Hewan omnivor Serangga Cara Memperoleh Makanan

Pelajaran III Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya 5 Bau menyengat Walang sangit melindungi diri dari serangan musuhnya dengan mengeluarkan bau menyengat. Bau menyebabkan musuh pergi men- jauh. Gambar 3.12 Walang sangit 6 Cangkang Aggota kelompok siput, memiliki cangkang untuk melindungi diri dari musuhnya. Cangkang ini disebut juga dengan rumah siput. Gambar 3.13 Siput 7 Lain-lain Beberapa hewan lain memiliki cara lain yang khas untuk melin- dungi dirinya. Udang melakukan gerakan melesat mundur ke belakang, kelinci melakukan gerakan meloncat dan berlari. Ada juga hewan yang selalu pergi berkelompok misalnya kawanan zebra, kawanan rusa, dan sebagainya. 41 Bersama teman-temanmu, tulislah nama hewan kemudian sebutkan cara penyesuaian diri baik cara mencari makan maupun melindungi diri T U G A S IPA untuk SD Kelas V 42

B. PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN

Hewan hidup memerlukan lingkungan. Hewan mempertahankan hidup dengan adaptasi. Bagaimana dengan tumbuhan? Bagaimana bentuk penyesuaian diri tumbuhan? Apakah tumbuhan bisa melindungi diri?

1. Berdasarkan Tempat Hidupnya

Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tum- buhan bisa hidup di air dan daratan. Bagaimana tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Marilah kita bahas uraian berikut. a. Tumbuhan hidup di air Tumbuhan yang hidup di air contohnya teratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer. Tanaman ini, mempunyai daun yang lebar. Mempunyai rongga udara pada batangnya un- tuk membantu penguapan. Akar yang kuat me- nancap di dasar untuk keseimbangan daun. Tanaman air kebalikan dari tanaman di daerah kering. Tanaman ini berusaha melepas uap air sebanyak-banyaknya ke udara. Rongga udara berguna agar dapat mengapung.

b. Tumbuhan yang hidup di dua musim

Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhan mengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim peng- hujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulit diperoleh. Tumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu: 1 dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau meranggas, dan 2 dapat melebarkan daunnya pada musim penghujan. Contoh tanamannya, antara lain pohon jati dan mahoni. Pada musim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daun untuk mengurangi penguapan. Cemara mempunyai daun lembut dan meruncing. Sedangkan rumput akan menghabiskan daunnya, tetapi umbinya tetap hidup di dalam tanah. Gambar 3.14 Eceng gondok