ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI JAWA TIMUR.

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Ilmu Ekonomi Pembangunan

Diajukan Oleh :

IRWANTO
0911010023/FE/IE
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR
Diajukan Oleh :

IRWANTO
0911010023/FE/IE
Telah dipertahankan dihadapan
Dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 27 September 2013
Pembimbing Utama

Tim Penguji
Ketua

Dr s. Ec. Arief Bachtiar,MSI
NIP. 196101041993031001


Prof. Dr. Syamsul Huda,SE,MT
NIP. 195908281990031001
Sekr etaris

Dr s. Ec. Arief Bachtiar,MSI
NIP. 196101041993031001
Anggota

Dr. Sri Muljaningsih,SE,MP
NIP. 195706031989032001
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “”Veteran” J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,
tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki peneliti, akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan

Usulan

Penelitian

“Analisis

Pengaruh

Pengeluaran

Pembangunan Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Timur”
tepat waktu.
Adapun maksud penyusunan usulan penelitian ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat akademis guna melanjutkan penelitian sebagai salah satu syarat
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Peneliti menyadari bahwa dalam
penyusunan usulan penelitian ini masih banyak kekurangan, walaupun demikian
peneliti berupaya menyelesaikannya sebaik mungkin.
Didalam penyusunan Usulan Penelitian ini peneliti banyak menghadapi
kendala dan masalah, akan tetapi atas bantuan dan dorongan dari Ibu Dr. Ignatia
Martha Hendr ati, Se., Me.. selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan banyak pihak

akhirnya penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian ini. Yaitu:
1. Bapak Dr.,Ir. Teguh Sudarto MP. Selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE., ME. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Ibu Dra,Ec. Niniek Imaningsih, MP. Selaku Ketua Program Studi Ilmu
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jawa Timur.
4. Bapak dan Ibu Pengajar Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Kedua orang tua dan saudara – saudara kami yang selalu memberikan
dukungan dan doa.
6. Rekan – rekan angkatan 2009 Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur, atas segala bantuan dan dukungannya.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu – per satu yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian Usulan Penelitian
Akhir kata, semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya
kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikkannya Usulan Penelitian
Praktek Kerja Lapang ini, sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

Surabaya, 10 Januari 2013

Peneliti

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

iv

DAFTAR ISI


..................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................

1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................

1

1.2. Perumusan Masah ..................................................................................

8

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................

8


1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................

10

2.1. Hasil – Hasil Penelitian Terdahulu ..........................................................

10

2.2. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu..................................................

16

2.3. Landasan Teori .......................................................................................

16


2.2.1 Teori Pengeluaran Pembangunan ...............................................

16

2.2.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi .....................................................

25

2.4. Kerangka Pemikiran ................................................................................

33

2.5. Hipotesis .................................................................................................

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................

35


3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................................

35

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.1. Definisi Operasional .................................................................

35

3.2. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................

38

3.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..........................................................

39


3.3.1. Teknik Analisis..........................................................................

39

3.3.2. Uji Hipotesis ..............................................................................

40

3.3.3. Pendekatan Regresi dengan asumsi BLUE .................................

45

3.4. Rancangan Penelitian ..............................................................................

50

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

vii

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR PUSTAKA
(Pasal 3 UUD 1945, Disebutkan Bahwa "Majelis Permusyawaratan
Rakyatmenetapkan UUD Dan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)")
Tentang Sistem Penganggaran Negara ((Pengeluaran Pemerintah) Diakses
Tanggal 05-12-2012 : 02.13)
(PP No. 24 Tahun 2005) Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Belanja
((Pengeluaran Pemerintah) Diakses Tanggal 23-11-2012 : 10.06)
BPS Matrik Pengeluaran Pemerintah 2006-2011) ((Jurnal Penelitian tentang
((Pengeluaran Pemerintah) Diakses Tanggal 17-11-2012 : 10.30)
Salvatore, D & Dowling, E. T. 1977. Theory And Problems At Economic
Development, Mc-Graw Hill, New York (Dalam Jurnal”Pengaruh Pengeluaran
Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di
Indonesia” Darma Rika Swaramarinda* Susi Indriani*), ((Jurnal Penelitian
tentang Pengeluaran Pemerintah) Diakses Tanggal 15-11-2012 : 23.15)
Arsyad, Lincoln. 2004. Ekonomi Pembangunan.(Edisi Keempat). Yogyakarta: Bp
Stie Ykpn (Pada Analisis Pengaruh Infrastruktur Publik Terhadap Produk
Domestik Bruto Perkapita Di Indonesia Eko Fajar Cahyono David Kaluge)
((Jurnal Penelitian tentang Pengeluaran Pemerintah) Diakses Tanggal 15-112012 : 17.05)
Mankiw,N Gregory. 1997. Pengantar Ekonomi (Jilid II). Alih Bahasa Oleh Imam
Nurmawan. Jakarta: Erlangga. (Dalam Jurnal, Analisis Pengaruh Infrastruktur
Publik Terhadap Produk Domestik Bruto Perkapita Di Indonesia, Eko Fajar
Cahyono David Kaluge) ((Jurnal Penelitian tentang Pengeluaran Pemerintah)
Diakses Tanggal 15-11-2012 : 17.05)
Sukirno,Sudono. 2007. Ekonomi Pembangunan: Proses,Masalah,Dan Dasar
Kebijakan. Jakarta: Kencana Persada Media Group.( Pada Analisis Pengaruh
Infrastruktur Publik Terhadap Produk Domestik Bruto Perkapita Di Indonesia
Eko Fajar Cahyono David Kaluge)). ((Jurnal Penelitian tentang Pengeluaran
Pemerintah) Diakses Tanggal 15-11-2012 : 17.05)
Kuncoro,Mudrajad. 2006. Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah Dan
Kebijakan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. .( Pada Analisis Pengaruh
Infrastruktur Publik Terhadap Produk Domestik Bruto Perkapita Di Indonesia
Eko Fajar Cahyono David Kaluge). ((Jurnal Penelitian tentang Pengeluaran
Pemerintah) Diakses Tanggal 15-11-2012 : 17.05)

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Case,Karl E,Fair,C Ray. 2004. Prinsip Prinsip Ekonomi Makro (Bambang
Sarwiji). Jakarta: Indeks Kel Gramedia.
Boediono (1982) Ekonomi Makro BPFE Jogjakarta(edisi6)
Rahardja,Prahatma,Manurung,Mandala. 2005. Teori Ekonomi Makro (Suatu
Pengantar)(Edisi Ketiga). Jakarta” Lembaga Penerbit FE UI. .( Pada Analisis
Pengaruh Infrastruktur Publik Terhadap Produk Domestik Bruto Perkapita Di
Indonesia Eko Fajar Cahyono David Kaluge). ((Jurnal Penelitian tentang
Pengeluaran Pemerintah) Diakses Tanggal 15-11-2012 : 17.05)
Thirwall A.P., Finance Economic Development, London Mc Millan Press Ltd ,
1976. (Dalam Jurnal Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi
Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Darma Rika
Swaramarinda* Susi Indriani*),((Jurnal Penelitian tentang Pengeluaran
Pemerintah) Diakses Tanggal 15-11-2012 : 23.15)
Todaro, MP, 2000. Economic Development Seventh Edition, Longman Inc,
England. (Dalam Jurnal Pengaruh Pengeluaran Pembangunan Terhadap
Perekonomian Kabupatenmajalengkajaka Sriyana Dan Fitri Rosyidah) ((Jurnal
Penelitian tentang Pengeluaran Pemerintah) Diakses Tanggal 18-11-2012 :
06.30)

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR

Yang diajukan
IRWANTO
0911010023

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh :

Pembimbing Utama

Tanggal : …………………….

Dr s. Ec. Arief Bachtiar, Msi
NIP. 196101041993031001

Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi

Dra. Ec. Niniek Imaningsih, MP
NIP. 196111201987032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR

Yang diajukan
IRWANTO
0911010023

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Tanggal : …………………….

Dr s. Ec. Arief Bachtiar, Msi
NIP. 196101041993031001

Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi

Dra. Ec. Niniek Imaningsih, MP
NIP. 196111201987032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR

Yang diajukan
IRWANTO
0911010023

Disetujui untuk Ujian Skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Dr s. Ec. Arief Bachtiar, Msi
NIP. 196101041993031001

Tanggal : …………………….

Mengetahui
A/N Dekan Fakultas Ekonomi
Wakil Dekan I

Dr s. Ec. Rachman Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“ANALISIS

BEBERAPA

FAKTOR

YANG

PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR

MEMPENGARUHI
INDUSTRI

DAN

PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR”. Adapun penulisan skripsi ini sebagai salah
satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program S1 pada Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur khususnya Jurusan Ilmu
Ekonomi Studi Pembangunan. Sholawat serta salam selalu tercurah pada qudwah
khasanah kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya kelak di
yaumul qiyamah.
Banyak hambatan yang penulis dapatkan dalam penulisan skripsi ini, namun
dengan kerja keras serta tekad besar serta adanya bimbingan dan bantuan dari pihakpihak yang penulis sayangi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu,
dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Wakiyo dan Ibu DASINEM, Terima kasih atas segala pengorbanan,
kasih sayang, dukungan, serta doa tulus yang tiada hentinya.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. Bapak DRS. EC. ARIEF BACHTIAR, MSI Selaku Dosen pembimbing
yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi hingga ujian akhir skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional“ Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Dr.Dhani Ichsanudin Nur,MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.
5. Ibu Dra. Niniek Imaningsih, Mp selaku ketua program study Ilmu Ekonomi
Study Pembangunan.
6.

Segenap staf pengajar dan staf kantor Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” JawaTimur, yang telah dengan ikhlas memberikan ilmu dan
pelayanan akademik bagi penulis.

7.

Sahabat-sahabat penulis yang telah memberi dukungan terus –menerus
Arief, Andry, Duwi, Dody dan lain-lain yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu, Terima kasih atas semangat serta perhatiannya.

8. Teman-teman seangkatan penulis Chandra, Raditya Tri wardani, Sunandar,
Bagus, Raditya Dhaniswara, Yudhi, Rizal, Angga dan lain-lain yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih menjadi teman selama
kuliah dan selamanya.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam segala hal terutama yang
berkaitan dengan kelancaran penulisan skripsi ini.

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penulis menyadari, masih banyak kekurangan yang ditemukan dalam
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan
yang sifatnya membangun.Selanjutnya apabila terdapat kesalahan baik dalam materi
yang tersaji maupun dalam teknik penyelesaiannya, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Dan dengan segala kerendahan hati, semoga apa yang terdapat
dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Surabaya, July 2013

Penulis

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..

i

DAFTAR ISI…………………………………………………………........

iv

DAFTAR TABEL……………………………………………………… ...

vii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………

viii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………

x

ABSTRAKSI ……………………………………………………………….

xi

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................

5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................

6

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu ...........................................................

7

2.2. Landasan Teori ..................................................................

11

2.2.1 Pengertian Tenaga Kerja ........................................

11

2.2.1.1.Permintaan Tenaga Kerja ................................

14

2.2.1.2. Penyerapan Tenaga Kerja ...............................

20

2.2.1.3. Penawaran Tenaga Kerja .................................

20

2.2.2 Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja ..............

22

2.2.2.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan
Tenaga Kerja ..................................................

24

2.2.2.2 PDRB (Produk domestik Regional Bruto) ......

24

2.2.2.3 Kegunaan Statistik PDRB ...............................

27

2.2.3

Pengertian Investasi ...............................................

28

2.2.3.1. Faktor-Faktor Yang Menentukan Investasi .....

31

2.2.3.2. Fungsi Investasi .............................................

33

2.2.4 Hubungan Investasi dengan Penyerapan Tenaga Kerja
2.2.4.1. Tingkat Upah .................................................

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

33
34

2.2.4.2. Suku Bunga ....................................................

35

2.2.4.3. Jumlah Perusahaan .........................................

39

2.2.4.4. Pengertian Umum Industri .............................

39

2.2.5 Definisi Industri .....................................................

39

2.2.5.1 Klasifikasi Industri ...........................................

40

2.2.5.2. Sektor Perdagangan.........................................

43

2.2.5.3. Pengertian Sektor Perdagangan ......................

43

2.2.5.4. Karakteristik Usaha Sektor Perdagangan ........

44

2.2.6 Klasifikasi Umum Sektor Perdagangan ...................

44

2.2.6.1. Tujuan Perdagangan .......................................

45

2.2.6.2. Manfaat Perdagangan .....................................

46

2.2.6.3. Kerangka Pemikiran .......................................

46

2.3. Hipotesis ............................................................................

49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................

51

3.1.1 Definisi Operasional..................................................

51

3.1.2 Teknik Penentuan Sampel ........................................

53

3.1.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................

54

3.1.4. Jenis dan Sumber Data .............................................

54

3.1.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .............................

55

3.2. Teknik Analisis ...............................................

55

3.2.1. Uji Hipotesis .................................................

56

3.2.2. Uji F (Anova) ................................................

57

3.2.3. Uji t ...............................................................

59

3.2.4. Pendekatan Regresi Linier Berganda
dengan Asumsi BLUE ..................................

60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................

65

4.1.1. Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur ...................

65

4.1.2. Luas Wilayah ..........................................................

66

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.3 Keadaan Penduduk .................................................

66

4.1.4 Sumber Daya Alam ................................................

67

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................

68

4.2.1 Penyerapan Tenaga kerja ...........................................

68

4.2.2 PDRB Sektor Industri dan Perdagangan .................

70

4.2.3 Perkembangan Investasi ..........................................

72

4.2.4 Perkembangan Tingkat Upah...................................

73

4.2.5. Perkembangan Tingkat Suku Bunga .......................

74

4.2.6. Perkembangan Jumlah Perusahaan .........................

75

4.3. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik (BLUE) ...................

76

4.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis ......................................

81

4.3.1.2 Uji Hipotesis Secara Simultan PDRB Sektor Perdagangan.

93

4.3.3 Pembahasan ........................................................................

103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ........................................................................

114

5.2. Saran

...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

116

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN TENAGA KERJ A PADA SEKTOR INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN DI J AWA TIMUR

Oleh :
IRWANTO
Abstraksi
Tujuan utama pembangunan ekonomi adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Keberhasilan pencapaian kesejahteraan tersebut dapat diukur dengan
sejauh mana suatu negara dapat menyelesaikan berbagai masalah yang sedang
dihadapi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh hampir seluruh wilayah di Indonesia
adalah tingginya angka tingkat pengangguran. Pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan pada
sektor industri. Pertumbuhan sektor industri dipengaruhi oleh investasi yang
ditanamkan pada sektor tersebut. Iklim investasi yang baik terjadi pada saat tingkat
suku bunga menurun, sehingga dengan adanya penanaman investasi maka akan
memberikan kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Dengan adanya
investasi maka modal kerja akan meningkat diikuti dengan jumlah perusahaannya.
Hal ini menyebabkan banyaknya tenaga kerja yang terserap pada sektor tersebut.
Tujuan dari Peneliti ini adalah untuk mengetahui berapa besar faktor yang
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri dan perdagangan di Jawa
Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder selama 15 tahun sejak tahun 19972011 dengan menggunakan perhitungan analisis regresi linier berganda untuk
mengetahui hubungan dan pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel PDRB
Sektor Industri dan Perdagangan, Investasi, Tingkat Upah, Suku Bunga, Jumlah
Perusahaan. Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja sebagai variabel terikatnya.
Setelah dilakukan uji statistik pada variabel bebas PDRB sektor industri dan
perdagangan (X1), Investasi (X2), Tingkat suku bunga (X4), diketahui tidak
berpengaruh secara nyata terhadap variabel tenaga kerja (Y). Sedangkan Tingkat
Upah (X3), dan jumlah perusahaan (X5) berpengaruh secara nyata atau signifikan
terhadap variabel tenaga kerja sebesar 0,008 untuk variabel Tingkat Upah pada sektor
industri dan signifikan Tingkat Upah sebesar 0,012 pada Tingkat Upah sektor
perdagangan. Sedangkan jumlah perusahaan pada sektor industri berpengaruh secara
nyata dengan tingkat signifikan sebesar 0,052 dan tingkat signifikan jumlah
perusahaan pada sektor perdagangan sebesar 0,019. Hal ini berarti kedua variabel
tersebut berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap tenaga kerja (Y) dan
diperoleh F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima.

Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB Sektor Industri dan Perdagangan,
Investasi, Tingkat Upah, Suku Bunga, Jumlah Perusahaan.

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Tujuan utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pencapaian kesejahteraan
tersebut dapat diukur dengan sejauh mana suatu negara dapat menyelesaikan
berbagai masalah yang sedang dihadapi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh
hampir

seluruh wilayah di Indonesia adalah tingginya angka tingkat

pengangguran. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara dapat
dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan pada sektor industri. Industrialisasi
merupakan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, strategi
industrialisasi

sering

digunakan

untuk

meningkatkan

kesejahteraan.

Perkembangan industri dapat dilihat dari kontribusi sektor tersebut terhadap
pendapatan nasional. (Mankiw, 2007:51).
Pertumbuhan sektor industri dipengaruhi oleh investasi yang ditanamkan
pada sektor tersebut. Iklim investasi yang baik terjadi pada saat tingkat suku
bunga menurun, sehingga dengan adanya penanaman investasi maka akan
memberikan kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Dengan
adanya investasi maka modal kerja akan meningkat diikuti dengan jumlah
perusahaannya. Hal ini menyebabkan banyaknya tenaga kerja yang terserap pada

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

sektor tersebut. Namun, industri yang bersifat padat modal membuat investasi
yang ditanamkan cenderung dipergunakan untuk pembelian modal yang berupa
mesin-mesin canggih sehingga pada akhirnya industri tidak banyak menggunakan
banyak tenaga kerja. (Mankiw, 2007: 52).
Secara teori, peningkatan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan
penyediaan lapangan kerja dengan asumsi investasi meningkat. Penyediaan
lapangan kerja yang besar diperlukan untuk mengimbangi pertumbuhan
penduduk. Perbaikan kualitas sumberdaya manusia juga mutlak diperlukan karena
merupakan modal pembangunan. Tersedianya tenaga kerja yang besar jika
dimanfaatkan, dibina, dan dikerahkan untuk menciptakan tenaga kerja yang
efektif akan menjadi modal yang besar dalam pelaksanaan pembangunan di
berbagai sektor. (Mulyadi S, 2006: 33).
Penyediaan kesempatan kerja di Jawa Timur menjadi penting dengan
kondisi penduduk yang terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Pertambahan penduduk membuat jumlah angkatan kerja di Jawa Timur
meningkat. Sektor industri dan perdagangan yang memiliki nilai tambah paling
besar dibandingkan sektor lainnya diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang
lebih luas. Untuk mengantisipasi permasalahan pengangguran yang pada akhirnya
akan mengganggu peroses pertumbuhan ekonomi, maka perlu dikaji faktor-faktor
yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja khususnya sektor industri dan
perdagangan. (Anonim, 2009:35).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap PDRB di Jawa Timur
pada tahun 2000-2011 mengalami kenaikan secara stabil. Pertumbuhan sektor
Industri terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar 92.171.191,46 miliar sedangkan
terendah terjadi pada tahun 1998 sebesar 14.942.780,83 miliar. Sedangkan pada
sektor Perdagangan pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar
116.645.214,35 miliar dan penurunan terendah terjadi pada tahun 1998 sebesar
11.394.271,80 miliar. (Anonim, 2009:255).
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan tenaga kerja
sektor industri dan perdagangan di Jawa Timur pada tahun 2000 jumlah tenaga
kerja mencapai 1.212.525 jiwa. Kemudian pada tahun 2001 mengalami penurunan
sebesar 867.456 jiwa. Penurunan terendah terjadi pada tahun 2003 yaitu menjadi
827.696 jiwa. Pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 831.606 jiwa.
Kenaikan terjadi pada setiap tahunnya hingga tahun 2009 jumlah tenaga kerja
mencapai 935.882 jiwa. (Anonim, 2009 : 255).
Pada Investasi tahun 2000 jumlahnya sebesar 15.289.267.580.000. Pada
tahun 2001 mengalami kenaikan menjadi 17.078.687.935.000. Penurunan jumlah
investasi terendah terjadi pada tahun 2002 yaitu 1.819.919.660.000. Sedangkan
kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 25.194.495.496.000. (Anonim,
2009 : 255).
Pada Tingkat Upah yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada tahun
2009 yaitu sebesar 15.581.400.658. sedangkan terendah terjadi pada tahun 2002
8.780.941.206. Pada tingkat Suku Bunga yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

terjadi pada tahun 2000 sebesar 19,50 % . Sedangkan terendah terjadi pada tahun
2009 menjadi 6,50 %. (Anonim, 2009 : 255).
Pada Jumlah Perusahaan tahun 2000 jumlahnya mencapai 4.999 unit.
Kemudian pada tahun 2001 turun menjadi 4.737 unit. Penurunan terendah terjadi
pada tahun 2003 yaitu menjadi 4.435 unit. Dan kenaikan jumlah perusahaan
tertinggi terjadi pada tahun 2007 yang jumlahnya mencapai 6.260 unit. (Anonim,
2009:255).
Penyerapan tenaga kerja juga tidak terlepas dari peranan pemerintah
sebagai penyusun kebijakan yang mendukung terciptanya iklim investasi yang
baik, standar penerimaan pendapatan untuk kesejahteraan tenaga kerja, serta
strategi-strategi yang dilakukan demi tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi
yang tinggi. Kebijakan pemerintah dalam menetapkan upah minimum provinsi
juga sering menjadi alasan bagi pengusaha untuk lebih memilih industri yang
padat modal. Stabilitas perekonomian juga diperlukan untuk menjamin
perekonomian berjalan dengan lancar. (Sadono Sukirno, 2006:76).
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk
melakukan

penelitian

yang

berjudul

“Analisis

Beberapa

Faktor

Yang

Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Dan Perdagangan
Di Jawa Timur”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat ditarik rumusan

permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah PDRB sektor Industri dan Perdagangan, Investasi, Tingkat Upah,
Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Perusahaan mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja pada sektor industri dan perdagangan di Jawa Timur?
2. Faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja sektor industry dan perdagangan di Jawa Timur?

1.3.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan,

penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui Apakah PDRB sektor Industri dan Perdagangan,
Investasi, Tingkat Upah, Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Perusahaan
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri dan
perdagangan di Jawa Timur?
2. Untuk mengetahui Faktor manakah yang paling dominan dalam
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industry dan perdagangan
di Jawa Timur?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat penelitian ini antara lain:

1.

Bagi penulis, memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di
sektor industri dan perdagangan di Jawa Timur.

2.

Bagi pemerintah, memberikan masukan kepada pemerintah yang terkait
dengan Beberapa faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di
Jawa Timur sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat.

3

Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat membuka wawasan
pembaca agar dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan masalah penyerapan tenaga kerja sektor industri dan
perdagangan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Hasil – Hasil Penelitian Terdahulu

1. Rizky Adrianto (2008:x) Dengan judul " Analisis Faktor- Faktor Yang
Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil"
Penelitian

ini

bertujuan

untuk

mengetahui

faktor-faktor

yang

mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di kabupaten
Mojokerto, dimana industri kecil tersebut masih tetap mampu bersaing dan
bertahan, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu usaha strategis dalam
mencapai pertumbuhan ekonomi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
penelitian kuantitatif, fokus penelitian ini lebih dititikberatkan pada bidang
sumber daya manusia, yaitu tentang pengaruh bahan baku , nilai produksi
dan modal kerja terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di
Kabupaten Mojokerto. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder dan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel-variabel bebas yang meliputi nilai
produksi (X1) dan bahan baku (X3) mempengaruhi variabel terikatnya,
yaitu jumlah tenaga kerja (Y). Akan tetapi variabel modal kerja (X2) tidak
mempengaruhi jumlah tenaga kerjanya.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2. Tindage (2006 : 63) dengan judul jurnal penelitian “Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor
Perdagangan di J awa Timur”. Dengan hasil penelitian sebagai berikut
untuk mengetahui pengaruh antar variabel bebas yang terdiri dari investasi
(X1), dengan variabel terikatnya yaitu penyerapan tenaga kerja pada sektor
perdagangan di jawa timur (Y) dengan menggunakan uji F secara simultan
variabel bebas berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat dengan
Fhitung =40,403 > Ftabel =3,59 sedangkan secara parsial diketahui bahwa
variabel bebas investasi (X1) tidak berpengaruh terhadap penyerapan
tebnaga kerja pada sektor perdangangan di Jawa Timur (Y) dengan thitung
=1,164 < ttabel =2,201 sehingga secara parsial nilai produksi tidak
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur. Untuk
variabel unit usaha (X3) diperoleh thitung =8,786 > ttabel = 2,201 sehinga
secara parsial diketahui bahwa unit usaha (X3) berpengaruh nyata terhadap
penyerapan tenaga kerja pada sektor perdagangan di Jawa Timur.
3. Rezal Wicaksono, (2007:x) dengan judul analisis pengaruh PDB sektor
industri, upah riil, suku bunga riil, dan jumlah unit usaha terhadap
penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan sedang dan besar
di indonesia. Sektor industri merupakan sektor yang paling dominan di
Indonesia, tetapi kerja sektor itu lebih rendah dari sektor pertanian dan
sektor perdagangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh sektor industri PDB, upah riil, suku bunga riil dan jumlah unit
bisnis untuk tenaga kerja industri manufaktur besar dan menengah dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

untuk menemukan yang paling variabel yang mempengaruhi. Metode yang
digunakan adalah Ordinary Least Square, Model (OLS), dengan
menggunakan data time series sekunder 1990-2008 yang bersumber dari
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Dunia. Hasil analisis data
menunjukkan tidak ada masalah multikolinearitas, heterokedastisitas dan
autokorelasi. Hasil uji t menunjukkan bahwa PDB sektor industri adalah
signifikan dan positif, upah riil yang signifikan dan positif, suku bunga riil
tidak signifikan dan jumlah unit usaha tidak signifikan juga. Dari variabel
tersebut, variabel upah riil merupakan variabel yang paling mempengaruhi
semua. Pada uji F, PDB sektor industri, upah riil, tingkat bunga riil dan
jumlah unit usaha menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur besar dan sedang di
Indonesia dengan nilai koefisien 0899.
4. Wahyu (2005 : 197) dengan Judul “Analisis Beberapa Faktor Yang
mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Besar dan
Menengah di J awa Timur” dengan hasil penelitian sebagai berikut:
Menggunakan Regresi Linear Berganda dengan variabel bebas Investasi
(X1), Tingkat rata-rata Upah minimum regional UMR (X2) dan Unit
Industri (X3), dengan variabel terikat Jumlah Tenaga Kerja yang diserap di
Jawa Timur (Y). Secara simultan beberapa variabel independen (X1),
Tingkat rata-rata Upah minimum regional UMR (X2), dan Unit Industri
(X3), berpengaruh secara nyata terhadap variabel Dependent Junmlah
Tenaga Kerja yang di serap (Y) dengan hasil uji Fhitung = 8,036 > Ftabel =

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3,59. Secara parsial variabel investasi (X1) dan Tingkat Upah minimal
regional (X2) berpengaruh secara nyata terhadap Jumlah Tenaga Kerja (Y)
dengan hasil (X1) thitung = - 0,170 < ttabel = 2,201.
5. Romli (2004) dengan judul penelitian “Analisis Berberapa faktor yang
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada Industri Kulit di jawa
Timur” dengan hasil penelitian sebagai berikut: Menggunakan Regresi
Linier Berganda dengan variabel bebas Jumlah perusahaan (X1), Upah
Minimum regional (X2) dan output produksi (X3), dengan variabel terikat
penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kulit di propinsi jawa timur
(Y). Dari hasil penelitian diperoleh F

hitung

18, 717 sedangkan F tabel = 3,86

yang secara simultan variabel bebas berpengaruh secara nyata terhadap
Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja sektor industri kulit di propinsi jawa
timur. Sedangkan uji secara parsial diketahui variabel Jumlah Perusahaan
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Hal ini ditunjukan dengan
t hitung sebesar 4,954 > t tabel = 2,262. Untuk variabel lain diantaranya upah
minimum Regional dan output produksi dinyatakan tidak berpengaruh
terhadap penyerapan tenaga kerja dengan masing-masing t hitung 2,262 dan
0,025.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Berdasarkan penelitian terdahulu diatas, maka terdapat perbedaan dengan
penelitian yang dilakukan. Yaitu terletak pada kurun waktu penelitian, tempat
penelitian, dan variabel yang digunakan. Penelitian terdahulu digunakan
sebagai bahan referensi guna menunjang penelitian yang dilakukan. Penelitian
yang dilakukan peneliti sekarang merupakan penelitian baru yang belum
diteliti oleh peneliti terdahulu. Penelitian terdahulu hanya sebagai bahan acuan
untuk penelitian dengan judul “Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi
Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri dan Perdagangan di Jawa
Timur” Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB
Sektor industri dan perdagangan (X1), Investasi (X2), UMR (X3), Suku Bunga
(X4), Jumlah Perusahaan (X5). sedangkan variabel terikat yang digunakan
adalah Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri dan Perdagangan di
Jawa Timur (Y).

2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Tenaga Kerja
Berdasarkan BPS, pekerja atau tenaga kerja adalah semua orang
yang biasanya berkerja di perusahaan/usaha tersebut, baik berkaitan
dengan produksi maupun administasi. Sedangkan menurut Dumairy tenaga
kerja adalah penduduk yang berumur pada batas usia kerja, dimana batas
usia kerja setiap negara berbeda-beda (Dumairy, 2007: 235).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Di Indonesia dipilih batas umur minimal 10 tahun tanpa batas
maksimum. Pemilihan batas umur 10 tahun berdasarkan kenyataan bahwa
pada umur tersebut sudah banyak penduduk yang bekerja karena sulitnya
ekonomi keluarga mereka. Indonesia tidak menganut batas umur maksimal
karena Indonesia belum memiliki jaminan sosial nasional. Hanya sebagian
kecil penduduk Indonesia yang memiliki tunjangan di hari tua yaitu
pegawai negeri dan sebagian kecil pegawai perusahaan swasta. Untuk
golongan ini pun, pendapatan yang mereka terima tidak mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Oleh sebab itu mereka yang yang telah mencapai
usia pensiun biasanya tetap masih harus bekerja sehingga mereka tetap
digolongkan sebagai tenaga kerja. (Simanjuntak, 2005: 45)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Gambar 1.1
Komposisi Penduduk Dan Tenaga Kerja

Penduduk

Tenaga Kerja

Bukan Tenaga Kerja

Angkatan Kerja

Bukan Angkatan
Kerja
Mengurus
Rumah Tangga

Sekolah

Penerimaan
Pendapatan

Mencari Pekerjaan/Menganggur

Bekerja

Setengah
Menganggur

Bekerja
Penuh

Kentara (Jam Kerja
Sedikit)

Produktivitas
Rendah

Tidak
Kentara

Penghasilan
Rendah

Sumber : Simanjuntak, 2005,’'Pengantar Ekonomi Sumber Daya Alam Manusia,
Ten
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, hal 15

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Tenaga kerja terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja adalah bagian bagian tenaga kerja yang ingin dan benarbenar menghasilkan barang dan jasa. Angkatan kerja atau labour force
terdiri dari:
a.

Golongan yang bekerja

b.

Golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan

Sedangkan yang bukan angkatan kerja terdiri dari:
a.

Golongan yang bersekolah

b.

Golongan yang mengurus rumah tangga

c.

Golongan-golongan lain atau penerima pendapatan

Ketiga golongan dalam kelompok bukan angkatan kerja sewaktuwaktu dapat menawarkan jasanya untuk bekerja. Oleh sebab itu, kelompok
ini sering dinamakan potensial labor force (Simanjuntak, 2005:15)

2.2.1.1.

Per mintaan Tenaga Kerja
Permintaan adalah jumlah suatu komoditi yang bersedia dibeli
individu selama periode waktu tertentu yang besarnya dipengaruhi oleh
harga komoditi itu, pendapatan nominal, harga komoditi lain, dan cita
rasa (Salvatore, 2006:78).
Permintaan terhadap tenaga kerja merupakan sebuah daftar
berbagai alternatif kombinasi tenaga kerja dengan input lainnya yang
tersedia yang berhubungan dengan tingkat upah (Ar syad, 2008:173).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah
permintaan dengan harga. Sehubungan dengan tenaga kerja, permintaan
tenaga kerja berarti hubuangan antara tingkat upah dengan kuantitas
tenaga kerja yang dikehendaki oleh majikan (pengusaha) untuk
dipekerjakan (dibeli). Permintaan pengusaha atas tenaga kerja berlainan
dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Orang membeli
barang dan jasa karena barang dan jasa tersebut memberika nikmat kepada
si pembeli. Sementara pengusaha mempekerjakan seseorang karena orang
tersebut membantu memproduksi barang dan jasa untuk dijual kepada
masyarakat atau konsumen. Dengan kata lain, pertambahan permintaan
masyarakat atas barang dan jasa yang diproduksi. Permintaan tenaga kerja
yang seperti itu dinamakan derived demand. (Simanjuntak, 2005:17).
Pengusaha

memepekerjakan

seseorang

karena

membantu

memproduksi barang dan jasa kepada konsumen. Oleh karena itu,
kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja, tergantung dari
kenaikan permintaan masyarakat akan barang yang diproduksi.
Menurut (Simanjuntak, 2005:18), ada beberapa faktor yang
menyebabkan seorang pengusaha untuk menambah atau mengurangi
jumlah tenaga kerja, yaitu :
1.

Pengusaha perlu memikirkan tambahan hasil (output) yang
diperoleh pengusaha sehubungan dengan penambahan seorang
tenaga kerja. Tambahan hasil tersebut dinamakan tambahan hasil
marginal atau marginal physical product dari karyawan (MPPL).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.

Pengusaha menghitung jumlah uang yang akan diperoleh
pengusaha dengan hasil marginal tersebut. Jumlah uang ini
dinamakan penerimaan marginal atau marginal revenue, yaitu nilai
MPPL tadi. Jadi marginal revenue sama dengan nilai dari MPPL,
yaitu besarnya MPPL dikalikan dengan harganya per unit (P)
(Payaman Simanjuntak, 2005:19).

MR

= VMPPL..........................................................................................(1.2)

VMPPL =MPPL x P.................................................................(1.2)
Keterangan:
MR

= Marginal Revenue, penerimaan marginal

VMPPL

= Value marginal pyysical product of labor, nilai

pertambahan hasil marginal dari karyawan
MPPL = Marginal physical product of labor
P

= Harga jual barang yang diproduksi per unit.

Akhirnya pengusaha akan membandingkan MR tersebut
dengan biaya mempekerjakan tambahan seorang karyawan tadi.
Jumlah biaya yang dikeluarkan pengusaha sehubungan dengan
mempekerjakan tambahan seorang karyawan adalah upaya sendiri
(W) dan dinamakan biaya marginal atau marginal cost (MC). Bila
tambahan penerimaan marginal (MR) lebih besar dari pada biaya
mempekerjakan

orang

yang

menghasilkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

(W),

maka

17

mempekerjakan

tambahan

orang

tersebut

akan

menambah

keuntungan pengusaha. Dengan kata lain, pengusaha akan terus
menambah jumlah karyawan selama MR lebih besar dari pada W.
Apabila tenaga kerja terus ditambah sedangkan alat-alat dan faktor
produksi lain jumlahnya tetap, maka perbandingan alat-alat
produksi untuk setiap pekerja menjadi lebih dan tambahan hasil
marginal menjadi lebih kecil pula. Dengan kata lain, semakin
bertambah tenaga kerja yang dipekerjakan, semakin kecil MPPLnya dan nilai MPPL itu sendiri. Hal ini karena berlakunya law of
diminishing retrurns dan dilukiskan dengan garis DD dalam 1.2.

Gambar 1.2
Fungsi Per mintaan Terhadap Tenaga Kerja

Upah

DD

W1
W
D = MPPL X P

W2

0
A
N
B Penetapan Pekerja (L)
Sumber : Simanjuntak, 2005,’'Pengantar Ekonomi Sumber Daya Alam
Manusia, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, 76

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Gambar 1.2 menjelaskan mengenai kurva permintaan tenaga kerja
yang memiliki kemiringan (slope) yang negatif. Kurva permintaan tersebut
menjelaskan mengenai hubungan antara besarnya tingkat upah dengan
jumlah tenaga kerja. Kurva tersebut memiliki hubungan yang negatif,
artinya semakin tinggi tingkat upah yang

diminta maka akan

mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja yang diminta. Sebaliknya,
apabila tingkat upah yang diminta semakin rendah maka jumlah
permintaan akan tenaga kerja akan meningkat. (Simanjuntak, 2005: 76).
Garis DD menggambarkan besarnya nilai hasil marginal tenaga
kerja (value marginal physical product of labor, VMPPL) untuk setiap
tingkat penempatan pekerja. Bila misalnya jumlah tenaga kerja yang
dipekerjakan sebanyak OA = 100 orang, maka nilai hasil kerja yang ke100 dinamakan VMPPL dan besarnya sama dengan: MPPL x P = W1. Nilai
ini lebih besar dari pada tingkat upah yang sedang berlaku (W). Oleh
sebab itu laba pengusaha akan bertambah dengan menambah tenaga kerja
baru. Pengusaha dapat terus menambah laba perusahaan dengan
mempekerjakan orang hingga ON. Di titik N pengusaha mencapai laba
maksimum dan nilai MPPL x P sama dengan upah yang dibayarkan
kepada tenaga kerja. Dengan kata lain pengusaha mencapai laba
maksimum bila:

MPPL x P = W.........................................................................................(1.2)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Dalam menentukan ukuran untuk menambah atau mengurangi
sejumlah tenaga kerja yang dilakukan oleh pengusaha (Matz, 2007: 53)
adalah sebagai berikut:
a.

Para pengusaha akan membutuhkan sejumlah uang yang
akan diperoleh dengan tambahan perusahaan tersebut,
demikian juga dengan tenaga kerja. Apabila jumlah output
dihasilkan oleh perusahaan yang jumlahnya lebih besar
maka akan menghasilkan output yang besar pula, sehingga
semakin banyak jumlah perusahaan atau unit yang berdiri
maka akan semakin banyak kemungkinan untuk terjadi
penambahan output produksi.

b.

Nilai output suatu daerah memperkirakan akan mengalami
peningkatan hasil produksi dengan bertambahnya jumlah
perusahaan yang memproduksi barang yang sama.

Menurut Sudarsono (2007:59), menyatakan bahwa permintaan
tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan atau instansi tertentu, permintaan tenaga kerja ini dipengaruhi
oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi permintaan hasil produksi, antara lain: naik turunnya
permintaan pasar akan hasil produksi dari perusahaan yang beresangkutan,
tercermin melalui besarnya volume produksi, dan barang-barang modal
yaitu nilai mesin atau alat yang digunakan dalam proses produksi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.1.2.

Penyerapan Tenaga Kerja
Pengertian penyerapan tenaga kerja dalam penelitian ini adalah
jumlah atau banyaknya orang yang bekerja di dalam sektor tertentu,
dalam hal ini adalah sektor industri dan perdagangan di Jawa Timur.
(Mulyadi, 2006:51)
Ada perbedaan antara permintaan tenaga kerja dan jumlah
tenaga kerja yang diminta atau dalam hal ini tenaga kerja ya