Bab
Kompetensi Dasar
Kata Kunci Peta Konsep
Kebebasan Berorganisasi
Pengertian Organisasi
Contoh-contoh Organisasi
Peran Serta Dalam Memilih Organisasi
di Sekolah
Mengenal Organisasi
Dasar Hukum
Organisasi Contoh
Organisasi di Lingkungan
Sekolah Contoh
Organisasi di Lingkungan
Masyarakat
Kebebasan Berorganisasi
3
1. Mendeskripsikan pengertian organisasi. 2. Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat. 3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di
sekolah.
● Lingkungan ● Sekolah ● Organisasi
● Masyarakat ● Peranserta ● Hak ● Kewajiban ● Lembaga
● Pemerintah
Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas
5 58
Keluarga adalah organisasi terkecil dari masyarakat. Di dalam ke- luarga ada yang memegang peran tertentu seperti ayah dan ibu kalian
yang berperan sebagai orangtua dan masing-masing mereka memiliki hak dan tanggung jawabnya pula. Sebagai anak, kalian pun memiliki hak
dan tanggung jawab sendiri. Di lingkungan sekolah dan masyarakat juga terdapat organisasi-organisasi yang berwujud, serta memiliki hak dan
kewajibannya. Berperan serta di dalam sebuah organisasi adalah langkah nyata untuk peduli terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan di
sekitar kita.
A. Pengertian Organisasi
1. Mengenal Organisasi
Kamu dapat menemukan contoh organisasi di sekitarmu, misalnya di sekolah di keluarga, bahkan lingkungan di sekitar rumahmu. Bisakah
kamu menjelaskan pengertian organisasi? Organisasi, menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia berarti himpunan, perkumpulan orang-orang
yang mempunyai dasar dan tujuan tertentu yang sama.
Organisasi yang dalam bahasa Yunani berarti opyavov, organon berarti alat. Biasanya ilmu mengenai organisasi dipelajari dalam bidang ilmu-ilmu
sosial seperti sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan manajemen. Organisasi dapat dikatakan sebagai suatu kerjasama berdasarkan pem-
bagian kerja yang telah ditetapkan. Karena manusia adalah mahluk sosial yang hidupnya berkelompok, maka dibutuhkan suatu perkumpulan atau
organisasi untuk membuat hidup manusia lebih teratur.
Ingatkah kamu dengan peraturan yang berlaku mengenai organisasi? Di dalam pasal 28 UUD 1945 disebutkan mengenai organisasi dengan istilah
berserikat. Tetapi jika kerjasama tersebut tidak tetap atau permanen, maka organisasi diistilahkan sebagai berkumpul.
Bentuk organisasi ada yang di bawah pemerintahan dan organisasi di luar pemerintahan atau non pemerintah. Organisasi pemerintah misalnya
departemen-departemen, lembaga negara dan banyak lagi lainnya. Organi- sasi non pemerintah misalnya partai politik, persatuan olahraga, organisasi
masyarakat dan banyak contoh lainnya.
Organisasi memiliki struktur yang jelas dan tersusun. Struktur ini menjelaskan hak dan kewajiban para anggotanya. Contohnya, pembagian
kerja, cara memilih pimpinan dan jabatan khusus lainnya. Coba bayangkan, di keluarga saja ada struktur yang jelas mengenai siapa yang memegang
Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas
5 59
kepemimpinan di rumah, yaitu ayah. Sedangkan ibu bertugas mengatur rumah tangga. Begitu pula dengan organisasi yang lebih besar lingkup
tugasnya seperti partai politik.
Organisasi melibatkan banyak orang. Organisasi tidak bisa berjalan jika orang-orang di dalam organisasi tersebut tidak bisa bekerja sama
dengan baik. Meski pun berbeda jabatan atau strukturnya, setiap orang dalam organisasi harus mematuhi peraturan bersama atau tata tertib yang
sudah dibuat untuk kepentingan seluruh anggota organisasi tersebut.
Tak kalah pentingnya bahwa organisasi memiliki satu cita-cita dan tujuan yang sama. Istilah ilmiahnya visi dan misi. Jika terjadi perbedaan
tujuan atau kepentingan, maka organisasi tersebut bisa goyah dan akhirnya bubar.
Organisasi dapat dibedakan menurut visi dan misinya atau jenis organisasi tersebut. Berikut ini adalah organisasi yang dibedakan menurut
jenisnya, yaitu: -
Organisasi yang satu bidang, misalnya organisasi profesi Contoh : Ikatan Dokter Indonesia IDI
Perhimpunan Humas Indonesia Perhumas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Iwapi
- Organisasi yang satu fungsi, misalnya organisasi kewanitaan
Contoh : Persatuan Istri Tentara Persit -
Organisasi yang seagama, misalnya organisasi keagamaan Contoh
: Muhammadiyah
Nahdlatul Ulama Persatuan Islam Persis
2. Dasar Hukum Organisasi
Republik Indonesia menjamin kebebasan warga negaranya untuk berorganisasi. Hal itu dijamin secara hukum melalui UUD 1945 Pasal 28
yang berbunyi ‘Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-
undang.”
Selanjutnya UUD 1945 amandemen terakhir, Pasal 28E ayat 3, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat.” Yang berarti semua warga negara dijamin untuk mendirikan organisasi. Selama organisasi itu memiliki manfaat bersama dan tidak
bertentangan dengan dasar negara, Pancasila.