Struktur komunitas makrozoobentos di Estuari Sunagi Brantas, Jawa Timur

l"

n
Q

~

*
Bp

U U Q

a m m a

322:
in s s

I

3""3


sll$g

In

1

NITA FAHLIZA. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Estuari Sungai
rantas, Jawa Tirnur. Dibirnbing oleh YUSLI WARDXATNO dan ARIO

S C S ~ ~ C )

rz L Q
B m s~I n gE
g

g grn p
3
QG.na

3


3

p

.

3&"5

3v sCTg ; g

Q zs

C

<
Q

3-3


PB
%% 2
*

(D3

Q

C2
g€?-.
Q S.
a.
Q

5. "
0

Z " -" "s

g


"g 2;
9s
g 55

gull,
s ?'en

1 sg
*
k-. gggP
2.

P

g

5r

,9


g. 2
S a

- %

gc
5 B

* z' 3e

5 v

3

8%

gj -3

x2-


3

3
G

'L
u

E

!E

s
R

3'

a.


fn
s

E

!k
!i8

b

5

ABSTRAK

AMAR.

o

Penelitian
ini

bertujuan
ux1t-d~ mendeskripsikan
komunitas
makrozoobentos khususnya dilihat dari jenis yang ditemukan, distribusi clan
epadatannya, mendeskripsikan kondisi lingkmgan estuari Sungai Brantas, serta
engkaji hubungan antara makrozoobentos dengan lingkungannya.
Pengarnbilan contoh dilakukan 2 kali yaitu pada bulan Maret 2006 dan Juli
g
2 0 0 6 di 6 stasiun yang terletak memanjang mulai dari rnulut sungai dm menuju ke
%ah laut. Contoh makrozoobentos beserta sedimennya disaring dengan saringan
$erukuran 0.5 mm, selanjutnya disortir, diidentifkasi dan dihitung jurnlah
Dndividu setiap jenis untuk mengetahui kepadatannya. Analisis Nonmetrik Multi
+imenfional Scaling (NMDS) digunakan untuk melihat pengelompokan stasiun.
m
Makrozoobentos yang ditemukan di perairan estuari Sungai Brantas terdiri
=
s a r i 11 jenis, sebanyak 6 jenis tergoiong dalam kelas Polychaeta sedangkan
?isanya tergolong dalam kelas Gastropoda, Nemertina, dm Pelecypoda Masukan
ari aliran Sungai Brantas menyebabkan adanya dominasi makrozoobentos dari
elas tertentu. Sebagian besar jenis rnakrozoobentos yang dapat bertahan hidup di

$stuari ini tergolong daIam kelas Polychaeta yang memiliki toleransi tinggi. Kelas
9elecypoda merniliki kepadatan yang tinggi diduga karena jenis kerang yang
mendominasi perairan ini memiliki angka pertumbuhan yang cepat dan
%emampurn untuk rnencapai kepadatan populasi ymg tinggi. Pada luli 2006
qeningkatan jurnlah taksa terjadi yaitu dari mulut sungai menuju ke arah laut.
Kondisi lingkungan perairan estuari Sungai Brantas dilihat dari nilai pada
sebagian besar parameter fisika dan kimia air yang diamati menunjukkan bahwa
perairan ini dapat mendukung kehidupan biota. Dasar perairan estuari ini
didominasi tipe sedimen lempung diduga karena estuari. merupakan tempat
pertemuan antara air sungai dengan air laut. Komposisi debu-liat dan c organik
terendah terjadi di mdut sungai diduga pergerakan air sungai yang cepat
menyebabkan sulit untuk mempertahankan partikel. halus di dasar. Komposisi C
organik cenderung mengikuti pola yang sama dengan debu-liat.
Keterkaitan antarti makrozoobentos dengan lingkungan perairan estuari
$ungai Brantas terlihat dari kesamaan dalam pengelompokan stasiun pada bulan
d u l i 2006. Akan tetapi pengelompokkan stasiun pada bulan Maret 2006
Qnenunjukkan keberadaan makrozoobentos saat itu tidak dibatasi oleh parameter
%.sika dan kimia yang diamati dalam penelhian ini.

P


P

0

2.

2.
D
-,

0
c

'
1

C
3


7'
(D

i-.?