Paradigma Sistem Database LANDASAN TEORI

2..1.2. Pengertian Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan atau informasi dapat diartikan juga sebagai keluaran output suatu pengolahan data yang telah diorganisir dan berguna bagi orang yang menerima dalam mengambil keputusan yang tepat. Sedangkan menurut Menurut JOG [5] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya“.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hall 2001 pengenalan sistem informasi : 11 Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimna data dikelompokan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.

2.2. Paradigma Sistem

2.2.1. Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam menganalisis sistem informasi monitoring ini adalah dengan metode pendekatan terstruktur. Cara pendekatan terstruktur ini adalah dengan melihat sistem dimulai dari masalah utama yang ada secara global, dan setelah didapatkan proses utama, maka setiap proses yang ditemukan tesebut dipecah menjadi beberapa proses atau masalah secara detail dan jelas, dan begitu seterusnya hingga tahapan proses yang terakhir. Pendekatan terstruktur ini secara umum menggunakan langkah dari metode pengembangan Classic Life Cycle atau sering disebut dengan metode Waterfall, yang setelah setiap langkah didefinisikan, langkah tersebut berhenti dan pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya.

2.3. Database

2.3.1. Xamp April 23, 2009, 10:37:35 AM file:G:bab202index.php.htm

XAMPP adalah suatu program untuk aplikasi Web Server yang berisi PHP, MySQL, Apache dan PHPMyAdmin. Dengan program ini kita tidak perlu susah payah install satu persatu

2.3.2. My SQL Dipublikasikan 13 Februari 2008 oleh

asyiah aza MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi Relational Database Management System atau RDBMS, seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. A. Keunggulan MySQL Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-servernetworking. Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

2.4. Arsitektur Jaringan