Makanan Bergizi Seimbang Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

36 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI tubuhmu terhadap zat-zat gizi akan terpenuhi. Mengapa? Karena nasi mengandung karbohidrat, lauk-pauk mengandung protein dan lemak, sayuran serta buah mengandung vitamin dan mineral. Makanan yang lengkap kandungan gizinya inilah yang disebut empat sehat. Apabila ditambah dengan susu, maka sempurnalah zat gizinya sehing- ga disebut empat sehat lima sempurna. Makanan yang kita makan harus beraneka ragam susunannya. Mengapa? Karena tubuh kita memerlukan banyak zat gizi yang terdapat di dalam berbagai makanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga tubuh kita agar tidak kekurangan gizi. Selain makan makanan yang bergizi, kita juga harus makan secara teratur. Keteraturan itu meliputi keteraturan waktu, keteraturan jumlah, maupun keteraturan tata cara memakannya. Jika kita makan secara teratur, maka kesehatan tubuh kita akan terjaga.

2. Beberapa Contoh Penyakit Akibat Kekurangan Gizi

Pemerintah Indonesia telah berusaha keras me- ngentaskan kemiskinan penduduknya. Namun, ma- sih terdapat di sejumlah daerah yang penduduk- nya menderita kekurangan gizi. Penyakit akibat kekurangan gizi ada beberapa macam, antara lain, gondok, hemofilia, kwasiorkor, rabun senja, beri-beri, skorbut, dan rakitis. 1 Gondok Penyakit gondok disebabkan kekurangan mineral yodium. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah adanya pembengkakan di bagian leher. Penyakit ini dapat dicegah dengan banyak makan makanan yang mengandung yodium. Misalnya, makanan yang diberi tambahan garam dapur beryodium. Gambar 3 Manusia Butuh Makanan Demi Kelang- sungan Hidupnya Sumber: Tempo, 11-17 November 2002 Gambar 4 Penyakit Gon- dok Disebabkan Kekurang- an Mineral Yodium Sumber: Encarta Encyclopedia 2008 Perubahan pada Makhluk Hidup 37 2 Hemofilia Penyakit hemofilia disebabkan kekurangan vitamin K. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Artinya, penyakit ini di- wariskan dari orang tua. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah apabila terjadi luka, darah yang keluar akan sukar membeku. Penyakit hemofilia dapat di- cegah dengan banyak makan makanan yang mengandung vitamin K, seperti sayuran. 3 Kwasiorkor Kekurangan Protein Penyakit kwasiorkor disebabkan kekurang- an protein secara terus-menerus. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah badan sangat kurus dan rambut tumbuh jarang. Penyakit kwasiorkor dapat dicegah de- ngan makan makanan yang banyak mengan- dung protein, antara lain tempe, tahu, kacang merah, ikan, hati, dan susu. 4 Rabun Senja Penyakit rabun senja disebabkan kekurang- an vitamin A. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah penglihatan kabur terutama pada saat sore hari. Penyakit rabun senja dapat dicegah dengan makan ma- kanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain wortel, susu, dan hati. 5 Beri-Beri Penyakit beri-beri disebabkan kekurangan vitamin B. Gejala yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini adalah nafsu makan kurang, kesemutan, dan bengkak pada kaki. Penyakit ini dapat dicegah dengan makan ma- kanan yang banyak mengandung vitamin B, an- tara lain, beras merah dan kacang hijau. Gambar 5 Bayam a, Kol b Termasuk Contoh Sa- yuran yang Mengandung Vitamin K. Susu d, dan Wortel e Merupakan Contoh yang Mengandung Vitamin A a c d b