini mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan bidang keahliannya saja, tetapi juga berkembang keterampilan komunikasi, bekerja dalam kelompok, insiatif, berbagi informasi, dan penghargaan terhadap orang lain. Metode pendekatan Student Centered Learning ini meliputi antara lain: Studi Kasus, Diskusi, Seminar, Debat, Kerja Lapangan, Bermain Peran, Simulasi, Tugas Kelompok, Permainan, Collaborative Learning CL, Problem-Based Learning PBL, Bola Salju Menggelinding, dan lain-lain. Pilihan metode tergantung dari kebutuhan, kesiapan staf pengajar, sarana, dan prasarana yang ada pada masing-masing perguruan tinggi. F. Penilaian a. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui penugasan individual atau kelompok, ujian tengah semester, ujian akhir semester, penilaian diri self assessment, penilaian sejawat peer assessment, penilaian sikap tata karma dan observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan atau tertulis. b. Kriteria penilaian disesuaikan dengan macamnya dan pembobotannya disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas suatu kajian dan sumbangan suatu kemampuan terhadap kompetensi c. Sistem penilaian perlu dijelaskan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

G. Kualifikasi Dosen PKn

a. Memiliki semangat dan jiwa nasionalisme yang kuat b. Berkualifikasi jenjang pendidikan S2 c. Diutamakan berlatar belakang ilmu-ilmu sosial dan humaniora d. Memiliki integritas moral dan sosial yang baik e. Memiliki komitmen kuat melaksanakan pembelajaran PKn f. Berkepribadian baik berdasarkan pada penilaian atasan dan teman sejawat.

H. Kelembagaan dan Sarana Prasarana