Desain Penelitian Definisi desain penelitian Menurut Indrianto dan Bambang Supomo Operasional Variabel Pengertian operasionaliasasi variabel menurut Jonathan Sarwono

3.2 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut I Made Wirartha 2006:68

adalah sebagai berikut : “Metode penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara melaksanakan penelitian yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporannya berdasarkan fakta-fakta atau gejala- gejala secara ilmiah.” Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode analisis deskriptif. Adapun pengertian metode analisis deskriptif menurut Jonathan Sarwono 2006:18 adalah sebagai berikut : “Metode analisis deskriptif yaitu menggambarkan kegiatan yang dilakukan perusahaan berdasarkan fakta yang ada untuk dianalisis berdasarkan literatur-literatur kemudian dapat diartikan menjadi sebuah kesimpulan.” Metode deskriptif memiliki tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat, dan metode ini digunakan untuk mencari permasalahan yang diteliti.Dan dengan metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai prosedur pelaksanaan anggaran pada Puslitbang tekMIRA.

3.2.1 Desain Penelitian Definisi desain penelitian Menurut Indrianto dan Bambang Supomo

2002:10 mengemukakan pengertian desain penelitian sebagai berikut: “Desain penelitian adalah prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan”. Dalam melaksanakan suatu penelitian sangat diperlukan adanya desain penelitian.Penulis dalam proses penelitian membuat suatu desain, karena akan dapat mengarahkan proses penelitian agar berlangsung dengan tepat,benar, dan jelas.Penelitian akan berjalan benar apabila desain yang dibuat tepat. Desain penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan judul yang diteliti, sehingga dapat diketahui apa yang akan diteliti dan yang menjadi masalah dalam penelitian. Dimana judul penelitian ini adalah “Prosedur pelaksanaan anggaran belanja pada Puslitbang tekMIRA .” 2. Menetapkan masalah-masalah yang akan dianalisis terhadap suatu perusahaan. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Masih terdapat ketidaktepatan waktu antara anggaran dengan waktu yang digunakan. b. Masih terdapat ketidaktepatan antara biaya yang dianggarkan dengan realitanya. 3. Melihat, mengumpulkan dan menganalisis data-data mengenai pelaksanaan anggaran pada Puslitbang tekMIRA. 4. Melakukan pembahasan terhadap masalah melalui data dan informasi yang diperoleh dari instansi. 5. Melaporkan hasil dari penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta interpretasi data dan mengajukan beberapa saran untuk masukan bagi perusahaan dimasa yang akan datang.

3.2.2 Operasional Variabel Pengertian operasionaliasasi variabel menurut Jonathan Sarwono

2006:28 adalah sebagai berikut : “Operasionalisasi variabel adalah yang menjadikan variabel-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat oprasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variabel- variabel tersebut.” Dalam penelitian ini, penulis menggunakan variabel bebas independent variable. Menurut Jonathan Sarwono 2006:54 pengertian variabel bebas yaitu: “Variabel bebas adalah suatu variabel yang variabelnya diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.” Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa variabel bebas merupakan variabel yang dimanipilasi oleh peneliti,dan variabel bebas merupakan penyebab kemunculan variabel terkait. Dan dalam penelitin ini yang menjadi variabel adalah proses pelaksanaan anggaran belanja. Variabel Konsep Variabel Indikator Pelaksanaan anggaran belanja Definisi anggaran menurut M.Nafarin Anggaran adalah suatu rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umunya dinyatakan dalam satuan uang untuk kangka waktu tertentu. Sumber: M.Nafarin, 2004:12 1. Penentuan pedoman anggaran. 2. Persiapan anggaran. 3. Penentuan anggaran. 4. Pelaksanaan anggaran. Sumber: M.Nafarin2004:9 Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel 3.2.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.2.3.1 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Sistem infomasi geografis berbasis web potensi bahan tambang mineral dan batubara studi kasus Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara Bandung : laporan kerja praktek

0 4 1

Mekanisme Pemungutan, Penyetoran Dan Pelaporan PPh 22 Pada Pusat Penelitian Dan pengembangan Teknologi Dan Baturabara (tekMIRA)

0 4 33

Peranan teknologi informasi pertambangan pada kelompok fungsional teknologi informasi pertambangan di Pusat Penelitian dan Pengembnagan Teknologi Mineral dan Batubara : laporan kerja praktek

0 2 1

Tinjauan pelaksanaan pembinaan jabatan fungsional penelitian di sub Bagian Kepegawaian pada Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan teknologi mineral dan Batubara (tek MIA) Bandung

0 6 57

Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Barang Milik Negara Pada Pusat Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Mineral Dan Batubara Bandung

0 35 45

Sistem perpustakaan pada pusat pendidikan dan pelatihan teknologi mineral dan batubara

0 3 37

Tinjauan Prosedur Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran Pada kantor Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Kelautan (P3GL) Bandung

1 16 54

Jaringan komputer di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara Bandung : Praktek kerja lapangan

0 5 42

Sistem informasi promosi penjualan produk bidang pogram dan informasi pada Bidang Program dan Informasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (PPPTMB) : laporan praktek kerja lapangan

0 4 68

TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

0 0 118