Data Primer Data Sekunder Observasi

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dalam penelitian ini data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi secara langsung di area penelitian Kusmayadi., Sugiarto., 2000. Dalam penelitian ini data primer berupa data ekologi dan sosial kemasyarakatan yang di peroleh dari lapangan secara langsung.

2. Data Sekunder

Data sekunder biasanya dapat digunakan sebagai data tambahan, gambaran tambahan, gambaran pelengkap untuk dapat diproses lebih lanjut. Data sekunder merupakan data primer yang telah diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain Sugiarto,dkk, 2001. Dalam penelitian ini data sekunder didapat dari artikel dan liputan dari surat kabar serta data berupa hasil perhitungan kapasitas alur, perubahan perilaku banjir dan degradasi dasar sungai yang diperoleh dari proyek Bengawan Solo maupun Balai Sungai dan Sabo, Lab. Sungai. D.Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data berarti segala cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan. Penentuan teknik yang perlu dan sesuai dilakukan dalam pengumpulan data, dipengaruhi oleh perumusan masalah dalam topik yang menjadi objek penelitian. Maka dalam penelitin ini teknik yang dianggap paling tepat dalam pengumpulan data adalah :

1. Observasi

Observasi adalah cara yang perlu dilakukan untuk mendapatkan data primer yang akan digunakan dalam analisis. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung segala proses yang terjadi ataupun mempelajari kondisi empirik yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini, obsevasi dilakukan di alur Sungai Bengawan Solo Hulu diantaranya di daerah Bacem sampai daerah Pondok, Sukoharjo., termasuk didalamnya masyarakat di sekitar yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Gambar 3.1 Proses pendataan variasi vegetasi sepanjang alur Bengawan Solo hulu antara Jembatan Bacem sampai dengan Jembatan Pondok, 2004.

2. Wawancara