Pendahuluan Tinjauan Umum Perusahaan

5

BAB III : Laporan Kerja Praktek

Berisikan tentang laporan selama menjalankan kerja praktek disebuah perusahaan, dalam hal ini perusahaan yang dimaksud adalah PT.SHAFIRA FOUNDATON isi dari laporan tersebut berupa peran Praktikan di tempat perusahan kami dan pekerjaan apa saja yang telah di lakukan selama menjalankan kerja praktek.

BAB V : Penutup

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari semua hal-hal yang dijelaskan di dalam laporan kerja praktek yang telah laksanakan dan pada bab ini berisikan beberapa saran yang diajukan kepada pihak perusahaan tempat kerja praktek yang bersifat membangun motifasi bagi perusahaan agar dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik.

1.5 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Pada saat akan melakukan kerja praktek, yang paling awal dilakukan adalah menentukan tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat kerja praktek dan tentunya harus berhubungan dengan dunia desain serta kemampuan yang bisa pada mahasiswa, setelah mendapatkan tempat kerja praktek, Praktikan harus meminta surat kerja praktek dari pihak UNIKOM sekretariat desain untuk diajukan kepada perusahaan yang di maksud, setelah mendapatkan izin dari pihak perusahaan, Praktikan harus memberikan surat penerimaan kerja praktek ke pihak sekretariat desain. Setelah itu mulai melaksanakan kerja praktek, dalam hal ini Praktikan menjalankan kerja praktek selama satu bulan. Proses selanjutnya setelah selesai menjalankan kerja praktek, Praktikan harus meminta surat keterangan telah selesai kerja praktek dari pihak perusahaan untuk dilampirkan kedalam makalah laporan kerja praktek yang tentunya harus disetujui oleh dosen pembimbing dan kordinator kerja praktek.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Berangkat dari kepedulian manajemen dan keluarga besar Shafira Grup, pada tahun 2002 dibentuklah “Program Shafira Peduli Anak Bangsa” yang dikelola oleh Departemen HRD. Program beasiswa, santunan anak yatim-piatu dan bantuan kemanusiaan menjadi perhatian utama program ini. Pada tahun 2006, menajemen Shafira Grup lebih serius lagi menggarap program-program sosial kemanusiaan. Jika di tahun-tahun sebelumnya program ini menjadi bagian dari program HRD Markom, maka kemudian dibentuklan sebuah yayasan yang bernama “Amal Foundation”. Selain melanjutkan program-program sebelumnya, Amal Foundation pun menggelar program baru yang lebih luas bidang garapannya, diantaranya : Program Peduli Penyandang Lupus; Pemberian 200 Laptop kepada Guru Bantu Honorer Berprestasi di Jawa Barat; pengiriman tim relawan secara bergelombang, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, berikut 2 mobil box sebagai kendaraan operasional selama 2 bulan saat terjadi bencana Tsunami Aceh; relawan Amal Foundation juga bergerak memberikan bantuan saat terjadi bencana gempa di Pangalengan, Garut Ciamis serta program lainnya. Tahun 2012, manajeman Shafira Grup berkeinginan agar program- program sosial yang sudah hampir 10 tahun dijalankan dapat semakin luas jangkauan programnya, massif, dan terkelola secara solid, professional dan amanah secara organisasi, maka kemudian nama “Amal Foundation” diubah menjadi “Shafira Foundation”. Diharapkan dengan pergantian nama ini, selain meningkatkan sense of belonging di tatanan organisasi, juga semakin mendapatkan dukungan dari member loyal Shafira Grup yang saat ini sudah menjcapai -+35.000 orang di seluruh Indonesia. 6