Analisis risiko pembiayaan syariah, pendekatan metode creditrisk+ portofolio (Studi kasus : BMT Prima Dinar Cabang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah)

ANALISIS RlSlKO PEMBIAYAAN SYARIAH,
PENDEKATAN METODE CREDITRISK+ PORTOFOUO
(Studi Kasus : BMT Prima Dinar Cabang Tawangmangu,
Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah)

Oleh :
Achmad lqbal
A 141011C6
'?

PROGRAM STUD1 MANAJEMEN AGRlBlSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ACHMAD IQBAL, M i Risiko Pembiayaan Syariah. Pendekatan Metode
Credjfiisk+ Prwtafdio. (Studi Kaws : BMT Prima Dinar Cabang Tawangmangu,
Kabupatm Karanganyar. Prwinsi J a m Tengah). (Di bawah bimbingan OED1
BUDIMAN HAKIM)
- -

SeMor pertanian merupakan s e M a tebesar dakm menyerap jumM

kefja dibandingkan sektor kin. Tercatat dari 90.8 j& jlrmfah penduduk
yang bekerja. sekitar 46.26 persen penduduk bekerja di sekta pertani. P o d
S e M a Peftanii. Petemakan PerkebuMn. Kehutanan dan Perkanan
kmenyumbang 85.7 persen PDB m e m i usaha macr0 dan kedl. yang berjumM
99.9perrendaitotalusahayangbecgerakdiseMorini.
Banyaknya jumtah usaha r n b dan kecil yang memaaci kemampuan
menyerap tenaga kerja yang be=+^^ pada tapangan ~ekeiaaanm i a n behm
dapat mendorong pemrmbuhan ekonani masyarakat S a M satu a @ a karena
terWasnya sumber pembkyaan. Oieh karena itu, pihak Departemen Pertanian
RI nwasa pedu unluk terus mendorcng lembaga keuangan yang ada untuk
berpihakkepadaseMapertanianyangumumnya-usahamb;rodan
kedl.
Skema pembiayaan syariah yang d
i
i Departemen Pertanian RI
berupa program penjamibran pembiayaan m
ipemliapan a g m (cdhteral)
dai m
n Pendapatan dan Bekmja Negara (APBN) unluk mengurangi risiko
p e m m petani s e h i i . l a y a k di dami bank Diproyeksikan jumlah petani

yang mendapatkan petayanan keuangan cleh bank berj~rmtah1.000 petani. Bank
syariah juga menyalurkan pembiayaan kepada 500 Lembaga Keuangan Mikro
Syariah (LKMS)yang berada di senIra produksi pertartian. Dipmyekkm LKMS
bagi 10.000 usaha ma00 pertani.
mam~uK € M i b M E Kemqan M*
syabh dasn Raglan
Pembiayaan Agribinis Syariah sangat tepat Pembiayaan p e r t a n i untuk UKM
sebahya menggunakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada. baik bank
marrpm non bank. Namun berdasarkan penelitian. 80 persen risiko pembislaan
yang mergenai aset portofolio bank-bank Islam dunia d
i
i oleh
kega@an debitur membayar pembiayaan. Kebangknrtan bank d
i
i ofeh
risiko pembiayaan tenebut Sebyaknya bank. BMT jvga menghadapi ancaman
kebang)rrutan Ahat dari risiko pembiayaan. BMT Wak memaaci sistem
manajemen risiko seperti bank yang diiukung cleh teknobgi dan SDM yang
bedwfbs. Sehingga dipeiiukan sdusi t t a g a i i BMT m p u r r e m a n a w
risiko dengan ketehatasan yang ada. Hal mi penting bagi BMT agar

kepercayaan masyarakai kepada 8MT tidak luntur tagi seperli yang pemah
terjadi pads dua BMT yang temuidasi di Kecam&a Tawangmangu sehingga
daM nrsabah Wak dapat dikembalii.
Salah satu metode yang &pat diguMkan d a h penghiingan estimasi

ten-

,

risikopembiayaanadalahCred~+Poftddioyangselamamidgunakandeh.
bank konvensional. Namun berdasarkan penelilkan sebehmnya. metode ini
sesuaidipakaimengestimmrisikopembiayaan pada BMT At Taqwa. Jakarta.
dan BPRS Patuh 8eramal di Mataram. Untuk itu. metode ini akan diujkobkan
pada BMT Prima Dinar Cabang Tawangmangu s e h i i dapat dijadikan
a l t e d atat. penghitungan
estimas' risiko pembiayaan. Hasa penghiingm
.
metodeCredm7sk+~akanmertjadimfamasibergunabagiBMTsebagai
eMbrasi apakah risiko pembislaan mampl d i i g u n g W keadaan keuangan
BMTdansebagai estimasi potensi kerugian yang akan dihadapi pada satu bulan


berikutnya. R i o bukanlah sesuatu ya& harm d i h i i oleh BMT. namun mko
harm &pal dikelob oteh BMT agar BMT tidak menderita kerugian yang akan
berdarnpak hihgnya kepercayam pemerintah d a h menyaturkan Pembiayaan
A g r i i i Syariah.
Hasil pengujian vaW& dengan menggunakan Back Te-.
maka
potensi kerugian terdapat se6sih sebesar Rp 7.663.805.65 dibandikan dengan
Real Loss Desember 2004 atau terjadi deviasi sekitar 4.41 persen. Jka seliiih
antara potensi kerugian dengan real bss rnasih di bawah 6 persen berarti hasil
penghiingan potensi k e r t i mash bisa d
i (Jomn. 2001). Dengan
demacian. metode Creditrisk+ W o f d i o sesuai untuk rnengukur risiko
pembiayaan syariah dengan skim Murabahah pada BMT Prima Dinar Cabang
Tawangmangu yang beroperasi di senba produksi pertani. Penggunaan
asumsi P d a b d i t y Default pada koperasi tidak sesuai karena Wak mencapai

yang d
i
, s e h i Aobabtrily Defaull yang dipakai

berdasarkan asumsi BPRS.
Berdasarkan nwtode Cred&isk+ Portddio,total potensi kerugian untuk
b u h Desember 2004 dari 522 debiha berdasarkan penghiingan sebesar Rp
181.350.000.00. Artinya pot& kerugian yang mungkin terjadi atas pembiayaan
syariah yang d i r k a n BMT Prima Dinar Cabang Tawangmangu untuk b u h
Desember 2004 sebesar Rp 181.350.000.00 atau 8.09 persen d a i total
pembiayaanyang d i r k a n se4esaf Rp 2.242.71 1.600.00.
Sh-ategi untuk mitigasi n k i miko tersebut. BMT &pat mekkukan antara
lain : m a m a , pemberian pembiayaan kepada debitur di semua sektor & m i .
Jika BMT ingm melakukan tindakan ekspansif pembiayaan maka lakukan pada
saat pembiayaan Lancar b u h sebelumnya tidak mengatami penurunan
standar deviasi

kofe)dib*taspembiayrran.

Kedua, p e ~ n g a pcrtofdio
~ n
pembiayaan berrnasatah. Debitur dengan
koleldibilitas pembiayaan Diragukan ddakukan penjadwalan u h g pembiayaan.
Tmdakan penjadwalan ulang diberikan hingga tiga b u h k a r t ? ~

jka lebih dari itu
maka kOlekhBIbs-p
berubah menjadi pembiayaan Macet. Bib d
tidak ciapal !erpenuhi. lebih baik direstrukh~masi. Jika penjadwatan dan
esbkturkzsi Wak mungldnkan, maka daakukan penghapusan piutang. Ketiga
tindakan tersebut akan menghibdarkan BMT dari tingkat -179
Finance
(NPF) yang tinggi karena BMT mencegah debitur dengan ko&tibilitas
pembiayaan Diragukan menjadi tumn menjadi koleMibititas pembiayaan Macet
Debitur yang mmuliki k O l e k h i pembiayaan Macet, maka s e b a ~ w
dihapuskan dari neraca sebagai Beban P e n g h a p ~ nP
i yang abkasi
dananya d i b a dari Cadangan Per&apmm P i , tetapi usaha p e ~ g i h a n
tetap bedanjut Tikat NPF mampl dihrmnkan namun pendapatan akan kembaG
rneningkat di masa mendatang dengan penagihan yang kontinu. Hasi penagihan
merupakan pendapalan bagi BMT yang diperunlukkan tambahan &
're cadangan
pada periode berikutnya.
Kefiga, penggunaan metode Creditrisk+ Wofdio untuk menghiiung
estimasi rkaco pembiayaan satu butan mend*.

Keernpaf, membentuk
cadagan baik bemsal adri kas maupun modal. Cadangan Penghapusan Piutang
yang berasal dari kas. LmMc b u h Desember 2004 sebesar Rp 181.350.000.00.
Liangkan ~ o d a~l c o n r n untuk
i
~isko.yang tmasa~dari modal, sebe~arRP
45.073.668.50.

ANALISIS RlSlKO PEMBIAYAAN SYAFUAH,
PENDEKATAN METODE CREDITRISK+ PORTOFOUO
(Studi b u s :BMT Prima D i ~ Cabang
r
Tawangmangu,
Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah)

Skripsi
sebagai sahh satu syarat untuk memperoleh gelar sajana pertanian pada
Fakultas Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor


Oleh :
Achmad lqbal
A 14101106

PROGRAM STUD1 MANAJEMEN AGRlBlSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006