III. PERANCANGAN VISUALISASI KONSEP
Kegiatan Belajar 17: Perancangan Visualisasi – Menalar Ide
WW. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu Menemutunjukkan dan merumuskan masalah,
Menemukan ide, Menalar ide menjadi gagasan.
XX. Uraian Materi
Bila dibandingkan dengan makhluk lainnya, manusia dikaruniai kemampuan berpikir. Kemampuan ini bukan hanya sekadar berpikir masuk akal logis, tetapi
juga dilengkapi dengan rasa baik dan buruk hasil olah pikir yang dilakukannya. Dengan demikian, maka manusia adalah makhluk yang berpikir tetapi sekaligus
makhluk bermoral. Dua hal inilah yang kemudian menjadi ciri khas yang melekat pada manusia: makhluk bernalar dan bermoral.
Dalam keadaan yang lapar sekalipun, ketika seseorang menjumpai orang lain sedang makan¸ orang yang lapar tadi akan meminta, bukan langsung merebut
tanpa izin pemiliknya. Dalam keadaan lain, ketika menemukan barang yang tercecer di jalan, seseorang akan menanyakan milik siapakah barang tersebut.
Dalam kehidupan keseharian, manusia tidak dapat menghindarkan diri dari masalah. Masalah adalah perbedaan antara kenyataan yang dihadapi dengan
kondisi yang diharapkan. Seseorang menginginkan sesuatu, ternyata yang dihadapi lain, atau bahkan tidak ada sama sekali. Masalah ini menimpa manusia
pada semua aspek kehidupannya. Masalah harus dihadapi, bukan dihindari. Berbekal kemampuan nalar dan moral, manusia mampu mencari solusi sebagai
penyelesaianpemecahan masalah. Semua kegiatan manusia, hiruk-pikuk dan lalu lalang orang berlalu lintas di jalan
raya, orang bekerja, orang berpikir, merenung, semua digerakkan karena masalah.
233 Manusia tidak pernah berhenti berpikir dalam hidupnya. Seseorang harus
mengatasi keperluan hidupnya. Setiap saat seseorang harus memecahkan masalah. Setiap saat seseorang harus mencari solusi, setiap saat seseorang
harus membawa ciri khasnya sebagai makhluk bernalar dan bermoral. Pada saat memikirkan masalah, seseorang sering mendapat ide, berupa
gambaran, citra atau imaji, yang melintas sesaat dalam otaknya. Gambaran tersebut adalah ide. Dalam pencarian ide tersebut, manusia mendapat
rangsangan berpikir karena adanya masalah. Ide merupakan hasil kerja otak berdasarkan endapan pengalaman-pengalaman masa lalu, atau pengalaman
orang lain yang pernah didengarnya atau pengalaman orang lain yang terangkum dalam pengetahuan atau ilmu pengetahuan.
Seseorang yang
memiliki banyak
pengalaman atau
pengetahuan, memungkinkan mendapatkan ide, mencari solusi pemecahanpenyelesaian
masalah sebagai jalan keluar, lebih mudah. Seseorang yang belum memiliki banyak pengalaman atau pengetahuan, sering masih harus lebih banyak
mendiskusikan dengan orang lain dalam mencari solusi. Dengan latihan, seseorang dapat merangsang kemampuan pikirnya untuk
mencari ide. Berbagai cara dapat dilakukan seseorang untuk mencari ide, antara lain dengan cara merenung. Merenung harus diartikan sebagai upaya
menyisihkan waktu sebentar untuk berpikir keras. Hal yang pertama sekali harus dilakukan adalah berpikir, merumuskan masalah dengan benar. Pikirkanlah
dengan sungguh-sungguh apakah yang Anda hadapi adalah masalah atau bukan.
Sisihkan waktu sebentar untuk merenung, berpikir keras menemukan solusi. Kembangkanlah dalam pikiran, kaitan penyebab timbulnya masalah dan
akibatnya. Pikirkan benar apa yang harus Anda lakukan untuk memecahkan masalah. Pikiran Anda akan terangsang. Sewaktu seseorang berpikir keras
tersebut, selintas Anda menemukan sesuatu yang cerah dalam pikiran, sebagai jalan keluar. Gambaran itulah ide.
Merumuskan masalah dengan benar merupakan setengah langkah menemukan solusi.