ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI JAWA TIMUR
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA
SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
DI JAWA TIMUR
SKRIPSI
Oleh :
MELIANA SAFITRI
09630074
JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: MELIANA SAFITRI
Nim
: 09630074
Jurusan
: ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
Alamat
: Jl. Raya Tlogomas Barat No.48
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
Skripsi / karya ilmiah yang saya buat ini bukan merupakan hasil plagiat /
menjiplak dari hasil karya orang lain.
Bila dikemudian hari ternyata ada kesalahan yang saya lakukan diatas dan
tidak sesuai dengan pernyataan yang saya buat, maka saya sanggup
menerima sanksi apapun.
Malang, 10 Mei 2013
Yang menyatakan
(Meliana Safitri)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan judul “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja sektor
Industri Pengolahan di Jawa Timur”.
Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta do’a kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik – baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1.
Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2.
Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Malang dan Pembimbing I yang telah banyak meluangkan
waktu dengan penuh kesabaran untuk mengarahkan, membimbing serta
memberikan masukan dan motivasi dalam menyusun skripsi ini.
3.
Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen wali kelas B
angkatan 2009 Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas
Muhammadiyah Malang.
4.
Bapak Zaenal Arifin,SE, MSi selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberikan masukan, motivasi dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
5. Abah dan Ummi saya (H. M. Hasan Basori dan Hj. Siti Sulala) yang selalu
sabar dalam membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta dan
perhatian yang begitu besar serta dengan tulus ikhlas mendoa’kan sehingga
berhasil menjadikanku seorang Sarjana Ekonomi.
6.
Adek tersayang (Abdurrochman Asy’Ari), mbah ummi (Hj. Miswati) dan
untuk seluruh keluarga besar baik di Sampang maupun di Pasuruan terima
kasih atas dukungan dan doa kalian yang telah mengiringi setiap langkah saya.
7.
Papaa ku (Wahyu Alif Rahmatullah) yang selama ini memberikan kasih
sayang, dukungan, perhatian, dan motivasi.
8.
Buat sahabat saya di Rumah Risatul Isbad. Sahabat kost saya Rahmawati
Artiq, Fitri Eka Iswanti & Yayuk Sri Suhartini serta Rejha Olivia, Fitriani dan
seluruh teman-teman IESP angkatan 2009 thanks sudah menjadi sahabat saya
dalam suka dan duka, semoga persahabatan kita berjalan dengan baik hingga
kita tua nanti, Amin.
9.
Dan kepada semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu dan menolong segala keperluan dan kepentingan penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa di dalam menyelesaikan Skripsi ini, masih
sangat sederhana dan jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya ilmu dan
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan dengan senang
hati dan lapang dada menerima segala kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan penelitian ini, serta nantinya akan
menjadi bekal yang sangat berharga bagi penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan, mudah – mudahan Allah SWT berkenan
untuk memberikan balasan kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaiakn skripsi ini.
Dan penulis juga sangat berharap semoga karya tulis dalam bentuk Skripsi ini
dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang telah membaca laporan ini.
Amien.
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamuàlaikum Wr. Wb.
Malang, 10 Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ...............................................................................................
ABSTRACT ................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
i
ii
iii
vi
viii
ix
x
PENDAHULUAN
A Latar Belakang ......................................................................
B Rumusan Masalah .................................................................
C Batasan Masalah....................................................................
D Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..........................................
1
4
4
5
LANDASAN TEORI
A Peneliti Pendahulu………….................................................
B Teori dan Pengertian Tenaga Kerja.......................................
C Pengertian dan Pembagian Industri.......................................
D Teori dan Pengertian Produksi…………...............................
E Teori dan Pengertian Investasi...............................................
F Hipotesis ...............................................................................
7
8
17
20
23
28
METODE PENELITIAN
A Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian...................................
B Jenis Penelitian .....................................................................
C Jenis dan Sumberr Data .........................................................
D Teknik Pengumpulan Data ....................................................
E Model Analisa Data ...............................................................
1. Laju Pertumbuhan.............................................................
2. Model Kuadrat Terkecil Biasa (OLS) ..............................
3. Koefisien Determinasi (R2) ..............................................
4. Uji T-statistik….................................................................
5. Uji F-statistik.....................................................................
6. Uji Asumsi Klasik ............................................................
a. Autokorelasi...................................................................
b. Heterokedastisitas .........................................................
c. Multikolineritas .............................................................
F Devinisi Oprasional Variabel………………………………..
29
29
29
30
30
30
31
31
31
33
34
34
35
36
37
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur...................................
1. Letak Geografis dan Luas Wilayah......................................
2. Iklim.....................................................................................
3. Kependudukan....................................................................
38
38
38
39
BAB V
B Gambaran Perekonomian Jawa Timur....................................
C Gambaran Industri Pengolahan Jawa Timur...........................
D Hasil Analisis Pertumbuhan....................................................
1. Pertumbuhan Tenaga Kerja Industri Pengolahan................
2. Pertumbuhan Total Produksi Industri Pengolahan.............
3. Pertumbuhan Jumlah Industri Pengolahan.........................
4. Pertumbuhan Investasi Industri Pengolahan.......................
D Ananlisis dan Uji Hipotesis....................................................
1. Hasil Model Estimasi..........................................................
2. Intrepretasi Model...............................................................
F Koefisien Determinasi (R2).....................................................
G Uji T-statistik...........................................................................
H Uji F-statistik...........................................................................
I Hasil Pengujian Asumsi Klasik .............................................
1. Autokorelasi……................................................................
2. Heterokedastisitas…….......................................................
3. Multikolineritas…...............................................................
4. Uji Normalitas Data…........................................................
J Pembahasan Hasil Penelitian…..............................................
39
40
42
42
44
46
48
50
50
50
51
52
54
55
55
56
58
59
60
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran ......................................................................................
62
66
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
LAMPIRAN
67
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
2.1
Perbedaan Pasar Kerja Primer dan Sekunder
12
4.1
Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan
43
4.2
Pertumbuhan Jumlah Total Produksi Industri Pengolahan
45
4.3
Pertumbuhan Jumlah Industri Pengolahan
47
4.4
Pertumbuhan Jumlah Investasi Industri Pengolahan
49
4.5
Hasil Regresi Autokolerasi
56
4.7
Hasil Uji Heteroskedasitas
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
2.1
Kurva Persaingan Sempurna dalam Pasar Tenaga Kerja
13
2.2
Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
15
4.1
Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan
44
4.2
Pertumbuhan Jumlah Total Produksi Industri Pengolahan
45
4.3
Pertumbuhan Jumlah Industri Pengolahan
47
4.4
Pertumbuhan Jumlah Investasi Industri Pengolahan
49
4.5
Normalitas Data
59
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Data Tenaga Kerja, Total Produksi, Jumlah Industri dan Investasi Tahun 1999
- 2011
2.
Hasil Data Log Tenaga Kerja, Total Produksi, Jumlah Industri dan Investasi
Tahun 1999 - 2011
3.
Hasil Analisis Regresi
4.
Hasil Uji Multikolineritas
5.
Hasil Uji Heterokedastisitas
6.
Hasil Uji Autokolerasi
7.
Hasil Uji Normalitas Data
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Lincollin, M.sc. 1992. Ekonomi Pembangunan. Edisi 3. Yogyakarta:
STIE. YKPN.
[BPS] Biro Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 1999. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
. 2000. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
. 2001. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
. 2002. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
.
2003.
Jawa
timur
Dalam
.
2004.
Jawa
timur
Dalam
.
2005.
Jawa
timur
Dalam
.
2006.
Jawa
timur
Dalam
.
2007.
Jawa
timur
Dalam
.
2008.
Jawa
timur
Dalam
.
2009.
Jawa
timur
Dalam
.
2010.
Jawa
timur
Dalam
.
2011.
Jawa
timur
Dalam
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Eko Waluyo, Dwi. (2006). Pengantar Ekonomi Makro, UMM Press,
Universitas Muhammadiyah Malang.
Gurajati, Damodar. (1999). Ekonometrika dasar, Erlangga, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset untuk bisnis & Ekonomi, Erlangga,
Jakarta.
Madris. (2007). Pemetaan Ekonomi Secara Sektoral Dan Wilayah Melalui
Pendekatan Elastisitas Kesempatan Kerja Di Propinsi Sulawesi Selatan
[journal]. Makasar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin
Nahrawi, M. Samsul (2011). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri
Kecil Menengah (Ikm) Rokok Di Kabupaten Probolinggo. Skripsi
Universitas Muhammadiyah Malang. Tidak dipublikasikan
Nuraini, Ida. (2001). Pengantar Ekonomi Mikro, UMM press, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sari Agusti, Hasanah. (2007). Analisis Peranan Sektor Industri Manufaktur
dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia [journal]. Universitas
Sumatra Utara
Sukirno, Sadono. 1985. Pengantar Teori Makroekonomi. Kuala Lumpur,
Malaysia: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Team Laboratorium IESP. 2009. Modul Praktikum Ekonometrika. Edisi
keenam. UMM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang banyak mengalami proses
peralihan struktur ekonomi dan sosial. Pembangunan bidang ekonomi dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Menurut Sukirno
(2004), tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur
dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara/daerah.
Kekuatan ekonomi sebagai salah satu faktor yang akan menentukan
keberhasilan pembangunan dipengaruhi oleh sumber-sumber alam yang
dimiliki.
Di dalam negara-negara berkembang seperti Indonesia, dengan adanya
ledakan penduduk merupakan suatu hambatan dalam pembangunan ekonomi.
Populasi penduduk umumnya dikaitkan dengan pertumbuhan income
percapita suatu negara yang secara kasar mencerminkan kemajuan
perekonomian negara tersebut.
Jumlah penduduk yang makin besar telah membawa jumlah angkatan
kerja yang makin besar. Ini berarti makin besarnya pula jumlah orang yang
mencari pekerjaan atau menganggur. Agar mendapat keadaan yang seimbang
maka semua harus tertampung dalam suatu pekerjaan yang cocok dan sesuai
dengan keinginan serta keterampilan mereka. Ini akan membawa konsekuensi
bahwa perekonomian harus selalu menyediakan lapangan-lapangan pekerjaan
bagi angkatan kerja baru.
1
2
Dengan demikian, pembangunan ekonomi sangat diperlukan untuk
memperkecil
tingkat
pengangguran.
Dengan
pembangunan
ekonomi
diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dapat selalu dipertahankan pada
tingkat yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan penduduk sehingga
kegiatan perekonomian akan menjadi luas dan selanjutnya dapat memperkecil
jumlah orang yang menganggur.
Tenaga kerja dalam pembangunan nasional merupakan faktor dinamika
penting yang menentukan laju pertumbuhan ekonomi sebagai tenaga kerja
produktif
maupun
sebagai
konsumen
dan
ditentukan
oleh
tingkat
perekonomian. Maka salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan
nasional tersebut adalah dengan mengembangkan sektor industri yang
menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk mendukung pembangunan
tersebut, sektor industri menjadi salah satu factor pendukung. Peran industri
sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran,
mengentaskan kemiskinan, dan pemerataan pendapatan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kebijakan pengembangan
industri di Indonesia sering dianggap sebagai usaha penciptaan lapangan
kerja. Hal ini diwujudkan dengan adanya beberapa program yang telah
diluncurkan oleh pemerintah diantaranya, Kredit Usaha Rakyat (KUR),
Pemberdayaan Nasional Masyarakat Mandiri (PNPM), Corporet Social
Responbility (CSR), dan gencarnya bank-bank milik negara dalam
mengucurkan kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
UKM ataupun IKM sangat diharapkan dapat menjadi salah satu pemain
3
penting dalam penciptaan pasar baru bagi Indonesia tidak hanya di dalam
negeri tetapi bisa juga di luar negeri.
Oleh karena itu, perlu adanya terobosan terbaru untuk merangsang para
pengusaha dalam mengembangkan usahanya untuk menghadapi era
perdagangan bebas. Dalam hal ini sangat diharapkan peran pemerintah daerah
sebagai motivator untuk memberikan berbagai kemudahan yang menyangkut
administrasi maupun kebijkan-kebijakan yang secara langsung maupun tidak
langsung yang dapat menunjang perkembangan industri. Salah satunya
perkembangan industri di Jawa Timur yang kini merupakan sektor unggulan
kedua setelah sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran dalam perekonomian
Jawa Timur.
Sektor ini merupakan penyumbang terbesar kedua dalam pembentukan
Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur selama beberapa
tahun terakhir. Sebagai gambaran, pada tahun 2010, peran sektor industri
pengolahan telah mencapai lebih dari seperempat (25,38) persen komponen
pembentukan PDRB, sementara sektor pertanian member andil sekitar 14,99
persen (BPS : 2010).
Di Jawa Timur, industri pengolahan dibagi dalam 4 (empat) kelompok,
yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan
rumah tangga. Industri kecil yang merupakan unit-unit usaha yang lebih
banyak jumlahnya dibandingkan dengan industri berskala besar, selain
mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak juga lebih mempercepat
proses pemerataan dalam arti pendapatan maupun dalam arti kesempatan
4
kerja. Selain penyerapan tenaga kerjanya lebih besar dibandingkan industri
besar dan sedang, industri kecil secara nyata mampu bertahan di tengahtengah badai krisis krisis moneter.
Sektor industri tidak diragukan lagi memiliki peranan penting dalam
menjawab
tantangan-tantangan
pembangunan.
Tidak
hanya
sebagai
penyumbang terbesar kedua dalam pembentukan PDRB Jawa Timur, namun
sektor industri juga memiliki peranan besar dalam penyerapan tenaga kerja.
Sejalan dengan ulasan-ulasan di atas, maka penulis tertarik untuk
mendalami dan menganalisisnya dalam bentuk skripsi yang berjudul
“Penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Jawa Timur”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu :
1. Bagaimana pertumbuhan tenaga kerja, total produksi, jumlah industri dan
investasi industri pengolahan di Jawa Timur?
2. Apakah faktor total produksi, jumlah industri dan investasi industri
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini hanya
membatasi :
1. Pertumbuhan tenaga kerja, nilai produksi, jumlah industri dan investasi
industri pengolahan di Jawa Timur tahun 1999-2011
5
2. factor total produksi, jumlah industri dan investasi industri yang
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada Industri pengolahan
yang ada di Jawa Timur tahun 1999-2011
D. Tujuan dan kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pertumbuhan tenaga kerja, nilai produksi, jumlah
industri dan investasi industri pengolahan di Jawa Timur
b. Untuk menguji faktor yang paling berpengaruh terhadap penyerapan
tenaga kerja pada Industri pengolahan yang ada di Jawa Timur
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Sebagai sumbangan pemikiran dan saran untuk bahan evaluasi yang
bermanfaat dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan dalam hal
penentuan kebijakan alternatif dalam menggali dan mengembangkan
penyeraparan tenaga kerja industri pengolahan di tiap-tiap wilayah.
b. Bagi Universitas Muhammadiyah Malang
Dapat menambah referensi dan koleksi penelitian di perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Malang sehinga dapat digunakan oleh
mahasiswa sebagai referensi untuk pengembangan penelitian berikutnya.
6
c. Bagi peneliti
Penelitian ini digunakan peneliti sebagai salah satu syarat wajib yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana.
SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
DI JAWA TIMUR
SKRIPSI
Oleh :
MELIANA SAFITRI
09630074
JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: MELIANA SAFITRI
Nim
: 09630074
Jurusan
: ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
Alamat
: Jl. Raya Tlogomas Barat No.48
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
Skripsi / karya ilmiah yang saya buat ini bukan merupakan hasil plagiat /
menjiplak dari hasil karya orang lain.
Bila dikemudian hari ternyata ada kesalahan yang saya lakukan diatas dan
tidak sesuai dengan pernyataan yang saya buat, maka saya sanggup
menerima sanksi apapun.
Malang, 10 Mei 2013
Yang menyatakan
(Meliana Safitri)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan judul “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja sektor
Industri Pengolahan di Jawa Timur”.
Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta do’a kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik – baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1.
Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2.
Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Malang dan Pembimbing I yang telah banyak meluangkan
waktu dengan penuh kesabaran untuk mengarahkan, membimbing serta
memberikan masukan dan motivasi dalam menyusun skripsi ini.
3.
Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen wali kelas B
angkatan 2009 Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas
Muhammadiyah Malang.
4.
Bapak Zaenal Arifin,SE, MSi selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberikan masukan, motivasi dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
5. Abah dan Ummi saya (H. M. Hasan Basori dan Hj. Siti Sulala) yang selalu
sabar dalam membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta dan
perhatian yang begitu besar serta dengan tulus ikhlas mendoa’kan sehingga
berhasil menjadikanku seorang Sarjana Ekonomi.
6.
Adek tersayang (Abdurrochman Asy’Ari), mbah ummi (Hj. Miswati) dan
untuk seluruh keluarga besar baik di Sampang maupun di Pasuruan terima
kasih atas dukungan dan doa kalian yang telah mengiringi setiap langkah saya.
7.
Papaa ku (Wahyu Alif Rahmatullah) yang selama ini memberikan kasih
sayang, dukungan, perhatian, dan motivasi.
8.
Buat sahabat saya di Rumah Risatul Isbad. Sahabat kost saya Rahmawati
Artiq, Fitri Eka Iswanti & Yayuk Sri Suhartini serta Rejha Olivia, Fitriani dan
seluruh teman-teman IESP angkatan 2009 thanks sudah menjadi sahabat saya
dalam suka dan duka, semoga persahabatan kita berjalan dengan baik hingga
kita tua nanti, Amin.
9.
Dan kepada semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu dan menolong segala keperluan dan kepentingan penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa di dalam menyelesaikan Skripsi ini, masih
sangat sederhana dan jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya ilmu dan
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan dengan senang
hati dan lapang dada menerima segala kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan penelitian ini, serta nantinya akan
menjadi bekal yang sangat berharga bagi penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan, mudah – mudahan Allah SWT berkenan
untuk memberikan balasan kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaiakn skripsi ini.
Dan penulis juga sangat berharap semoga karya tulis dalam bentuk Skripsi ini
dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang telah membaca laporan ini.
Amien.
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamuàlaikum Wr. Wb.
Malang, 10 Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ...............................................................................................
ABSTRACT ................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
i
ii
iii
vi
viii
ix
x
PENDAHULUAN
A Latar Belakang ......................................................................
B Rumusan Masalah .................................................................
C Batasan Masalah....................................................................
D Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..........................................
1
4
4
5
LANDASAN TEORI
A Peneliti Pendahulu………….................................................
B Teori dan Pengertian Tenaga Kerja.......................................
C Pengertian dan Pembagian Industri.......................................
D Teori dan Pengertian Produksi…………...............................
E Teori dan Pengertian Investasi...............................................
F Hipotesis ...............................................................................
7
8
17
20
23
28
METODE PENELITIAN
A Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian...................................
B Jenis Penelitian .....................................................................
C Jenis dan Sumberr Data .........................................................
D Teknik Pengumpulan Data ....................................................
E Model Analisa Data ...............................................................
1. Laju Pertumbuhan.............................................................
2. Model Kuadrat Terkecil Biasa (OLS) ..............................
3. Koefisien Determinasi (R2) ..............................................
4. Uji T-statistik….................................................................
5. Uji F-statistik.....................................................................
6. Uji Asumsi Klasik ............................................................
a. Autokorelasi...................................................................
b. Heterokedastisitas .........................................................
c. Multikolineritas .............................................................
F Devinisi Oprasional Variabel………………………………..
29
29
29
30
30
30
31
31
31
33
34
34
35
36
37
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur...................................
1. Letak Geografis dan Luas Wilayah......................................
2. Iklim.....................................................................................
3. Kependudukan....................................................................
38
38
38
39
BAB V
B Gambaran Perekonomian Jawa Timur....................................
C Gambaran Industri Pengolahan Jawa Timur...........................
D Hasil Analisis Pertumbuhan....................................................
1. Pertumbuhan Tenaga Kerja Industri Pengolahan................
2. Pertumbuhan Total Produksi Industri Pengolahan.............
3. Pertumbuhan Jumlah Industri Pengolahan.........................
4. Pertumbuhan Investasi Industri Pengolahan.......................
D Ananlisis dan Uji Hipotesis....................................................
1. Hasil Model Estimasi..........................................................
2. Intrepretasi Model...............................................................
F Koefisien Determinasi (R2).....................................................
G Uji T-statistik...........................................................................
H Uji F-statistik...........................................................................
I Hasil Pengujian Asumsi Klasik .............................................
1. Autokorelasi……................................................................
2. Heterokedastisitas…….......................................................
3. Multikolineritas…...............................................................
4. Uji Normalitas Data…........................................................
J Pembahasan Hasil Penelitian…..............................................
39
40
42
42
44
46
48
50
50
50
51
52
54
55
55
56
58
59
60
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran ......................................................................................
62
66
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
LAMPIRAN
67
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
2.1
Perbedaan Pasar Kerja Primer dan Sekunder
12
4.1
Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan
43
4.2
Pertumbuhan Jumlah Total Produksi Industri Pengolahan
45
4.3
Pertumbuhan Jumlah Industri Pengolahan
47
4.4
Pertumbuhan Jumlah Investasi Industri Pengolahan
49
4.5
Hasil Regresi Autokolerasi
56
4.7
Hasil Uji Heteroskedasitas
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
2.1
Kurva Persaingan Sempurna dalam Pasar Tenaga Kerja
13
2.2
Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
15
4.1
Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan
44
4.2
Pertumbuhan Jumlah Total Produksi Industri Pengolahan
45
4.3
Pertumbuhan Jumlah Industri Pengolahan
47
4.4
Pertumbuhan Jumlah Investasi Industri Pengolahan
49
4.5
Normalitas Data
59
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Data Tenaga Kerja, Total Produksi, Jumlah Industri dan Investasi Tahun 1999
- 2011
2.
Hasil Data Log Tenaga Kerja, Total Produksi, Jumlah Industri dan Investasi
Tahun 1999 - 2011
3.
Hasil Analisis Regresi
4.
Hasil Uji Multikolineritas
5.
Hasil Uji Heterokedastisitas
6.
Hasil Uji Autokolerasi
7.
Hasil Uji Normalitas Data
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Lincollin, M.sc. 1992. Ekonomi Pembangunan. Edisi 3. Yogyakarta:
STIE. YKPN.
[BPS] Biro Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 1999. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
. 2000. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
. 2001. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
. 2002. Jawa timur Dalam
Angka. BPS, Surabaya
.
2003.
Jawa
timur
Dalam
.
2004.
Jawa
timur
Dalam
.
2005.
Jawa
timur
Dalam
.
2006.
Jawa
timur
Dalam
.
2007.
Jawa
timur
Dalam
.
2008.
Jawa
timur
Dalam
.
2009.
Jawa
timur
Dalam
.
2010.
Jawa
timur
Dalam
.
2011.
Jawa
timur
Dalam
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Angka. BPS, Surabaya
Eko Waluyo, Dwi. (2006). Pengantar Ekonomi Makro, UMM Press,
Universitas Muhammadiyah Malang.
Gurajati, Damodar. (1999). Ekonometrika dasar, Erlangga, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset untuk bisnis & Ekonomi, Erlangga,
Jakarta.
Madris. (2007). Pemetaan Ekonomi Secara Sektoral Dan Wilayah Melalui
Pendekatan Elastisitas Kesempatan Kerja Di Propinsi Sulawesi Selatan
[journal]. Makasar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin
Nahrawi, M. Samsul (2011). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri
Kecil Menengah (Ikm) Rokok Di Kabupaten Probolinggo. Skripsi
Universitas Muhammadiyah Malang. Tidak dipublikasikan
Nuraini, Ida. (2001). Pengantar Ekonomi Mikro, UMM press, Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sari Agusti, Hasanah. (2007). Analisis Peranan Sektor Industri Manufaktur
dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia [journal]. Universitas
Sumatra Utara
Sukirno, Sadono. 1985. Pengantar Teori Makroekonomi. Kuala Lumpur,
Malaysia: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Team Laboratorium IESP. 2009. Modul Praktikum Ekonometrika. Edisi
keenam. UMM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang banyak mengalami proses
peralihan struktur ekonomi dan sosial. Pembangunan bidang ekonomi dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Menurut Sukirno
(2004), tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur
dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara/daerah.
Kekuatan ekonomi sebagai salah satu faktor yang akan menentukan
keberhasilan pembangunan dipengaruhi oleh sumber-sumber alam yang
dimiliki.
Di dalam negara-negara berkembang seperti Indonesia, dengan adanya
ledakan penduduk merupakan suatu hambatan dalam pembangunan ekonomi.
Populasi penduduk umumnya dikaitkan dengan pertumbuhan income
percapita suatu negara yang secara kasar mencerminkan kemajuan
perekonomian negara tersebut.
Jumlah penduduk yang makin besar telah membawa jumlah angkatan
kerja yang makin besar. Ini berarti makin besarnya pula jumlah orang yang
mencari pekerjaan atau menganggur. Agar mendapat keadaan yang seimbang
maka semua harus tertampung dalam suatu pekerjaan yang cocok dan sesuai
dengan keinginan serta keterampilan mereka. Ini akan membawa konsekuensi
bahwa perekonomian harus selalu menyediakan lapangan-lapangan pekerjaan
bagi angkatan kerja baru.
1
2
Dengan demikian, pembangunan ekonomi sangat diperlukan untuk
memperkecil
tingkat
pengangguran.
Dengan
pembangunan
ekonomi
diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dapat selalu dipertahankan pada
tingkat yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan penduduk sehingga
kegiatan perekonomian akan menjadi luas dan selanjutnya dapat memperkecil
jumlah orang yang menganggur.
Tenaga kerja dalam pembangunan nasional merupakan faktor dinamika
penting yang menentukan laju pertumbuhan ekonomi sebagai tenaga kerja
produktif
maupun
sebagai
konsumen
dan
ditentukan
oleh
tingkat
perekonomian. Maka salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan
nasional tersebut adalah dengan mengembangkan sektor industri yang
menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk mendukung pembangunan
tersebut, sektor industri menjadi salah satu factor pendukung. Peran industri
sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran,
mengentaskan kemiskinan, dan pemerataan pendapatan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kebijakan pengembangan
industri di Indonesia sering dianggap sebagai usaha penciptaan lapangan
kerja. Hal ini diwujudkan dengan adanya beberapa program yang telah
diluncurkan oleh pemerintah diantaranya, Kredit Usaha Rakyat (KUR),
Pemberdayaan Nasional Masyarakat Mandiri (PNPM), Corporet Social
Responbility (CSR), dan gencarnya bank-bank milik negara dalam
mengucurkan kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
UKM ataupun IKM sangat diharapkan dapat menjadi salah satu pemain
3
penting dalam penciptaan pasar baru bagi Indonesia tidak hanya di dalam
negeri tetapi bisa juga di luar negeri.
Oleh karena itu, perlu adanya terobosan terbaru untuk merangsang para
pengusaha dalam mengembangkan usahanya untuk menghadapi era
perdagangan bebas. Dalam hal ini sangat diharapkan peran pemerintah daerah
sebagai motivator untuk memberikan berbagai kemudahan yang menyangkut
administrasi maupun kebijkan-kebijakan yang secara langsung maupun tidak
langsung yang dapat menunjang perkembangan industri. Salah satunya
perkembangan industri di Jawa Timur yang kini merupakan sektor unggulan
kedua setelah sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran dalam perekonomian
Jawa Timur.
Sektor ini merupakan penyumbang terbesar kedua dalam pembentukan
Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur selama beberapa
tahun terakhir. Sebagai gambaran, pada tahun 2010, peran sektor industri
pengolahan telah mencapai lebih dari seperempat (25,38) persen komponen
pembentukan PDRB, sementara sektor pertanian member andil sekitar 14,99
persen (BPS : 2010).
Di Jawa Timur, industri pengolahan dibagi dalam 4 (empat) kelompok,
yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan
rumah tangga. Industri kecil yang merupakan unit-unit usaha yang lebih
banyak jumlahnya dibandingkan dengan industri berskala besar, selain
mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak juga lebih mempercepat
proses pemerataan dalam arti pendapatan maupun dalam arti kesempatan
4
kerja. Selain penyerapan tenaga kerjanya lebih besar dibandingkan industri
besar dan sedang, industri kecil secara nyata mampu bertahan di tengahtengah badai krisis krisis moneter.
Sektor industri tidak diragukan lagi memiliki peranan penting dalam
menjawab
tantangan-tantangan
pembangunan.
Tidak
hanya
sebagai
penyumbang terbesar kedua dalam pembentukan PDRB Jawa Timur, namun
sektor industri juga memiliki peranan besar dalam penyerapan tenaga kerja.
Sejalan dengan ulasan-ulasan di atas, maka penulis tertarik untuk
mendalami dan menganalisisnya dalam bentuk skripsi yang berjudul
“Penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Jawa Timur”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu :
1. Bagaimana pertumbuhan tenaga kerja, total produksi, jumlah industri dan
investasi industri pengolahan di Jawa Timur?
2. Apakah faktor total produksi, jumlah industri dan investasi industri
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini hanya
membatasi :
1. Pertumbuhan tenaga kerja, nilai produksi, jumlah industri dan investasi
industri pengolahan di Jawa Timur tahun 1999-2011
5
2. factor total produksi, jumlah industri dan investasi industri yang
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada Industri pengolahan
yang ada di Jawa Timur tahun 1999-2011
D. Tujuan dan kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pertumbuhan tenaga kerja, nilai produksi, jumlah
industri dan investasi industri pengolahan di Jawa Timur
b. Untuk menguji faktor yang paling berpengaruh terhadap penyerapan
tenaga kerja pada Industri pengolahan yang ada di Jawa Timur
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Sebagai sumbangan pemikiran dan saran untuk bahan evaluasi yang
bermanfaat dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan dalam hal
penentuan kebijakan alternatif dalam menggali dan mengembangkan
penyeraparan tenaga kerja industri pengolahan di tiap-tiap wilayah.
b. Bagi Universitas Muhammadiyah Malang
Dapat menambah referensi dan koleksi penelitian di perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Malang sehinga dapat digunakan oleh
mahasiswa sebagai referensi untuk pengembangan penelitian berikutnya.
6
c. Bagi peneliti
Penelitian ini digunakan peneliti sebagai salah satu syarat wajib yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana.