Perancangan media brosur sebagai promosi PT.Dirgantara Indonesia (persero) : laporan kerja praktek

  Daftar Riwayat Hidup

  Nama : Afrizal Tanjung Alamat : Jl.Damar III No. B156 Tabula kec.Margaasih Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 06 april 1991 Agama : Islam Berat/Tinggi Badan : 57kg/164cm No Hp : 088218448110 Email : izonk_zail@yahoo.com Pendidikan Formal : SDN Rancamalang 1 (2003) SMP Negeri 9 Cimahi (2006) SMA Negeri 6 Cimahi (2009) Sedang menjalankan kuliah semester 6 Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Komputer Indonesia

  

PERANCANGAN MEDIA BROSUR

SEBAGAI SARANA PROMOSI PT. DIRGANTARA INDONESIA DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

  AFRIZAL.TANJUNG 51909137 Desain komunikasi visual

  Dosen Pembimbing Rini Maulina,M,Sn. FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

  Alhamdulillah, segal puji syukur kepada allah, dan limpahan rahmat nya, penulis dapat menyelesaikan laporan magang yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA BROSUR SEBAGAI SARANA PROMOSI PT.

  DIRGANTARA INDONESIA (persero)”

  Laporan magang ini adalah untuk memenuhi persyarat dalam menyelesaikan matakuliah Kerja Praktek Desain komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia. laporan magang ini merupakan suatu laporan yang disusun berdasarkan hasil kegiatan magang penulis pada divisi pemasaran PT.Dirgantara Indonesia. Program magang dilakukan sejak tanggal 26 maret hingga 26 mei 2012.

  Pada pelaksanaan kegiatan magang maupun proses penyusunan laporan magang ini,penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak,oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar- besar nya kepada :

  1. Pak wantoro selaku kordinator Kerja Praktek yang mengarahkan

  2. Bu rini selaku dosen pembimbing di kampus yang sangat membantu pengerjaan laporan ini.

  3. Pak kismanto selaku pembimbing di perusahaan PT.Dirgantara Indonesia yang mengarahkan dan memberikan saran,ilmu dan bimbingan yang sangat bermanfaat bagi kami selama kegiatan kerja praktek berlangsung

  4. Seluruh pihak yang tidak mengurangi rasahormat tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah member semangat dalam menyelesaikan kegiatan dan laporan Kerja Praktek ini. Dengan tersusun nya laporan kerja praktek ini, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan-kekurangan, oleh karna itu penulis mengharapkan saran, kritik dan bimbingan yang bias membangun sehingga dapat mempebaiki laporan ini, dan semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bandung, mei 2012

  DAFTAR ISI

  LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................i KATA PENGANTAR…..……………...………….……………………………..ii ABSTRAK ..................................................................................................iii ABSTRACT ................................................................................................iv DAFTAR ISI……….....................................................................................v DAFTAR GAMBAR

  …................................................................................vi DAFTAR TABEL

  …....................................................................................vii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ..………………………..…………….1

  1.2Tujuan Kerja Praktek ....................................................................1 1.3 Waktu dan Pelaksaan Kerja Praktek ..

  ..……………………………2

  BAB II TINJAUAN UMUM PT.Dirgantara Indonesia (persero) 2.1 Sejarah PT.Dirgantara Indonesia (persero)........

  …………...................3

  2.2 Profil PT.Dirgantara Indonesia (persero)………………………………....4 2.3 Visi dan Misi PT.Dirgantara Indonesia (persero).

  …………………….....4

  2.3.1 Visi .................................................................................4

  2.3.1 Misi .................................................................................4 2.5 Struktur Organisasi ......

  ..……………………………………....….....7

  3.1 PerananPraktikandalam Perusahaan......................

  ……….........9 3.2 PekerjaanPraktikanSelama Kerja Praktek.... ……...………….......9

  3.3 Metode Kerja Praktikan ……………………………………....….....9

  3.4 Perancangan Media Brosur sebagai sarana promosi PT.Dirgantara Indonesia (persero).............................................10

  3.4.1 Konsep Perancangan .......................................................10

  3.4.2 Teknis Perancangan .....................................................17 BAB IV KESIMPULAN.....

  …………………………………………….……....18 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

  Shimp, Terence A.2000.Periklanan Promosi Aspek Tambahan

Komunikasi Pemasaran Terpadu.Terjemahan oleh : Revyani Sjahrial, S.E.

dan Dyah Anikasari,S.Sos.2003.Jakarta: Erlangga. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu, Jakarta:Penerbit Yongky Safanayong.

  Ali, Muhammad. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Pustaka Amani : Jakarta Istanto, Freddy H. 2000. Gambar Sebagai Alat Komunikasi Visual.

  Surabaya: Universitas Kristen Petra.

  INTERNET www.Wikipedia.com www.google.com www.desain layout.com www. BrosurKilat.com SUMBER LAIN :

  Arsip PT. Dirgantara Indonesia tahun 2009-2010 Wahyuni,Indah,2008,LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.Dirgantara indonesia, Universitas pendidikan Indonesia, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerja Praktek Media brosur merupakan sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis

  dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.

  Dalam menjalankan pembuatan media brosur hal yang harus di utamakan yaitu informasi yang baik, Agar tidak ada kesalahan dalam menyampaikan isi, media brosur harus mempunyai latar belakang yaitu menjalankan informasi brosur dengan baik, menjadikan media yang sangat berpengalaman menawarkan informasi pada media cetak dan mejadikan brosur untuk masalah informasi brosur Untuk menyampaikan suatu informasi yang baik harus mempunyai latar belakang yang jelas agar tidak ada kesalahan dalam menyampaikan informasi yang akan di sampaikan sehingga.akan tercipta suatu hubungan yang baik dalam penyampaian isi brosur tersebut.

B. Tujuan Kegiatan Kerja Praktek

  Tujuan di senggarakannya kegiata Kerja Praktek antara lain :

  1. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengenal/memperoleh pengalaman kerja sekaligus mempraktekkan konsep/teori yang di peroleh selama perkuliahan kedalam suatu kegiata perusahaan secara nyata.

  2. Sebagai wahana orientasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan menumbuhkan minat dalam kaitannya dengan penyusunan tugas akhir.

  3. Dengan ada nya rogram Kerja Praktek ini di harapkan akan terjalin hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan pihak Universitas Komputer Indonesia.

1.1 Waktu dan Pelaksaan Kerja Praktek

  Praktikan melaksanakan Kerja Praktek di PT.Dirgantara Indonesia (Persero) Kota Bandung terhitung mulai dari akhir bulan Maret 2012 hingga akhir bulan Mei 2012 dengan mematuhi ketentuan sebagai berikut :

  1. Jam Kerja mulai jam 08.00 s.d. 17.00 Jam Istirahat 12.00

  • – 13.00 Selama melaksanakan Kerja Praktek menggunakan pakaian yang sopan (kemeja) atau pakaian beratribut (almamater).

  2. Menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan tempat praktek.

  3. Setiap rabu Senin menyampaikan laporan tertulis kepada pembimbing diperusahaan

BAB II TINJAUAN UMUM PT. DIRGANTARA INDONESIA (persero)

2.1 Sejarah PT.dirgantara Indonesia

  PT Dirgantara Indonesia (persero) merupakan salah satu perusahaan penerbangan di Asia yang berpengalaman dan berkompetisi dalam rancan bangun, pengembangan dan manufacturing pesawat terbang. Diawali dengan membangun dasar peguasaan teknologi melalui lisensi, perusahaan yang berdiri pada tanggal 23 agustus 1976 ini memproduksi helicopter dan pesawat terbang NBO-150,super Puma NAS-332,NC-212 dan tiga tahun kemudian mengintegrasikan teknologi PT Dirgantara Indonesia bersama CASA merancang dan memproduksi CN-235. Pada tahun 1998 PT Dirgantara Indonesia memiliki paradigm baru dengan lebih berorientasi pada bisnis dengan memanfaatkan teknologi yang telah diserap selama tiga windu sebagai ujung tombak dalam menghasilkan produk dan jasa. Pada awal tahun 2004 menggulirkan program restrukturisasi meliputi penataan ulang SDM dan orientasi bisnis dengan memfokuskan bisnisnya dari 18 menjadi 5 satuan usaha yang meliputi

  1. Aircraft

  2. Aerostructure

  3. Aircraft Service

  4. Defence

  5. Engineering Service

2.2 Profil PT. Dirgantara Indonesia

  Nama Perusahaan : PT. Dirgantara Indonesia Alamat : Jl. Pajajaran No. 154 Bandung Telpon : 62.22.605 4137 Facsimile : 62.22.603 1903 Email

  Visi dan Misi Perusahaan Visi

  Menjadi perusahaan kelasdunia dalam industry dirgantara yang berbasis padapenguasaan teknologi dan mampu bersaing dalam pasar global,dengan mengandalkan keunggulan biaya.

  Misi

   Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis & komersil dan dapat menghasilkan produk dan jasa yang memiliki keunggulan biaya.  Sebagai pusat keunggulan di bidang industri dirgantara, terutama dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi dan pemeliharaan untuk kepentingan komersial dan militer dan juga untuk aplikasi di luar industri dirgantara.

  Gambar II.1 Logo PT.Dirgantara Indonesia(persero) Secara umum bentuk organisasi PT Dirgantara Indonesia adalah Matriks,Dimana Direkture Utama dibantu oleh 2 asisten direktur (yaitu : asisten dirut bidang bisnis pemerintah,asisten dirut system manajemen mutu perusahaan),secretariat perusahaan,satuan pengawasan intern,divisi pengamanan, divisi perencanaan dan pengembangan perusahaan

  Tabel II.1. Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indonesia Bidang Humas dalam struktur perusahaan sendiri ada dalam sekretaris perusahaan tepatnya dalam bagian yang dinamakan Departemen Komunikasi Perusahaan. Tujuan dan fungsi dari Departemen Komunikasi itu sendiri adalah pencapaian citra yang ditetapkan ataupun yang diharapkan.

  Departemen Komunikasi PT Dirgantara Indonesia sendiri selain mempertahankan citra PT Dirgantara Indonesia, merupakan pelaksana pusat kegiatan informasi yang memiliki tugas dan wewenang untuk membina dan menyelenggarakan fungsinya sebagai penerangan umum, penerangan kepada karyawan dan staff dan memberikan informsi kepada publik, baik publik internal dan publik eksternal. Merupakan kewajiban bagi Humas untuk memberikan informasi kepada publik baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media massa, baik cetak dan elektronik. Kepala Departeman Komunikasi Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada Sekertaris Perusahaan. Kepala Departemen juga memimpin langsung supervisor dibawahnya yaitu : ฀ Supervisor Bidang Publication ฀ Supervisor Bidang Public Relations ฀ Supervisor Bidang Promotion Kepala Departemen Komunikasi Persahaan bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh organ di dalam perusahaan, khususnya dengan para supervisor yang berkaitan dalam rangka mengkomunikasikan dan mempromosikan setiap produk, jasa dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pencitraan agar diperoleh peningkatan baik profit maupun benefit. Merancang program komunikasi terpadu untuk membangun komunikasi yang sehat dan baik dengan public internal maupun eksternal.

  Bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan publik internal dan publik eksternal.

  Supervisor Promosi

  Bertanggung jawab merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan promosi perusahaan.

  Supervisor Publikasi

  Bertanggung jawab merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan publikasi perusahaan.

4. Sarana dan Prasarana

  Fasilitas yang tersedia saat PT. Dirgantara Indonesia masih bernama IPTN di tahun 1976 hanyalah dua buah hanggar kecil berukuran 11.000 m2 pada lahan seluas 45.000 m2. Beberapa mesin konvensional, 480 orang karyawan, dan 17 orang tenaga insinyur, sebagian dari mereka merupakan tenaga ahli berpengalaman di bidang industri pesawat terbang di Jerman yang telah dipersiapkkan dengan baik oleh Dr. Habibie.

  Tahun 1992 IPTN terus berkembang, hal ini ditunjukan dengan dimilikinya lahan tidak kurang 450.000 m2 bangunan di atas tanah seluas 75 hektar, 200 buah mesin konvensional, 50 buah mesin Touched Numerical Control (TNC), dan 60 buah mesin computer numerical control (CNC). Kini setalah IPTN berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia kemajuan terus mengiringi langkahnya, PT. Dirgantara Indonesia dilengkapi dengan komputer IBM 4341, 308/K-64, 3090/600s, 1000 buah terminal dan 400 buah PC dengan total kapasitas 832 mb (Megabytes). Jumlah karyawan meningkat menjadi ribuan orang termasuk 1620 tenaga insinyur dan 615 tamatan

  Dollar.

  PT. Dirgantara kini memiliki Utility Room, dapat dimanfaatkan untuk gathering sekitar kurang lebih 2000 orang, International room, Research &

  Development untuk design, Laboratorium untuk uji kualitas, Bank, Toko

  Koperasi, Kantin untuk 4000 orang, ruang darma wanita, Masjid besar, dan show room yang telah diresmikan pada bulan agustus 1994.

  PT. Dirgantara Indonesia di era milenium menempati areal sekitar 125,4 Ha yang terdiri dari 79,3 Ha berupa lahan dan 46,1 Ha untuk luas bangunannya. Kapasitas permesinan yang tersedia sebesar 1.214.985 machineour, dengan fasilitas permesinan meliputi 88 mesin computer numerical control (CNC), 47 Mesin-mesin Touched Numerical Control (TNC) dan sekitar 445 mesin-mesin konvensional.

5. PT Dirgantara saat ini

  Di era baru ini perubahan-perubahaan mendasar dilingkungan global, regional, maupun nasional begitu bergerak cepat. Kenichi Ohmae dalam bukunya “The Borderiess World” mengungkapkan tentang kecenderungan- kecenderungan dan logika baru pasar global yang menunjukkan semakin kecilnya peranan Negara bangsa dalam kaitannya dengan ekonomi dan bisnis. Fakta inti bisnis dewasa ini adalah kedaulatan konsumen, konsumen menjadi focus bisnis. Standar pelaksanaan produk sekarang ini diterapkan didalam pasar global oleh mereka yang membeli produk, bukan mereka yang membuatnya. Ini artinya bahwa perusahaan perlu memikir ulang bagaimana mereka mengembangkan mengomersilkan produknya.

  Realitas ini mencerminkan perubahan yang cukup fundamental. Sumber daya industry dan ekonomi telah berkembang. Ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi merupakan sumber daya, barang modal yang tidak terlelakkan. Keberadaan PT Dirgantara Indonesia yang misinya meningkatkan nilai tambah intelektual dan sumber daya manusia transformasi teknologi memang sudah di arah yang benar.hanya masalahnya industry yang padat modal dan padat teknologi ini adalah industry pelopor dimana unsur-unsur pendukung dan infrastrukturnya mesti dirintis dari awal. Sebagai pelopor yang sarat misi, sudah tentu industry ini pada awalnya memerlukan dukungan politis yang kuat. Perubahaan ini merupakan tantangan perekonomian dan bisnis nasional. Dan tentunya member pengaruh terhadap kesiapan PT Dirgantara Indonesia ini dalam rangka membangun strategi-strategi bisnis yang mengarah pada efisiensi dan daya saing sejagat. Sementara iti konsolidasi industry-industri kedirgantaraan Amerika dan Eropa yang sudah menjadi kenyataan yang tidak bisa di anggap sebelah mata.bersama dengan itu, saat krisis ekonomi yang melanda Asia termasuk Indonesia telah mengguncangkan pertumbuhan dan kemampuan ekonomi di kawasan ini. Dan bagi Indonesia hal ini masih berkepanjangan, bahkan menjadi krisi politik. Bagi PT Dirgantara Indonesia hal di atas berdampak pada dihentikannya pendanaan pemerintah untuk program N250, sekaligus berkurangnya potensi pasar produk PT Dirgantara Indonesia. Termasuk peluang mamasarkan produk unggulan N250. Aliansi strategis indrustri kedirgantaraan Eropa yang tergabung dalam EADS ini makin mempertajam persaingan antar kawasan (persaingan antar raksasa industry kedirgantaraan Eropa dan Amerika), Bergabungnya boeing dengan Mc. Donald Douglas memnyebabkan Boeing juga bermain di kelas seratus penumpang, yang kini sudah memasuki pasar. kurang dari 100 akan tumbuh dari 1.230 unit pada tahun 1998 menjadi lebih dari 3.00 unit pada tahun 2008. Dengan harga jual sekitar US $ 20 juta per unit, maka ini berarti pada tahun 2008 nilai pasar pesawat untuk jangkauan regional ini sekitar US $ 45 miliar hungga US $ 60 miliar. Tapi bukan rahasia lagi di segmen ini pun indrustri kedirgantaraan Eropa dan Amerika bersaing ketat.

  Fakta perubahaan ini memacu PT. Dirgantara Indonesia sebagai industry yang berorientasi pasar sejagat menyiapkan orientasi baru yang secara konsisten tetap mengacu pada tiga tahap strategi pembangunan yaitu: tahap penyimpanan sarana dan prasarana untuk penguasaan teknologi dan industrialisasi ( 1976-1985); tahap penguasaan teknologi dengan pencapaian standar kualifikasi industry dirgantara serta kemandirian rancang bangun (1986-1995); tahap komersialisasi hasil penguasaan teknologi di pasar global (1993- seterusnya).

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

  3.1 Peranan Dalam Perusahaan

  Peranan praktikan dalam melaksanakan kerja praktek di PT.Dirgantara Indonesia (Persero) sangat membantu, karena disana praktikan di tempatkan sebagai tim desain yang tidak lain sebagai perancang brosur.Dalam posisi tersebut praktikan membantu merancang sebuah desain yang akan dipakai dalam program pemasaran Produk PT.Dirgantara Indonesia (persero). Selain itu praktikan juga membantu memberikan masukan terhadap desain yang akan dibuat dari segi komposisi warna, tipografi yang dipakai dan tata letaknya. Dalam praktiknya, praktikan juga diberi tugas untuk membantu dalam membuat desain yang lain.

  3.2 Pekerjaan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

  Pekerjaan yang diterima praktikan pada saat melaksanakan kerja praktek adalah membantu melayout Brosur, dan pamplet melalui program Adobe photoshop dan Adobe indesign

  Dalam rancangan pembuatan Brosur, dan pamplet, kewajiban yang pertama dilakukan adalah pembuatan sketsa dari segi tipografi dan layout. Kemudian cover dan logo harus sesuai dengan tema yang telah di tetapkan oleh pihak PT Dirgantara Indonesia(persero).

  Tabel.III.2

3.4 Perancangan

  Dalam rancangan pembuatan Brosur, dan pamplet, kewajiban yang pertama dilakukan adalah pembuatan yaitu mencari tema atau judul yang di buat. warna yang di pakai serta font pada judul harus sesuai dengan apa yang telah di tentukan maka dari itu judul yang kita buat seperti demikian:

  “WE FULLFIL YOUR REQUIREMENTS”

  Langkah awal dari perancangan brosur adalah penentuan ukuran font yang akan dipakai serta elemen esetis yang menunjang bagi pembuatan brosur. dengan penggunaan font yang kokoh dengan format ukuran font yang di sesuaikan Pembuatan media brosur harus sesuai dengan tema yang ditentukan yaitu

  

WE FULLFIL YOUR REQUIREMENTS Berikut ini adalah konsep

  pembuatan media brosur WE FULLFIL YOUR REQUIREMENTS

  Pada media brosur terdapat logo PT.Dirgantara Indonesia(Persero) ini digunakan sebagai identitas sampul dan gambar-gambar pesawat yang merupakan produk dari PT.Dirgantara Indonesia(Persero) merupakan isi dari brosur yang akan di promosikan

b. Jenis Huruf

   Judul Jenis huruf yang digunakan pada judul headline maupun tagline adalah huru fberjenis SanSerif yang bernama

  ‘SF Transrobotics’, jenis huruf ini digunakan agar tulisan pada judul terlihat lebih tegas.

   Isi Jenis huruf yang di gunakan pada tiap kalimat adalah huruf berjenis sanserif yang bernama Calibri terlihat lebih jelas

  Huruf yang di pakai pada tagline maupun headline :

  SF TransRobotics Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

  Huruf yang di pakai pada isi kalimat :

  Calibri Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

  1234567890 e.Warna Warna pada huruf

  Warna yang di gunakan pada taks WE FULLFIL YOUR REQUIREMENTS yaitu putih, Aircraft integration yaitu merah dan pada taks

  PT.Dirgantara Indonesia(Persero) yaitu hitam C :96 M :56 Y :0 K :30

  R : 0 G :79 B :138

  C :7 M :33 Y :0 K :0

  R : 0 G :140 B :209

  Teknis perancangan Brosur yang saya buat di kerjakan pada media software Indesign CS5.teknis perancangan Brosur sebagai berikut :

  1. Memilh gambar yang akan di edite melalui adobe photoshop contoh (Gambar III 1dan 2)

  2. Mempersiapkan ukuran page untuk merancang Brosur gambar terlebih dahulu bentuk yang di inginkan dengan mempertimbangkan bentuk gambar yang sesuai (membuat pola).(Contoh Gambar III 3) 3. Gambar berbentuk pola di warnai dan memilih type font yang sesuai. warna pada Brosur,sama seperti warna pada identitas PT. Dirgantara Indonesia.contoh gambar III 4 (menggunakan Eyedropper tool)

  4. Selanjutnya menggabungkan layout serta elemen-elemen yang ada.(contoh gambar III 5.) (Menggunakan selection tools dan direct selection tool dll.)

  5. Selanjutnya gambar yang telah di ganti backgroud digabungkan dengan layout serta elemen-elemen yang ada dengan menggunakan software Adobe Indesign. (contoh gambar III.5. perancangan pamflet)

  Gambar III 1 Perancangan brosur

  Gambar III 3 Perancangan brosur Gambar III 4 Perancangan brosur Gambar III 5 Perancangan brosur

  KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

  Selama menjalankan kerja praktek di pihak PT Dirgantara Indonesia (persero). praktikan dapat merasakan bagaimana menjalankan pekerjaan yang sesungguhnya dalam dunia kerja. Tingkat kedisiplinan dalam menjalankan tugas dari pengerjaaan sampai hasil akhir sangat dibutuhkan. Selain itu kerjasama tim dalam membuat sebuah desain juga sangat diperlukan. Selain itu praktikan mendapatkan pengalaman yang berharga mengenai proses melayout brosur. Praktikan mencoba memberi gambaran bagaimana cara melayout Brosur, adapun kesimpulan lain seperti : Kerja praktek dapat memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja pada bidang Desain di sebuah perusahaan waktu yang sangat panjang. Namun, tidak pernah berhenti selama kerja praktek karena pengerjaan terus-menerus dilakukan perbaikan baik karena adanya masalah ataupun permintaan dari perusahaan tempat kerja praktek. Karena itu diharapkan sebelumnya peserta kerja praktek dapat memberi batasan-batasan sampai dimana suatu Brosur dikerjakan.

  Kerja praktek menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik dalam mendesain, menganalisa juga melatih pergaulan. Perancangan jaringan meskipun sederhana tapi harus dilengkapi pengetahuan dasar yang cukup. Selain berdasar konsep yang ada perancangan harus mempertimbangkan batasan di lapangan Dalam pelaksanaan kadang rancangan kita harus fleksibel dengan keadaan dan batasan sebenarnya