3. Muka air maksimum turun d. Di hilir daerah perbaikan
1. Debit puncak aliran meningkat 2. Kecepatan aliran meningkat
3. Muka air maksimum meningkat Pada pembangunanperbaikan Sungai Bengawan Solo Hulu ini, besarnya
perubahan perilaku banjir secara rinci dan kuantitatif pada parameter-parameter banjir yang berupa debit, kecepatan arus, dan tinggi muka air. Perubahan ditinjau untuk
aliran debit banjir rencana 50 tahunan , pada beberapa lokasi seperti berikut ini :
1. TL 354 berada sekitar 5 km di hulu jembatan Banmati yang mewakili sebelah
hulu daerah perbaikan. a. Debit puncak aliran meningkat rata-rata dari 420 m
3
det menjadi 433 m
3
det atau terjadi peningkatan sebesar 3,1 . b. Kecepatan aliran pada debit puncak rata-rata meningkat dari 2,07 m
2
det menjadi 2,30 m
2
det atau terjadi peningkatan sebesar 11 . c. Muka air pada debit puncak turun dari + 96,07 m menjadi + 95,81 m,
sedangkan kedalaman air turun dari 3,36 m menjadi 3,10 m, Sehingga terjadi penurunan kedalaman air sebesar 7,74 .
2. TL 349 yang berada pada ujung hulu daerah perbaikan.
a. Debit puncak aliran meningkat rata-rata dari 476 m
3
det menjadi 504 m
3
det atau terjadi peningkatan aliran sebesar 5,88 . b. Kecepatan aliran pada debit puncak rata-rata meningkat dari 2,23 m
2
det menjadi 2,61 m
2
det atau terjadi peningkatan sebesar 17 . c. Muka air pada debit puncak turun dari + 95,54 m menjadi + 95,18 m,
sedangakan kedalaman air turun dari 3,74 m menjadi 3,11 m, Sehingga terjadi penurunan kedalaman air sebesar 10,4 .
3. TL 127 di jembatan Jurug yang merupakan ujung hilir daerah perbaikan.
a. Debit puncak aliran meningkat rata-rata dari 929 m
3
det menjadi 1013 m
3
det atau terjadi peningkatan sebesar 9,04 . b. Kecepatan aliran pada debit puncak rata-rata meningkat dari 2,26 m
2
det menjadi 2,29 m
2
det atau terjadi peningkatan sebesar 1,3 . c. Muka air pada debit puncak naik dari + 82,89 m menjadi + 83,40 m,
sedangkan kedalaman air meningkat dari 6,76 m menjadi 7,27 m, Sehingga terjadi peningkatan kedalaman sebesar 7, 54 .
4 TL 38 Sta. Kajangan yang berada pada jarak 91,5 km di hilir jembatan Jurug.
a. Debit puncak aliran meningkat dari 1658 m
3
det menjadi 1723 m
3
det atau terjadi peningkatan sebesar 3,9 .
b. Kecepatan aliran pada debit puncak rata-rata meningkat dari 2,14 mdet menjadi 2,16 mdet atau terjadi peningkatan sebesar 0,9 .
c. Muka air pada debit puncak turun dari + 54.87 m menjadi + 55.32 m, sedangkan kedalaman air meningkat dari 8,01 m menjadi 8,26 m, sehingga
terjadi peningkatan kedalaman sebesar 3,1 .
B. Degradasi Bengawan Solo Hulu